Dekomposabilitas. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak
6. Stabilitas.
“Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit gangguan dalam pengujian.” - Perubahan pada perangkat lunak jarang - Perubahan pada perangkat lunak dapat dikontrol - Perubahan pada perangkat lunak tidak membuat pengujian yang telah ada menjadi tidak valid - Perangkat lunak dapat pulih dengan baik dari kerusakan7. Kemampuan untuk dapat dipahami.
“Semakin banyak informasi yang dimiliki, semakin baik pengujiannya” - Rancangan dapat dipahami dengan baik - Ketergantungan antara komponen internal, eksternal, dan yang dipakai bersama dapat dipahami dengan baik - Perubahan terhadap rancangan dikomunikasikan - Dokumen teknis dapat diakses secara cepat - Dokumen teknis diorganisasikan dengan baik - Dokumen teknis bersifat spesifik dan detail - Dokumen teknis bersifat akurat Sementara itu, pengujian yang “baik” dapat dilihat dari atribut-atribut berikut: 1. Pengujian yang baik memiliki probabilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan. Untuk mencapai hal ini, penguji harus memahami perangkat lunak dan berusaha mengembangkan gambaran mengenai bagaimana perangkat lunak dapat gagal. Kemudian kegagalan- kegagalan tersebut diselidiki2. Pengujian yang baik tidak redundan. Waktu dan sumber daya yang
tersedia untuk pengujian terbatas. Tidak ada gunanya melakukan pengujian dengan tujuan yang sama dengan pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. Setiap pengujian harus memiliki tujuan yang berbeda3. Pengujian yang baik seharusnya “jenis terbaik”. Untuk pengujian-
pengujian yang memiliki tujuan serupa, batasan waktu dan sumber daya dapat menghalangi eksekusi kelompok pengujian tersebut. Pada kasus semacam ini, maka pengujian yang memiliki kemungkinan paling besar untuk mengungkap seluruh kesalahan yang harus digunakan 4. Pengujian yang baik tidak boleh terlalu sederhana atau terlalu kompleks. Meskipun kadang-kadang mungkin untuk menggabungkan serangkaian pengujian ke dalam satu kasus uji, namun secara umum masing-masing kasus uji harus dieksekusi secara terpisahParts
» Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Latar belakang Disiplin Rekayasa Perangkat Lunak
» Krisis Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Rekayasa Perangkat Lunak Mutu Perangkat Lunak
» Kategori Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Karakteristik Perangkat Lunak Proses Perangkat Lunak
» Karakteristik Proses Perangkat Lunak
» Daur Hidup Pembangunan Perangkat Lunak
» Model Waterfall Air Terjun Fase Model Air Terjun
» Biaya Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Programming-in-the Small Concerns Programming-in-the Large Concerns
» Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak
» Pengertian Dasar Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Rekayasa Informasi Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Rekayasa Produk Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Pemodelan Arsitektur Sistem Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Spesifikasi Sistem Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Kebutuhan Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Analisis Kebutuhan Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak SKPL
» Analisis Terstruktur Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Prinsip Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Konsep Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Transformasi Model Analisa ke Perancangan
» Tahap Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Dokumentasi Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Aktivitas Implementasi Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Aktivitas Pemrograman Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Small interfaces weak coupling
» Prinsip Modularitas Information hiding
» The Linguistic Modular Units principle
» The Self-Documentation Principle Modularitas
» The Uniform Access Principle
» The Open-Closed Principle Modularitas
» Abstraksi Data Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Analisis Statik Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Operabilitas. “Semakin baik dia bekerja, semakin efisien dia dapat
» Kontrolabilitas. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak
» Dekomposabilitas. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak
» Kesederhanaan. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak
» Stabilitas. Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak
» Kemampuan untuk dapat dipahami.
» Pengujian yang baik tidak redundan. Waktu dan sumber daya yang
» Pengujian yang baik seharusnya “jenis terbaik”. Untuk pengujian-
» Perancangan Kasus Uji Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Pendekatan Strategis untuk Pengujian Perangkat Lunak
» Masalah Strategis Pengujian Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» System Testing Beta test, yakni pengujian yang dilakukan pada perangkat lunak oleh
» Strategi Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek
» Debugging Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Pengertian Pemeliharaan Kategori Pemeliharaan Perangkat Lunak
» Permasalahan Pemeliharaan Perangkat Lunak
» Model Pemeliharaan Perangkat Lunak
» Perancangan. Modifikasi sistem dirancang pada fase ini. Kegiatan ini
» Implementasi. Fase ini mencakup aktivitas coding dan unit testing,
» Regressionsystem testing. Pada fase ini keseluruhan sistem diuji
» Proses Pemeliharaan Versi ISO-12207
» Fungsional Organization. Manajemen Pemeliharaan Perangkat Lunak
» Perencanaan Pemeliharaan Perangkat Lunak
» Objeck Oriented Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Perkembangan metode Object Oriented Analysis and Design
» Konsep OOAD Objek object Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar
» Kelas Class Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
» Object Management Group OMG Organisasi ini salah satunya bertugas membuat spesifikasi
Show more