Pengertian Dasar Rekayasa Perangkat Lunak poltektelkom

Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak 26 Rekayasa Sistem Perangkat keras, yaitu perangkat elektronik yang menyediakan kemampuan komputasi dan perangkat elektromekanik misalnya: sensor, motor, pompa yang menyediakan fungsi dunia luar. Manusia, yaitu pemakai dan operator perangkat keras dan perangkat lunak. Basis data, yaitu kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yang diakses melalui perangkat lunak. Dokumentasi, yaitu buku-buku manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang menggambarkan penggunaan dan atau operasional sistem. Prosedur, yaitu langkah-langkah yang menjelaskan pemakaian spesifik dari setiap elemen sistem. Beberapa contoh sistem berbasis komputer: Sistem informasi, yaitu sistem yang akan mengolah data dari dalam atau luar organisasi menjadi informasi untuk mendukung proses operasional dan manajerial. Sistem kendali proses, yaitu sistem yang mengendalikan proses-proses fisis dengan bantuan perangkat elektromekanik dan sensor tertentu. Sistem pakar, yaitu sistem yang mengaplikasikan metodologi penalaran pengetahuan untuk ranah tertentu sehingga dapat memberikan saran atau rekomendasi layaknya seorang pakar.

3.2 Rekayasa Informasi

Tujuan dari rekayasa informasiinformation engineering IE adalah: Mendefinisikan suatu arsitektur yang memungkinkan bisnis menggunakan informasi secara efektif. Membuat rencana menyeluruh untuk mengimplementasi arsitektur- arsitektur tersebut, yaitu: 1. arsitektur data: kerangka kerja untuk informasi yang dibutuhkan bisnisfungsi bisnis. Informasi dari arsitektur ini merupakan objek data yang digunakan oleh suatu basisdata dan ditransformasikan menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh bisnisfungsi bisnis. 2. arsitektur aplikasi: elemen sistem yang mentransformasi objek pada arsitektur data untuk berbagai keperluan bisnis. Arsitektur aplikasi ini bisa dianggap sebagai sistem program perangkat lunak yang melakukan transformasi data Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Sistem 27 tersebut. Namun dalam konteks yang luas arsitektur aplikasi bisa mencakup perasan manusia dan prosedur bisnis yang belum terotomatisasi. 3. infrastuktur teknologi: fondasi untuk arsitektur data dan aplikasi, mencakup perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung data dan aplikasi. Hal ini bisa mencakup komputer, jaringan komputer, teknologi penyimpanan, dan arsitektur untuk mengimplementasikan teknologi tersebut. Untuk memodelkan arsitektur diatas, ditetapkan sebuah hirarki aktivitas rekayasa informasi seperti yang terlihat pada gambar 3.1 dibawah ini. Gambar 3.1 Hirarki Rekayasa Informasi