Objeck Oriented Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Object Oriented Concept and Principles 155
Perbedaan antara metoda analisis dan perancangan sistem konvensional dengan berorientasi objek OOAD
Sistem Konvensional Fokus pada Proses Input-Process-Output;
Data terpisah dari Prosedur; Dekomposisi Fungsional.
Sistem Berorientasi Objek Fokus pada Domain Objek, tidak pada prosedur;
Data dan Prosedur disimpan dalam Objek; Dekomposisi Data
Tiga tahap dasar dalam pengembangan sistem: 1. Analisis : investigasi memahami permasalahan what
– Conceptual Model, System Requirements.
2. Perancangan : mengorganisasikan atau menstrukturkan permasalahan untuk memenuhi persyaratan how. System
Design, Detailed Design 3. Pemodelan : memahami struktur dan perilaku.
4. Implementasi : membuat solusi pemecahan masalah dapat dilaksanakan. Coding
– Testing
Konsep Objek Obyek dalam „software analysis design‟ adalah sesuatu berupa
konsep concept, benda thing, dan sesuatu yang embedakannya dengan lingkungannya. Secara sederhana obyek adalah mobil, manusia,
alarm dan lainlainnya. Tapi obyek dapat pula merupakan sesuatu yang abstrak yang hidup
didalam system seperti tabel, database, event, system messages. Objek object
Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Beberapa contoh objek, misalnya hardware, software, dokumen,
manusia, konsep, dan lainnya. Untuk kepentingan pemodelan, misalnya seorang eksekutif akan
melihat karyawan, gedung, divisi, dokumen, keuntungan perusahaan sebagai sebuah objek.
Sedangkan seorang teknisi mobil, akan melihat ban, pintu, mesin, kecepatan tertentu dan banyaknya bahan baker sebagai sebuah objek.
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
156 Object Oriented Concept and Principles
Contoh lainnya adalah seorang software engineer akan memandang tumpukan, antrian intruksi, window, check box sebagai sebuah objek.
Sebuah objek mempunyai keadaan sesaat yang disebut state. State dari sebuah objek adalah kondisi dari objek itu atau himpunan
keadaan yang menggambarkan objek tersebut. Sebagai contoh, state dari rekening tabungan, dapat memuat saldo yang berjalan, state dari
sebuah jam adalah catatan saat itu; sedangkan state dari sebuah bohlam lampu adalah suatu keadaan “nyala” atau “mati”.
State dinyatakan dengan nilai dari atribut objeknya.
Gambar 9.1 : Object
Obyek dikenali dari keadaannya dan juga operasinya. Sebagai contoh sebuah mobil dikenali dari warnanya, bentuknya, sedangkan manusia
dari suaranya. Ciri ciri ini yang akan membedakan obyek tersebut dari obyek lainnya.
Atribut: adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan antara lain
karakteristik objek, kondisi sesaat, koneksi dengan objek lain dan identitas. Perubahan state dicerminkan oleh perilaku behaviour
objek tersebut.
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Object Oriented Concept and Principles 157
Gambar 9.2 : Atribute
• Behavior mendifinisikan bagaimana suatu objek bertindak dan bereaksi, dan berhubungan dengan fungsi diterapkan pada suatu
atribut. • Behavior objek disebut metoda atau operasi pelayanan service.
Behaviour atau perilaku sebuah objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindakberaksi dan memberi reaksi. Behaviour
ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan oleh objek itu sendiri. Behaviour dari sebuah objek
dicerminkan oleh interface, service dan method dari objek tersebut. Interface adalah pintu untuk mengakses service dari objek.
Service adalah fungsi yang dapat dikerjakan oleh sebuah objek. Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan
perilakubehaviour objek tersebut.
Gambar 9.3 : Behavior
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
158 Object Oriented Concept and Principles
Anatomi suatu Obyek Objek adalah sekumpulan atribut data bersama dengan
gabungan metoda fungsi yang digunakan untuk mengoperasikan atribut tersebut.
Obyek = Atribut + Metoda
Dunia luar berkomunikasi ke obyek dengan mengirimkan pesan message.
Gambar 9.4 : Kelas
Kelas Class Class adalah definisi umum pola, template, atau cetak biru dari
himpunan objek yang sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku behaviour dan atribut-atribut dari objek tersebut. Class adalah
abstraksi dari entitas dalam dunia nyata. Sedangkan objek adalah contoh “instances” dari sebuah kelas.
Misalnya, atribut dari kelas binatang adalah berkaki empat dan mempunyai ekor. Perilakunya adalah makan dan tidur. Sedangkan
contoh instance untuk kelas binatang ini adalah kucing, gajah, dan kuda.
Kotak Hitam Black Boxes Sebuah objek adalah kotak hitam black-boxes. Konsep ini
menjadi dasar untuk implementasi objek. Dalam operasi OO, hanya para developer
programmer, desainer, analis yang dapat memahami detail dari prosesproses yang ada didalam kotak hitam tersebut, sedangkan
para pemakai user tidak perlu mengetahui apa yang dilakukan,
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Object Oriented Concept and Principles 159
tetapi yang penting mereka dapat menggunakan objek untuk memproses kebutuhan mereka.
Gambar 9.5 :Prinsip dasar Orientasi Objek
Abstraksi adalah menemukan serta memodelkan fakta-fakta dari suatu object yang penting dari suatu aplikasi
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
160 Object Oriented Concept and Principles
Gambar 9.6 : Abstraksi
Encapsulation Pengkapsulan
• Pengkapsulan berarti mengemas beberapa item bersama-sama menjadi satu unit yang tertutup dalam rangka menyembunyikan
struktur internal suatu obyek dari lingkungandunia luar. • Pengapsulan seringkali dianggap sebagai “penyembunyian
informasi”. • Setiap kelas hanya menampakkan interface yang diperlukan
untuk berkomunikasi dengan dunia luar melalui message dan menyembunyikan encapsulating implementasi aktual didalam
kelas. • Kita hanya membutuhkan pemahamam tentang interface
methode, tidak
perlu paham
tentang internalnya
implementation.
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Object Oriented Concept and Principles 161
Modularity adalah Memecah sesuatu yang kompleks menjadi bagian-bagian yang
terkelola.
Gambar 9.7 : Modularity
Hierarchy adalahTingkat-tingkat abstraksi
Gambar 9.8 : Hierarchy
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
162 Object Oriented Concept and Principles
9.1.1 Karakteristik Sistem Berorientasi
Karakteristik atau sifat-sifat yang dipunyai sebuah system berorientasi objek adalah:
Abstraksi Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi
suatu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek- aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
Enkapsulasi Pembungkusan atribut data dan layanan operasi-operasi yang
dipunyai objek, untuk menyembunyikan implementasi dari objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya.
Pewarisan Inheritance Mekanisme yang memungkinkan satu onjek baca:kelas mewaris
sebagian atau seluruh definisi dari objek lain sebagian bagian dari dirinya.
Reuseablity Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu
permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.
Generalisasi dan Spesialisasi Menunjukan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan
kelas dan objek khusus.
Komunikasi Antar Objek Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan message yang
dikirim dari satu objek ke objek lainya.
Polymorphism Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang
berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.