Tempat Pangkalan Becak RuteTrayek

93 faktor yang menyebabkan hal ini.Kondisi perekonomian dari abang becak yang dibawah rata-rata juga ikut memperparah hilangnya motor BSA di Pematang Siantar. Ada banyak permasalahan-permasalahan yang timbul menghampiri abang-abang becak, baik becak motor BSA maupun becak bermesin Jepang. Permasalahan tersebut diantaranya :

4.5.1 Tempat Pangkalan Becak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ada beberapa titik lokasi pangkalan becak yang terdapat di seputaran Jln.Merdeka dan Jln.Sutomo. Lokasi pangkalan becak-becak di Pematang Siantar kebanyakan terdapat di persimpangan jalan. Setiap pangkalan dapat menampung sekitar 15 hingga 20 unit becak, namun saat ini hanya sekitar ±10 unit becak saja bisa dimuat dalam satu lokasi pangkalan. Jika pada jam-jam tertentu seperti jam istirahat kantor ataupun pulang kantor, pangkalan becak tadi sudah dipenuhi kendaraan-kendaraan pribadi yang parkir. Hal ini tentu mengganggu para abang becak untuk mendapatkan penumpang. Bahkan terkadang ada juga perdebatan kecil antara juru parkir dengan abang becak. Tetapi hal ini sangat jarang terjadi diantara keduanya. Seperti yang diungkapkan Bapak Yatmianto sebagai penarik becak yang berpangkalan di simpang Jln.Surabaya : “Yah mau gimana lagi kita buat, lokasi pangkalan kita kadang udah jadi tempat parkir kendaaraan pribadi. Kita putar otak gimana caranya supaya kita bisa mangkal di situ, kita lapis aja barisan becak yang semula satu baris jadi dua baris. Kitakan sama-sama cari makan juru parkir cari makan kita juga cari makan, yah sama-sama saling toleransilah.”

4.5.2. RuteTrayek

Universitas Sumatera Utara 94 Trayek dari becak motor BSA mencakup ke seluruh penjuru kota Pematang Siantar. trayek dari becak Siantar sendiri tidak ditentukan dengan perantara jalur, berbeda dengan angkutan kota yang harus memiliki jalur dalam setiap trayeknya. Tetapi timbul permasahan dimana trayek yang dilalui becak motor BSA juga ikut dilalui oleh angkutan kota. Hal ini menyebabkan adanya persamaan trayek antara kedua jenis transportasi tersebut. tentu dengan adanya persamaan trayek tersebut berimbas kepada para penumpang dari becak motor. Seperti kutipan percakapan yang dikemukan oleh Bapak Selamet : “Trayek angkot sekarang udah sama kayak trayek becak, becak ke kampung ini angkot juga ke kampung ini. yah kita kehilangan penumpanglah. Kalo angkot otomatis tiap menit lewat dari daerah tersebut karena udah ada peraturannya. Kalau kita yang becak ini kadang ke kampung ini jarang. Penumpang banyak beralih ke angkot karena lebih gampang dijumpai, nunggu angkot pun juga gak perlu lama karena tiap menit lewat terus.”

4.6. Langkah-langkah BOM’S Untuk Mempertahankan Keberadaan Becak