Project Organization. Merupakan kebalikan dari tipe pertama . Pada Matrix Organization. Gabungan kedua tipe di awal dengan tujuan

Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak Pemeliharaan Perangkat Lunak 147 Gambar 8.8 Susunan Organisasi Matriks

8.7 Perencanaan Pemeliharaan Perangkat Lunak

Perencanaan pemeliharaan perangkat lunak sangat erat kaitannya dengan bagaimana memperkirakan perubahan-perubahan sistem yang mungkin terjadi dan bagian-bagian mana dari sistem yang kemungkinan sulit untuk dipelihara. Selain itu, harus memperkirakan biaya pemeliharaan untuk jangka waktu tertentu. Perkiraan-perkiraan berikut sangat terkait satu sama lain: Apakah perubahan sistem harus diterima tergantung dari maintainabilitas dari komponen sistem yang dipengaruhi oleh perubahan tersebut Mengimplementasikan perubahan sistem akan mendegradasikan struktur sistem dan akan mengurangi nilai maintainabilitas dari sistem Biaya pemeliharaan tergantung pada jumlah perubahan dan biaya terhadap perubahan sistem bergantung dari maintainabilitas komponen sistem Gambar 8.9 Memperkirakan Pemeliharaan Perangkat Lunak Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak 148 Pemeliharaan Perangkat Lunak Memperkirakan jumlah permintaan perubahan membutuhkan pemahaman tentang hubungan antara sistem dengan lingkungan eksternalnya. Beberapa sistem memiliki hubungan yang sangat kompleks dengan lingkungan eksternalnya dan perubahan pada lingkungan tersebut akan menyebabkan perubahan pada sistem. Untuk menentukan hubungan antara sistem dengan lingkungan eksternalnya, ada beberapa faktor yang perlu dinilai antara lain: Jumlah dan kompleksitas antarmuka. Semakin besar jumlah antarmuka dan semakin kompleks antarmuak tersebut, akan semakin tinggi permintaan perubahan yang muncul Jumlah kebutuhan sistem yang berubah-ubah. Kebutuhan yang mencerminkan prosedur atau kebijakan organisasional sangat mudah berubah dibandingkan dengan kebutuhan yang berasal dari domain yang karakteristiknya stabil Proses bisnis dari sistem. Seiring dengan perubahan proses bisnis akan menghasilkan permintaan-permintaan untuk perubahan sistem. Semakin banyak bisnis proses yang menggunakan sistem, semakin banyak permintaan perubahan terhadap sistem Untuk memperkirakan maintainabilitas sistem, harus dipahami mengenai jumlah dan tipe dari hubungan antar komponen sistem dan juga kompleksitas dari komponen-komponen tersebut. Pengukuran kompleksitas tersebut sangat berguna untuk menentukan komponen program yang sangat sulit untuk dipelihara. Selain itu untuk menentukan maintainabilitas sistem, dapat menggunakan beberapa metrik berikut: Jumlah permintaan pemeliharaan korektif. Peningkatan jumlah laporan kerusakan dapat mengindikasikan semakin banyak kesalahan yang muncul pada program dibandingkan dengan yang diperbaiki selama proses pemeliharaan. Ini dapat menunjukkan penurunan nilai maintainabilitas Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk analisis akibat. Hal ini mencerminkan jumlah komponen program yang terpengaruh oleh permintaan perubahan. Jika waktu ini meningkat, akan mengakibatkan semakin banyak komponen yang terpengaruh perubahan dan nilai maintainabilitas menurun