40
BAB III Becak Motor Birmingham Small Arm’s BSA di Kota Pematang Siantar
3.1 Sejarah Pabrikan Birmingham Small Arms BSA
Birmingham Small Arms BSA merupakan sebuah merk yang memproduksi senapan angin dan pistol airgun dan shotgun dari negara Inggris.
Sebelum itu, pabrikan ini membuat persenjataan milik militer, peralatan olahraga, sepeda, sepeda motor, mobil, bis, baja, pencetakan logam, aneka mesin,
pembersih batubara, dan proses krom. Pabrikan ini sempat menjadi salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia.
BSA pada sekitar tahun 1929, pada masa era Perang Dunia 2 , BSA memiliki 67 pabrik yang digunakan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
pembuatan senjata dan amunisi . Mereka menghasilkan lebih dari satu juta senapan Lee Enfield , senapan mesin Sten dan sekitar setengah juta senapan mesin
Browning. Disebabkan karena turunnya angka penjualan dan minimnya investasi
produk baru BSA dan termasuk pada jenis sepeda motor Tirumph Motorcycles yang merupakan salah satu grup dari BSA. Hal ini mengakibatkan permasalahan
secara berantai terhadap keseluruhan grup perusahaan. Jack Stranger pemilik perusahaan Ariel yang masuk ke perusahaan BSA pada kala itu berhasil menjadi
pemimpin perusahaan seiring beralihnya kepemilikan saham atas perusahaan Triumph pada tahun 1951. Bisnis sepeda dan sepeda motor BSA Cycles Ltd di
jual kepada Raleigh Industries pada tahun 1957. Jenis sepeda yang pertama kali diproduksi BSA adalah jenis sepeda onthel
yang diberi nama “Otto” pada tahun 1870. Sepeda ini mempunyai roda di kanan
Universitas Sumatera Utara
41 dan kiri dan bukan hal mudah untuk menyeimbangkan diri agar pengendara tidak
terjerembab ke depan dan ke belakang. Tepat di tengah kedua roda tersebut terdapat kursi untuk pengendara dan juga alat untuk memutar gear roda. Di bagian
belakang juga terdapat roda yang sangat kecil. Hal ini di peruntukkan supaya pengendara tidak mudah terjatuh kebelakang.
Perusahaan motor BSA Ltd yang memproduksi sepeda dan sepeda motor BSA didirikan sebagai anak perusahaan dari perusahaan induk BSA pada tahun
1919 di bawah direktur Charles Hyde. Sepeda motor pertama yang dibuat pabrikan BSA di awal 1900-an
sebelum BSA Motorcycle Ltd menggunakan Minerva Belgia yang tersedia secara komersial dipasang ke salah satu frame sepeda mereka. Untungnya, mereka bisa
menemukan permasalahan mesin sebelum dipasarkan sehingga tidak terjadi. Pada tahun 1910 perusahaan itu memperkenalkan model sepenuhnya dari desain dan
produksi sendiri. BSA Gold Star 1938-1963, tipe ini merupakan salah satu seri motor BSA
yang populer di Indonesia. Motor ini memiliki kapasitas mesin 350 cc dan juga 500 cc dengan 4 percepatan 4 langkah. Jenis ini memperoleh reputasi seagai salah
satu mesin tercepat pada tahun 1950 an. Motor ini sangat populer karena tenaga dari mesin yang dihasilkan cukup tinggi.
Disamping motor ini merupakan buatan tangan dengan bentuk perubahan dibagian tenaga atau mesin. BSA juga datang dari pabrik yang menampilkan
hasil tes dynamometer. Setiap calon pemilik yang ingin membeli jenis ini dapat melihat secara langsung tenaga mesin yang di hasilkan dari jenis BSA ini. hal ini
sangat jarang dijumpai pada penjualmerk lain, dimana ada masa itu motor yang
Universitas Sumatera Utara
42 di pajang belum di pasang aki, air baterai oli, dan bensin. Sehingga para calon
pembeli tiba bisa mendapatkan peforma yang lebih baik. Kemudian masuk BSA jenis M20 merupakan jenis sepeda motor yang
banyak diproduksi saat perang. Di pabrik mereka Small Helath, Birmingham. Setelah perang, jenis M20 berubah kepemilikan dan menyebar ke seluruh dunia
termasuk Indonesia. Fungsi awalnya yang ditujukan untuk perang. Kendaraan ini memperlihatkan desain yang kokoh dan juga kuat sehingga banyak yang
menyukainya untuk tugas-tugas medan berat. M20 termasuk salah satu sepeda motor yang paling lama diproduksi dalam
sejarah sepeda motor Inggris, yaitu dari tahun 1937-1955. Dengan mesin silinder tunggal side klep 4 percepatan berkapasitas 469 cc. M20 telah melayani
bangsanya semasa perang dan kemudian paad pasca perang menyebar ke seluruh dunia.
