Kesimpulan Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Usaha Dalam Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung Atas Tuntutan Ganti Rugi oleh Konsumen yang Disebabkan Karena Kegagalan Produk

85 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil suatu kesimpulan yang menjawab permasalahan dari skripsi ini. Adapun kesimpulan tersebut adalah : 1. Pengaturan perusahaan berbasis distribusi penjualan langsung yang diatur dalam KUHPerdata, UU Perdagangan, UU Perlindungan Konsumen dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 32M-DAGPER82008 tentang penyelenggaraan kegiatan usaha perdagangan dengan sistem penjualan langsung telah cukup memberikan kepastian hukum terhadap keberadaan dan penyelenggaraan kegiatan penjualan langsung. Adapun hal-hal yang diatur secara khusus dalam Permendag 322008 adalah mengenai kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan penjualan langsung dan setiap perusahaan penjualan langsung harus memiliki SIUPL Surat Izin Usaha Penjualan Langsung serta harus terdaftar dalam APLI Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia. Dengan adanya Permendag 322008 tersebut maka akan menimbulkan kekuatan hukum yang mengikat bagi perusahaan penjualan langsung, sehingga meningkatkan penataan, tertib usaha, perlindungan konsumen, kepastian hukum dan penciptaan iklim usaha yang kondusif guna mendorong peningkatan investasi di bidang perdagangan. 2. Mitra usaha dalam perusahaan berbasis distribusi penjualan langsung mempunyai kedudukan khusus tergantung jenis penghasilan yang ia terima. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai pedagang perantara, ia tidak disebutkan secara tertulis di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Jika dilihat dari sifat pemberian kuasa menurut KUHPerdata mitra usaha mempunyai kedudukan ganda dalam sistem hukum dagang, maka mitra usaha dapat dikategorikan sebagai anggota mandiri jaringan pemasaran yang bersifat seperti distributor ataupun perwakilan dari perusahaan yang bersifat seperti agen perusahaan. Sehingga dalam melakukan usahanya, seorang mitra usaha dapat berurusan dengan pihak ketiga konsumen baik atas nama dirinya sendiri maupun atas nama perusahaan berbasis distribusi penjualan langsung seperti gabungan antara distributor dan agen. 4. Penentuan pihak yang bertanggungjawab dan pihak yang dapat digugat oleh konsumen atas kerugian yang diderita konsumen dapat ditentukan berdasarkan hubungan-hubungan hukum, baik hubungan hukum yang lahir berdasarkan perjanjian perjanjian antara perusahaan produsen dengan mitra usaha danatau mitra usaha dengan mitra usaha maupun hubungan hukum yang lahir berdasarkan undang-undang. Tanggung jawab mitra usaha dalam sistem penjualan langsungberjenjang atas kerugian yang dialami konsumen bergantung pada tindakan dan kedudukan mitra usaha ketika berurusan dengan konsumen. Menurut KUHPerdata konsumen dapat menuntut mitra usaha berdasarkan wanprestasi apabila ia berkedudukan sebagai distributor dan terdapat cacat tersembunyi pada barang yang ia jual, lalu konsumen juga dapat menuntut pertanggungjawaban mitra usaha berdasarkan perbuatan melawan hukum apabila konsumen dapat membuktikan bahwa mitra usaha Universitas Sumatera Utara yang pada saat berurusan dengan konsumen berkedudukan sebagai distributor telah melakukan tindakan marketing yang berlebihan dan tidak sesuai kode etik yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Apabila seorang mitra usaha bertindak sesuai dengan kode etik perusahaan, maka mitra usaha harus mendapat perlindungan sebagai bagian dari perusahaan penjualan langsung tersebut.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Mitra Usaha dalam Perusahaan Berbasis Penjualan Langsung terhadap Pemberian Garansi atas Produk yang Diperdagangkan

1 22 123

Pertanggungjawaban Mitra Usaha dalam Perusahaan Berbasis Penjualan Langsung terhadap Pemberian Garansi atas Produk yang Diperdagangkan

0 0 9

Pertanggungjawaban Mitra Usaha dalam Perusahaan Berbasis Penjualan Langsung terhadap Pemberian Garansi atas Produk yang Diperdagangkan

0 0 2

Pertanggungjawaban Mitra Usaha dalam Perusahaan Berbasis Penjualan Langsung terhadap Pemberian Garansi atas Produk yang Diperdagangkan

0 1 23

Pertanggungjawaban Mitra Usaha dalam Perusahaan Berbasis Penjualan Langsung terhadap Pemberian Garansi atas Produk yang Diperdagangkan

0 0 53

Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Usaha Dalam Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung Atas Tuntutan Ganti Rugi oleh Konsumen yang Disebabkan Karena Kegagalan Produk

0 2 7

Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Usaha Dalam Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung Atas Tuntutan Ganti Rugi oleh Konsumen yang Disebabkan Karena Kegagalan Produk

0 1 1

Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Usaha Dalam Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung Atas Tuntutan Ganti Rugi oleh Konsumen yang Disebabkan Karena Kegagalan Produk

0 0 20

Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Usaha Dalam Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung Atas Tuntutan Ganti Rugi oleh Konsumen yang Disebabkan Karena Kegagalan Produk

0 0 24

Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Usaha Dalam Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung Atas Tuntutan Ganti Rugi oleh Konsumen yang Disebabkan Karena Kegagalan Produk

0 0 3