Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
146 Pemeliharaan Perangkat Lunak
permasalahan antarmuka yang sulit untuk diselesaikan misalkan departemen dilibatkan pada lebih dari satu proyek akan mengakibatkan
konflik mengenai prioritas proyek-proyek yang ada karena keterbatasan sumber daya bahkan dengan kurangnya hak dan tanggung jawab pusat
terhadap proyek akan mengakibatkan departemen fokus hanya pada spesialisasinya saja dibandingkan dengan sasaran proyeknya
2. Project Organization. Merupakan kebalikan dari tipe pertama . Pada
tipe ini, seorang manajer diberikan tanggung jawab dan hak penuh untuk mengatur orang, semua sumber daya yang dibutuhkan untuk pengerjaan
proyek dipisahkan
dari struktur
fungsional regulernya
dan diorganisasikan pada bagian swantara tertentu. Manajer proyek mungkin
saja mendapatkan tambahan sumber daya dari luar organisasi. Kelebihan dari tipe ini adalah kontrol penuh terhadap proyek, pengambilan
keputusan yang cepat, dan masing-masing personal mendapatkan motivasi yang tinggi. Kekurangannya adalah adanya waktu yang
dibutuhkan untuk membentuk sebuah tim dan kemungkinan inefisiensi sumber daya
Gambar 8.7 Susunan Organisasi Proyek
3. Matrix Organization. Gabungan kedua tipe di awal dengan tujuan
untuk memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan kedua tipe di atas. Kelebihan dari tipe ini adalah adanya keseimbangan antara
sasaran departemen fungsional dengan sasaran proyek itu sendiri. Masalah utama adalah setiap orang akan berkoordinasi dengan dua orang
manajer dan ini bisa menjadi sumber konflik. Solusinya bisa dengan penentuan peran yang jelas, tanggung jawab dan hak dari manajer
fungsional dan manajer proyek untuk setiap jenis keputusan
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Pemeliharaan Perangkat Lunak 147
Gambar 8.8 Susunan Organisasi Matriks
8.7 Perencanaan Pemeliharaan Perangkat Lunak
Perencanaan pemeliharaan perangkat lunak sangat erat kaitannya dengan bagaimana memperkirakan perubahan-perubahan sistem yang mungkin terjadi
dan bagian-bagian mana dari sistem yang kemungkinan sulit untuk dipelihara. Selain itu, harus memperkirakan biaya pemeliharaan untuk jangka waktu
tertentu. Perkiraan-perkiraan berikut sangat terkait satu sama lain:
Apakah perubahan sistem harus diterima tergantung dari maintainabilitas dari komponen sistem yang dipengaruhi oleh perubahan tersebut
Mengimplementasikan perubahan sistem akan mendegradasikan struktur sistem dan akan mengurangi nilai maintainabilitas dari sistem
Biaya pemeliharaan tergantung pada jumlah perubahan dan biaya terhadap perubahan sistem bergantung dari maintainabilitas komponen
sistem
Gambar 8.9 Memperkirakan Pemeliharaan Perangkat Lunak