Seri dari M20 di produksi pertama kali pada tahun 1937 di ikuti dengan beberapa jenis motor BSA seri M lainnya. Seperti BSA M19 350cc OHV sports,
M20 500cc Tourer, M 21 600cc, M22 500cc OHV Tourer dan M23 “Empire Star”, untuk tugas off road. Sepeda motor BSA sebenarnya memiliki bobot yang
terlalu berat, handling yang tidak mudah, serta mempunyai ground cleareance yang terlalu pendek. Namun secara keseluruhan, seri M20 dibuat cukup baik dan
dapat diandalkan serta suaranya yang relatif ringan atau tidak berisik. Keunggulannya ini yang menjadikan seri M20 banyak di pergunakan saat perang.
M20 diproduksi terus hingga akhir perang dan mengeluarkan sebanyak 126.000 unit motor dan pabriknya membuat 1000 mesin setiap minggunya.
Sementara itu, seri M21 kembali diproduksi pada tahun 1946 dengan tanpa
Universitas Sumatera Utara
43 perubahan seperti model sebelum perang. Tetapi, tetap mempunyai perbedaan
dengan seri WDM20 yang mempunyai enam bagian dalam satu kopling, mempuyai kotak peralatan, sespan, spakboryang lebih lebar.
Sebuahtulisan merkBSA dari logam berbentuk sayap di pasang di bagian lambang motor untuk memberikan kesan menarik pada calon pembeli motor. Pada
tahun 1948 jenis BSA M21 di desain kembali dengan menggunakan rangka model terbaru. Modifikasi atau perubahan ini penting untuk mengakomodasi
pergerakan roda yang amat cepat dan besar. Pada bagian Gearboxjuga tela di ubah pada jenis ini ditahun 1948.
Tepat pada tanggal 19 November 1940. Pabrik BSA M20 di Armoury Road, Small Heath, Birmingham di hancurkan oleh bom angkatan udara Jerman.
Pabrik BSA merupakan salah satu target utama pengeboman tentara udara Jerman. Tepat pukul 21:25 malam pesawat Jerman terbang rendah di atas pabrik
BSA dan menjatuhkan dua bom yang menghancurkan ujung selatan pabrik. Total 53 pekerja tewas dan 89 korban luka-luka dalam tragedi tersebut.
BSA mengalami banyak kerugian, kerugian terbesar terdapat di hancurnya peralatan pabrik untuk membuat sepeda motor. Namun pada masa itu BSA
mempunyai banyak pabrik sehingga proses produksi dipindahkan ke pabrik yang lain dan tetap memproduksi jenis M20.
Pada tahun 1955 produksi motor jenis M20 berakhir, walaupun persediaan motor model militer terus dipasarkan oleh toko-toko motor hingga pertengahan
tahun 60-an. Bisnis sepeda dan sepeda motor BSA Cycles Ltd di jual kepada Raleigh
Industries pada tahun 1957. Pada tahun 1969, pasar sepeda motor dunia yang
Universitas Sumatera Utara
44 masih dipegang Inggris digebrak oleh produsen Honda Jepang dengan CB 750
nya. Pasar dunia mulai beralih ke Honda yang lebit praktis, awet, murah, dan irit bahan bakar.
Pada masa itu pabrikan BSA mulai mengalami kebangkrutan secara perlahan. Lalu menyusul tiga tahun kemudian pemilik perusahaan harus menutup
pabriknya. Triumph sebagai salah satu grupnya juga menyusul empat tahun kemudian setelah terombang-ambing mencoba bertahan dan akhirnya mereka juga
menutup dan menyudahi produk mereka sendiri.
3.2 Motor BSA Sebagai Kendaraan Perang