yang pada saat berurusan dengan konsumen berkedudukan sebagai distributor telah melakukan tindakan marketing yang berlebihan dan tidak sesuai kode
etik yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Apabila seorang mitra usaha bertindak sesuai dengan kode etik perusahaan, maka mitra usaha harus
mendapat perlindungan sebagai bagian dari perusahaan penjualan langsung tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka penulis mengajukan saran sebagai masukan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, antara lain:
1. Sebaiknya sebelum bergabung dengan perusahaan berbasis distribusi
penjualan langsung, seorang calon mitra usaha harus meneliti apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar dalam Asosiasi Penjualan Langsung
Indonesia APLI dan telah mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, agar mitra usaha tidak terjebak ke dalam perusahaan yang hanya berkedok bisnis
penjualan langsung yang menipu dan dan merugikan. 2.
Demi kepastian hukum, maka disarankan agar pemerintah membuat suatu landasan yang merumuskan dan mengatur mengenai kedudukan serta batas-
batas hak dan tanggung jawab mitra usaha secara jelas, karena menentukan kedudukan mitra usaha merupakan kebutuhan praktik yang penting dalam
perbuatan hukum. Dengan demikian, masyarakat dan pihak terkait
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan payung hukum yang berfungsi untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum dalam hal terjadi suatu peristiwa hukum.
3. Pihak mitra usaha dalam melakukan transaksi dengan pihak ketiga
konsumen, disarankan agar memperhatikan dan memberikan penjelasan berupa perjanjian tertulis kepada pihak ketiga konsumen mengenai
kedudukannya yang mandiri dalam melakukan perjanjian jual-beli maupun sebagai perpanjangan tangan perusahaan berbasis distribusi penjualan
langsung dalam merekrut pihak ketiga konsumen masuk ke dalam jaringan perusahaan. Dengan demikian, baik pihak ketiga maupun mitra usaha
mendapatkan kepastian hukum mengenai siapa yang dapat dimintai pertanggungjawaban manakala terjadi kerugian baik yang disebabkan oleh
perjanjian maupun kesalahan dan kealpaan.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB II PENGATURAN PERUSAHAAN BERBASIS DISTRIBUSI PENJUALAN
LANGSUNG MENURUT HUKUM POSITIF INDONESIA
A. Tinjauan Umum Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung
1. Definisi perusahaan berbasis distribusi penjualan langsung
Dilihat dari berbagai ciri sistem perusahaan berbasis distribusi penjualan langsung, ada beberapa hal yang menurut hemat penulis memberikan pesona atau
daya tarik kepada mereka yang belum mendapat pekerjaan, atau mereka yang sudah bekerja, dan ingin menambah penghasilannya. Dengan bekerja di sebuah
perusahaan konvensional, baik swasta maupun negeri, belum menjamin peningkatan taraf hidup yang diharapkan, karena rendahnya tingkat gaji bagi para
pekerja di Indonesia. Sistem penjualan langsung merupakan aktivitas penjualan barang atau produk secata langsung kepada konsumen, dimana aktivitas
penjualan tersebut dilakukan oleh seorang penjual langsung yang disertai penjelasan, presentasi dan demo produk.
14
Multi Level Marketing MLM dikenal sebagai bisnis penjualan langsung direct selling, karena pelaksanaan penjualan produk dilakukan secara langsung
oleh wiraniaga kepada konsumen, tidak melalui perantara, tidak melalui swalayan, kedai atau warung, tetapi langsung kepada pembeli.
15
14
R. Serfianto D., Iswi Hariyani, Cita Yustisia, Multi Level Marketing Money Game Skema Piramid Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011, hlm. 15-16.
15
Yusuf Tarmizi, Strategi MLM Secara Cerdas dan Halal Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2000, hlm. 4.
Universitas Sumatera Utara
Penjualan langsung direct selling merupakan istilah formal yang digunakan di dunia internasional dalam penyelenggaraan kegiatan usaha MLM.
