Munculnya Becak Motor Mesin Jepang

79 Memasuki pertengahan tahun 2000 an, populasi becak motor BSA lambat laun semakin berkurang. Ditahun 2006 jumlah dari kendaraan ini hanya berkisar ± 800 unit di kota Pematang Saintar. Jumlah tersebut terus merosot menjadi ± 300 unit ditahun 2009. Diperkirakan dari periode tahun 1979 hingga 2009 ada lebih dari 2.700 unit becak dan sepeda motor BSA menghilang. Sampai dengan saat ini jumlah becak motor BSA terus berkurang setiap tahunnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya jumlah kendaraan ini, diantaranya yaitu :

4.2.1. Munculnya Becak Motor Mesin Jepang

Perkembangan zaman membawa perubahan dari segala aspek. Teknologi dalam transportasi adalah aspek yang paling sering terpapar perkembangan zaman. Setiap tahun bahkan dalam jangka waktu tiap bulan perubahan selalu terjadi dikedua spek ini, mengikuti permintaan pasar dari tahun ke tahun. Bentuk dan teknologi transportasi setiap tahunnya berubah dan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu bentuk trasnportasi yang terpapar dampak perkembangan transportasi yaitu becak motor di Pematang Siantar. Munculnya becak motor bemesin jepang terjadi diantara tahun 2008 sampai 2009. Becak yang awalnya menggunakan motor BSA perlahan-lahan bertransformasi menggunakan sepeda motor buatan Jepang. Perubahan ini terjadi dikarenakan himpitan ekonomi yang dialami para penarik becak itu sendiri. Para abang becak yang dulunya menggunakan becak motor BSA terpaksa menjual becaknya untuk menutupi kebutuhan ekonomi sehari-hari. Bapak Hutagaol 58 yang terpaksa menggunakan becak motor mesin Jepang. Beliau mengungkapkan : “Dulu saya punya becak BSA, itu becak warisan dari Bapak saya dulunya. Tapi tahun 2011 kemarin saya jual karena butuh uang untuk Universitas Sumatera Utara 80 biaya anak-anak sekolah. Kalo mengharapkan dari narek becak kurang cukup. Penumpang pun sepi karena bnyak kali angkot yang berkeliaran di siantar ini. Istri pun cuma buka warung kecil-kecilan depan rumah, itupun uangnya gak seberapa, Cuma cukup beli bedaknya aja. Saya jual kemarin harganya Rp. 45.000.000, orang daerah Jambi yang beli. Hasil jual becak lumayan buat keluarga, sisanya saya belikan kereta Jepang untuk jadikan becak lagi. Soalnya dengan cara narek becak saya bisa kerja, di suruh kerja lain gak bisa karen udah tua”. Perkembangan becak motor Jepang setiap tahunnya teruslah meningkat. Diperkirakan dalam jangka satu tahun tumbuh sekitar 15 di tahun 2015. BOM’S memperkirakan jumlah becak motor jepang berjumlah ± 400 unit. Populasinya meningkat tiga kali lipat dari becak motor BSA. sebagian dari jumlah 400 unit becak motor jepang dahulunya juga memiliki becakmotor BSA dan berprofesi sebagai penarik becak. Sementara sebagian lainnya merupakan pemain baru, dalam artian baru menggeluti profesi sebagai penarik becak. Peningkatan dari becak motor Jepang di kota Pematang Siantar semakin memperparah keberadaan becak motor BSA. Jumlah dari becak motor jepang yang begitu banyak berdampak dengan semakin sedikitnya jumlah dari penumpang yang menggunakan transportasi roda tiga. Universitas Sumatera Utara 81 Foto 1.13 Becak motor bermesin Jepang Sumber. Dokumentasi pribadi tahun 2016

4.2.2. Jual Beli Motor BSA