Pemodelan Arsitektur Sistem Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
40 Rekayasa Sistem
Gambar 3.9 Diagram konteks arsitektur untuk sistem pengurutan barang pada barang manufaktur
Dari diagram konteks diatas dapat saring kembali menjadi subsistem- subsistem atau modul-modul sistem dengan aliran informasi yang penting
antar modul tersebut dengan menggunakan model diagram aliran arsitektur architecture flow diagram. Diagram aliran arsitektur ini masih membagi
pemrosesan sub sistem ke dalam lima elemen pemrosesn seperti diagram konteks arsitektur. Pada tingkat ini, masing-masing dari subsistem dapat berisi
satu elemen sistem atau lebih perangkat keras, perangkat lunak, manusia. Gambar 3.10 Diagram aliran arsitektur untuk sistem pengurutan barang pada
gambar 3.9.
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Sistem 41
Gambar 3.10 Diagram aliran arsitektur untuk sistem pengurutan barang pada barang manufaktur
Diagram aliran arsitektur yang awal menjadi puncak dari hirarki diagram aliran arsitektur. Masing-masing bujursangkar pada diagram aliran arsitektur dapat
diperluas atau didetailkan lagi ke dalam template arsitektur yang lain. Proses ini dapat digambarkan seperti pada gambar 3.11.
Deskripsi naratif dari masing-masing subsistem dan definisi semua data yang mengalir pada diagram aliran arsitektur menjadi elemen penting dalam
membuat spesifikasi sistem.
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
42 Rekayasa Sistem
Gambar 3.11 Hirarki Diagram Aliran Arsitektur