Hal ini selain disebabkan karena faktor sejarah, juga karena perusahaan MLM pada umumnya memiliki reputasi tergabung dalam Asosiasi Penjualan Langsung.
Asosiasi Penjualan Langsung tersebut salah satunya adalah Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia selanjutnya disebut APLI yang sekaligus termasuk anggota
Asosiasi Penjualan Langsung dunia yaitu WFDSA World Federation of Direct Selling Association.
16
Ketentuan mengenai penyelenggaraan penjualan langsung di Indonesia diatur dalam Permendag 322008. Adapun defenisi dari penjualan
langsung berdasarkan Pasal 1 angka 1 Permendag 322008 adalah sebagai berikut :
17
Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Permendag 322008 yang telah disebutkan sebelumnya setiap perusahaan yang bergerak di bidang direct selling atau MLM
bekerja sama dengan mitra usahanya untuk mendapat keuntungan dengan cara memberi uang ataupun barang sebagai imbalan kepada mitra usahanya dengan
menggunakan target ataupun diukur dari total hasil penjualan kepada konsumen dan pengembangan jaringan pemasaran yang telah dicapai oleh mitra usahanya
tersebut. “Penjualan langsung Direct Selling adalah metode penjualan barang
danatau jasa tertentu melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan mitra usaha yang bekerja atas dasar komisi danatau bonus berdasarkan
hasil penjualan kepada konsumen di luar lokasi eceran tetap.”
16
Andrias Harefa, Menapaki Jalan DS-MLM Yogyakarta: Gradien Books, Yogyakarta, 2007, hlm. 25.
17
Pasal 1 Permendag 322008
Universitas Sumatera Utara
2. Sejarah lahirnya perusahaan berbasis distribusi penjualan langsung
Penjualan langsung telah dikenal sejak manusia melakukan pertukaran dalam bentuk natura barter barang dengan barang hingga manusia mengenal
uang sebagai alat pembayaran yang dapat diterima secara umum. Pertukaran dalam bentuk natura barter barang dengan barang merupakan aktivitas ekonomi
yang diterapkan dalam sistem ekonomi pasar. Sistem ini sebagai bentuk pertukaran ekonomi yang mengiringi pertumbuhan perusahaan telah berkembang
pesat hingga menampilkan wajahnya yang paling modern yaitu MLM.
18
Istilah penjualan langsung direct selling memang lebih dulu muncul dibanding MLM. Istilah penjualan langsung direct selling merujuk pada
aktivitas penjualan barang-barang atau produk langsung kepada konsumen, dimana aktivitas penjualan tersebut dilakukan oleh seorang penjual langsung
direct seller dengan disertai penjelasan, presentasi atau demo produk. Praktek- praktek penjualan langsung direct selling sesungguhnya sudah berlangsung
sejak zaman dahulu kala. Esensinya adalah adanya tenaga penjual independen yang menjualkan produk atau barang dari produsen tertentu kepada konsumen.
19
Penjualan langsung direct selling dalam bentuknya yang sekarang pertama kali muncul dengan beroperasinya The California Perfume Company di
New York tahun 1886 yang didirikan oleh Dave McConnel.
20
18
M. Fachrur Rozi, Kontroversi Bisnis MLM, Cetakan Pertama Yogyakarta: Pilar Media, 2006, hlm. 14-15.
19
APLI Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, apli-blog.blogspot.co.id200712visi- dan-misi-apli-asosiasi-penjualan.html?m=1 diakses pada tanggal 15 Februari 2016
20
Ibid.
McConnell inilah yang memiliki ide mempekerjakan Mrs. Albee sebagai California Perfume Lady
yang pertama dengan cara menjual langsung kepada konsumen dari rumah ke
Universitas Sumatera Utara
rumah. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Avon pada tahun 1939, sementara Mrs. Albee sendiri dianggap sebagai pioneer metode penjualan direct
selling. Perkembangan berikutnya, muncul perusahaan Nutrilite tahun 1934 di
California dengan metode penjualan baru, yaitu memberi komisi tambahan pada distributor independen yang berhasil merekrut, melatih, dan membantu anggota
baru itu untuk ikut menjual produk. Metode baru ini memungkinkan seorang distributor terus merekrut anggota baru dengan kedalaman dan keluasan yang
tidak terbatas. Produk pertama yang mereka jual adalah vitamin dan makanan tambahan Nutrilite.
