Analisis FMEA Analisis Kategori Komponen Berdasarkan LTA

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Tindakan Perawatan Berdasarkan Pendekatan RCM

6.1.1. Analisis FMEA

Berdasarkan analisis FMEA pada proses produksi sterilizer PT. Pancakarsa Bangun Reksa, maka akan diketahui faktor penyebab kerusakan komponen dan juga pengaruhnya terhadap fungsi sistem secara keseluruhan sehingga dapat ditemukan solusi tindakan perawatan komponen mesin yang efektif. Dengan analisis FMEA juga dapat diperoleh nilai RPN Risk Priority Number untuk setiap komponen sehingga perawatan dapat difokuskan terhadap komponen utama yang memiliki nilai prioritas terbesar dalam sistem proses produksi. Nilai RPN untuk setiap komponen yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. RPN Kegagalan Komponen Mesin No Komponen RPN 1 IGBT 300 2 Mosfet 240 3 Bearing Bushing 240 4 Rool Former 160 5 V-Block 108 6 Scriber 63 Universitas Sumatera Utara 7 Coll Feeding 63 8 Selenoid Valve 63 9 Swirl Baffle 48 10 Fan 48 11 T-bolt 42 Tabel 6.1. RPN Kegagalan Komponen Mesin Lanjutan No Komponen RPN 12 Nozzle 42 13 Trafo Switching 42 14 Drill Chuck 42 15 Shield Cup 32 16 Solonoid Fuld 28 Sumber : Pengolahan Data Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat 5 lima komponen utama yang memiliki nilai prioritas terbesar dalam kegagalan sistem proses produksi sterilizer, yaitu : Rool Former, Mosfet, IGBT, V-Block dan Bearing Bushing. Universitas Sumatera Utara

6.1.2. Analisis Kategori Komponen Berdasarkan LTA

Berdasarkan analisis LTA, maka dapat diperoleh masing-masing kategori kegagalan masing-masing komponen mesin. Pengkategorian komponen dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain: 1. Kategori A Safety problem yaitu komponen yang dapat mengakibatkan gangguan keselamatan pada operator dan lingkungan. 2. Kategori B Outage problem yaitu komponen yang dapat mengakibatkan kegagalan pada seluruh atau sebagian sistem. 3. Kategori C Economic problem yaitu komponen yang dapat tidak menyebabkan kegagalan pada seluruh atau sebagian sistem tetapi menyebabkan kerugian pada perusahaan karena fungsi komponen berkurang. 4. Kategori D Hidden failure yaitu komponen yang kegagalan fungsinya tidak disadari dan sulit dideteksi oleh operator karena tersembunyi dari penglihatan operator Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi kategori kegagalan komponen yang diperoleh pada tahap LTA dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Rekapitulasi Kategori Komponen Mesin Kategori Jumlah Komponen Persentase A B 12 75 C 2 12,5 D BD 2 12,5 Total 16 100 Sumber : Pengolahan Data

6.1.3. Analisis Prosedur Perawatan Berdasarkan Pemilihan Tindakan RCM