EMTURAB’S Empat Tuntutan Rakyat Becak Bikers Siantar

94 Trayek dari becak motor BSA mencakup ke seluruh penjuru kota Pematang Siantar. trayek dari becak Siantar sendiri tidak ditentukan dengan perantara jalur, berbeda dengan angkutan kota yang harus memiliki jalur dalam setiap trayeknya. Tetapi timbul permasahan dimana trayek yang dilalui becak motor BSA juga ikut dilalui oleh angkutan kota. Hal ini menyebabkan adanya persamaan trayek antara kedua jenis transportasi tersebut. tentu dengan adanya persamaan trayek tersebut berimbas kepada para penumpang dari becak motor. Seperti kutipan percakapan yang dikemukan oleh Bapak Selamet : “Trayek angkot sekarang udah sama kayak trayek becak, becak ke kampung ini angkot juga ke kampung ini. yah kita kehilangan penumpanglah. Kalo angkot otomatis tiap menit lewat dari daerah tersebut karena udah ada peraturannya. Kalau kita yang becak ini kadang ke kampung ini jarang. Penumpang banyak beralih ke angkot karena lebih gampang dijumpai, nunggu angkot pun juga gak perlu lama karena tiap menit lewat terus.”

4.6. Langkah-langkah BOM’S Untuk Mempertahankan Keberadaan Becak

Motor BSA di Kota Pematang Siantar BOM’S sebagai organisasi yang bergerak dibidang otomotif khususnya sepeda motor merek BSA tentu mempunyai program-program yang akan dilaksanakan ke depannya. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian becak BSA sesuai dengan cita-cita organisasi BOM’S. Organisasi ini sedang merancang program untuk mendukung peresmian becak BSA sebagai benda cagar budaya dan transportasi wisata. Langkah-langkah yang dilakukan BOM’S kedepan yaitu :

4.6.1. EMTURAB’S Empat Tuntutan Rakyat Becak Bikers Siantar

Ketika Pemko Pematang Siantar mengeluarkan putusan ditahun 2006 untuk menghapuskanmengganti becak motor BSA dengan becak mesin Universitas Sumatera Utara 95 buatanJepang. Banyak pertentangan yang dilontarkan untuk menolak keputusan tersebut. Pemerintah berdalih dengan alasan modernisasi, dimana becak motor BSA sudah tergolong barang tua dan tidak layak untuk digunakan. Sehingga pemerintah berniat mengganti becak BSA ke becak bermesin Jepang. Rencana pemerintah tersebut banyak menerima penolakan dari setiap lapisan masyarakat. BOM’S sendiri selaku organisasi yang menaungi bikers dan becak BSA di kota Pematang Siantar mengelurakan surat tuntutan kepada Pemko dan DPRD setempat. Surat tuntutan tersebut dikenal dengan sebutan Emturab’s empat tuntutan rakyat bikers becak siantar. tujuan dari surat tuntuan ini adala untuk melestarikan becak BSA sebagai salah satu benda cagar budaya dan juga meproteksi becak BSA supaya tidak hilang dari kota Pematang Siantar. Empat tuntutan yang diajukan BOM’S kepada Pemko kotamadya Pematang Siantar yaitu : 1. Membatalkan Rancangan Peraturan Daerah kota Pematang Siantar yang ingin menghapuskan becak motor BSA dan kemudian menggantinya dengan becak motor yang lebih modern buatan Jepang. 2. Meminta kepada Pemerintah untuk memberikan surat pemutihan bebas pajak kepada semua becak BSA, serta memberikan surat-surat kendaraan kepada pemilik becak yang tidak mempunyai surat kendaraan supaya menjadi warga negara yang baik dan mampu memberikan kontribusi kepada daerah tersebut. 3. Mendesak pemerintah untuk meresmikan becak motor BSA sebagai salah satu benda cagar budaya yang terdapat dikota Pematang Siantar, karena Universitas Sumatera Utara 96 usia dari motor BSA sendiri lebih dari 50 tahun dan becak motor BSA sudah menjadi icon dari kota Pematang Siantar. 4. Meminta kepada pemerintah untuk segera menyetujui rancangan peraturan daerah mengenai becak motor BSA sebagai satu-satunya kendaraan pariswisata resmi yang ada di kota Pematang Siantar. Diantar keempat tuntutan yang dilayangkan BOM’S kepada Pemko Pematang Siantar, tuntutan nomor satu dan dua sudah disahkan oleh pemko Pematang siantar. tuntutan pertama dan kedua sudah berbentuk peraturan daerah dan sudah disahkan oleh DPR. Namun, utnuk tuntutan nomor tiga dan empat masih setengah berjalan, dalam artian masih belum diresmikan. Karena tuntunan ketiga dan keempat masih berbentuk Rancangan Peraturan Daerah Raperda. Dua tuntutan ini masih menunggu tanda tangan DPR untuk dibuat peraturan daerah mengenai becak BSA. Targetan Emturab’s sendiri bukan hanya ke Walikota saja, tetapi juga ke DPR RI. Meminta kepada pemerintah pusat serta daerah untuk membuat peraturan daerah resmi mengenai Becak motor BSA sebagai benda cagar budaya. selain itu juga, meminta untuk dibuatkannya perda mengenai becak motor BSA sebagai transportasi pariwisata resmi di kota Pematang Siantar. Belum terbentuknya peraturan daerah yang mengatur BSA sebagai benda cagar budaya dan transportasi pariwisata di kota Pematang Siantar membuat pihak BOM’S sedikit terhambat untuk menjalankan program-program yang akan dilakukan nantinya. Tidak adanya landasan hukum yang resmi membuat becak Universitas Sumatera Utara 97 motor BSA hingg saat ini masih setengah berjalan menjadi cagar budaya dan transportasi wisata. Selain itu, juga mendesak untuk membuat peraturan dilarangnya memperjual belikan becak atau motor BSA ke berbagai daerah diluar kota Pematang Siantar. Dengan adanya penerbitan Peraturan Daerah yang mengatur khusus tentang becak motor BSA diharapakan nantinya dapat membawa dampak perubahan. Baik dari daerah kota Pemtang Siantar sendiri, kelestarian becak motor BSA, hingga sosial ekonomi para penarik becak motor BSA.

4.6.2. Perencanaan Becak Motor BSA Sebagai Benda Cagar Budaya