Jual Beli Motor BSA

81 Foto 1.13 Becak motor bermesin Jepang Sumber. Dokumentasi pribadi tahun 2016

4.2.2. Jual Beli Motor BSA

Salah satu penyebab becak motor BSA semakin berkurang di Pematang Siantar yaitu dengan adanya perdagangan motor BSA. motor BSA merupakan salah satu barang antik yang ada di Pematang Siantar. Hal ini memicu para kolektor atau pecinta kendaraan tua untuk dapat memiliki motor BSA. Pada masa tahun 1970-an, praktek jual beli sepeda motor BSA sudah dilakukan. Namun jual beli yang dilakukan pada masa itu hanya untuk memenuhi permintaan orang-orang yang ingin bekerja sebagai penarik becak. Para agen jual beli seperti Mbah Lanang, Bapak Siahaan, Bapak Rohim, dan lainnya merupakan orang-orang menjadi plaku jual beli motor BSA. Namun sepeda motor yang diperjual belikan hanya dikawasan kota Pematang Siantar dan hanya digunakan untuk becak mesin berpenumpang. Berbeda dengan praktek jual beli motor BSA saat ini. Motor-motor BSA diperjual belikan kepada beberapa kolektor kendaraan tua diluar kota Pematang Universitas Sumatera Utara 82 Siantar bahkan luar Pulau Sumatera, seperti Jawa dan bali.kendaraan tersebut diual bukan untuk dijadikan sebagai becak penumpang, melainkan sebagai barnag koleksi pribadi orang-orang tertentu. Harga jual motor BSA terbagi menjadi beberpa jenis sesuai kondisi, jenis, bentuk, dan tahun pembuatan motor tersebut. Harga jual dari motor BSA yang sudah digandeng dengan bak penumpang bisa mencapai harga Rp.50.000.000 per unit. Sementara untuk motor BSA jenis single bisa mencapai harga Rp.70.000.000 hingga Rp.100.000.000 per unit sesuai dengan bentuk dan kondisinya. Untuk jenis motor BSA jenis customsespan bentuk semula mampu mencapai harga sekitar Rp.120.000.000 hingga Rp. 180.000.000 per unit. Bahkan kondisi motor BSA dalam keadaan mati mesin atau tidak bisa dijalankan mencapai harga Rp.35.000.000 per unit. Sistem perdagangan barang antik disini mulai berlaku. Dimana semakin tua jenis suatu barang maka harga jual yang ditawarkan semakin tinggi. Usia dari motor BSA sendiri lebih dari 70 tahun, dan hal ini pula yang menjadi penyebab kendaraan ini sangat diminati para pecinta barang tua. Harga jual yang tinggi dari motor BSA per unitnya yang menyebabkan para abang becak tertarik untuk menjual becak motor BSA dan mulai menggantinya dengan becak motor bermesin Jepang. Ditambah lagi dengan kondisi perekonomian abang becak sendiri yang tergolong menengah kebawah. Hal ini semakin mendorong mereka untuk menjual becak BSA kepada beberapa pecinta barang antik.

4.2.3. Suku Cadang