Permasalahan Pemeliharaan Perangkat Lunak

Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak 140 Pemeliharaan Perangkat Lunak

8.4 Model Pemeliharaan Perangkat Lunak

Pendekatan tipikal untuk pemeliharaan perangkat lunak adalah dengan mengubah kode program terlebih dahulu, kemudian membuat perubahan yang diperlukan pada dokumentasi program. Pendekatan ini disebut pendekatan quick-fix model. Idealnya setelah kode diubah, maka dokumentasi terkait kebutuhan, analisis, perancangan, pengujian, dan hal-hal terkait perangkat lunak yang bersangkutan harus diubah juga menyesuaikan dengan perubahan pada kode program. Namun realita di lapangan menunjukkan bahwa perubahan pada kode program kadang tidak didokumentasikan disebabkan oleh tekanan waktu dan biaya sehingga tim pemelihara tidak sempat untuk mengubah dokumentasi program. Gambar 8.2 Quick-Fix Model Model siklus hidup evolutionary menawarkan pendekatan alternatif untuk pemeliharaan perangkat lunak. Model ini menyatakan bahwa kebutuhan sistem tidak dapat dikumpulkan dan dipahami pada tahap awal, sehingga sistem dibangun dengan memperbaiki kebutuhan dari bangunan sistem sebelumnya berdasarkan feedback dari pengguna. Kelebihan dari model ini adalah dokumentasi dari sistem senantiasa berubah seiring dengan perubahan pada kode program. Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak Pemeliharaan Perangkat Lunak 141 Gambar 8.3 Iterative-Enhancement Model Ada lagi pendekatan full-reuse model, diperlihatkan sebagai berikut: Gambar 8.4 Full-Reuse Model Model ini memandang pemeliharaan sebagai sebuah kasus dari pengembangan perangkat lunak berorientasi gunaulang. Full-reuse dimulai dengan analisis kebutuhan dan perancangan dari sistem yang baru dan menggunakan ulang kebutuhan, rancangan, kode, dan pengujian dari sistem versi sebelumnya yang telah ada. Ini adalah perbedaan dari model iteratif-enhancement yang dimulai dari analisis terhadap sistem yang telah ada. Model iterative-enhancement cocok digunakan pada sistem yang memiliki umur yang panjang dan berevolusi seiring dengan waktu. Model ini mendukung evolusi sistem untuk memudahkan modifikasi ke depannya.