21
Saat itu, Nutrilite Products Inc. merupakan salah satu perusahaan di Amerika yang dikenal telah menggunakan metode penjualan secara
bertingkat. Dengan modal awal yang relatif tidak besar, seorang tenaga penjual biasa mendapatkan penghasilan melalui dua cara. Pertama, keuntungan diperoleh
dari setiap program makanan tambahan yang berhasil dijual ke konsumen. Kedua, dalam bentuk potongan harga dari jumlah produk yang berhasil dijual
oleh distributor yang direkrut dan dilatih oleh seorang tenaga penjual dari perusahaan. Pada tahun 1945 direct selling mulai diperkenalkan oleh Karl
Ramburg.
22
Selanjutnya pada pertengahan tahun 1950, organisasi dalam perusahaan Nutrilite mengalami guncangan. Momentum ini merupakan awal berdirinya
Amway pada tahun 1959. Amway didirikan oleh Rich DeVos dan Jay Van Andel, berdasarkan suatu keyakinan, bahwa kesuksesan memasarkan suatu
21
Sejarah Sistem Jualan Langsung, http:www.drhafizosman.com201202sejarah- sistem-jualan-langsung-multi.html diakses pada tanggal 18 Februari 2016.
22
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
produk adalah menjualnya secara langsung kepada pelanggan. Berdasarkan pengalaman berharga yang diperoleh dari Nutrilite, mereka memulai usaha yang
sederhana dengan menempati sebuah gudang di kota Ada, Michigan, dengan produk awal LOC Liquid Organic Cleaner, suatu cairan pembersih
biodegradable yang aman untuk lingkungan. Usaha ini kemudian berkembang menjadi Amway Corporation, sebuah perusahaan yang berskala Internasional
berada di 80 negara dan teritori dengan metode penjualan yang sama, yang kemudian lebih dikenal dengan metode penjualan MLM. Perkembangan sistem
MLM ini sangat sedikit dijadikan objek studi kaum akademis, termasuk dalam aspek hukumnya.
Penjualan langsung direct selling memang memberikan kesempatan kepada setiap orang, yang semula tidak diperhitungkan di dunia perdagangan.
Bisnis ini menawarkan kemudahan bagi setiap orang, dengan cara yang sederhana, untuk menambah penghasilan mereka. Penjualan langsung direct
selling memperbolehkan orang berbisnis dengan produk atau jasa yang unik dan inovatif, membawa mereka ke pasar tanpa mengeluarkan biaya iklan di media
masa yang sangat besar dan tanpa harus bersaing di toko-toko pengecer. Suatu metode distribusi eceran dengan sentuhan pribadi yang sudah menyebar ke
seluruh pelosok dunia.
23
23
M. Rozani PC, Mind Therapy for MLM Jakarta: Penerbit Hikmah P.T Mizan Publika Anggota IKAPI, 2007, hlm. 6.
Dengan cara unik dan inovatif, penjualan langsung direct selling telah menjadi metode penjualan yang sukses selama 50 tahun.
Nilai kegiatan usaha penjualan langsung direct selling melebihi 100 miliar dolar AS dan lebih dari 40 juta rakyat diseluruh dunia bergabung dalam kegiatan usaha
Universitas Sumatera Utara
penjualan langsung direct selling.
24
Dari 500 jutawan Amerika, 20 persennya terlibat dalam kegiatan usaha penjualan langsung direct selling. Dari 100
perusahaan terbesar, 37 persennya berjalan di usaha penjualan langsung direct selling.
25
B. Ruang Lingkup Perusahaan Berbasis Distribusi Penjualan Langsung