Cut Set Method Cut set Quantitative

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1

3.10.1. Cut Set Method

Cut set method menurut Clemens 2002 adalah kombinasi pembentukan pohon kesalahan yang mana bila semua terjadi akan menyebabkan peristiwa puncak. Cut set digunakan untuk mengevaluasi diagram pohon kesalahan dan diperoleh dengan menggambarkan garis melalui blok dalam sistem untuk menunjukkan jumlah minimum blok gagal yang menyebabkan seluruh sistem gagal. Sebagai contoh bisa dilihat pada Gambar 3.8 T C E B A Gambar 3.8. Contoh Struktur CutSet Peristiwa A, B, dan C membentuk peristiwa T. peristiwa A, B, dan C disebut cut set . Namun bukan kombinasi peristiwa terkecil yang menyebabkan peristiwa puncak. Untuk mengetahuinya diperlukan minimal cut set. Minimal cut set ini adalah kombinasi peristiwa yang paling kecil yang membawa peristiwa yang sangat tidak diinginkan. Jika satu dari peristiwa-peristiwa dalam minimal cut set tidak terjadi, maka peristiwa puncak atau peristiwa yang tidak diiginkan tidak akan terjadi. Dengan kata lain minimal cut set merupakan akar penyebab yang paling terkecil berpotensial menyebabkan kecacatan peristiwa puncak. Universitas Sumatera Utara No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-01A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1

3.10.2. Cut set Quantitative

Menurut Nikolaos 2007, perhitungan dalam fault tree analysis digunakan untuk mengetahui nilai probabilitas dari kejadian puncak yang terjadi. Untuk menghitung probabilitasnya diperlukan jumlah seluruh proses yang sukses dan kegagalan proses, hal ini ditunjukan dalam rumus berikutini: Keterangan: S = Sukses produkproses F = Kegagalan failure PF = Probabilitas kegagalan Untuk selanjutnya akan dihitung probabilitas dalam masing-masing gerbang yaitu: 1. Untuk gerbang OR, probabilitasmasing-masing peristiwa atau masukan mengalami perjumlahan dan pengurangan. a. Untuk dua masukan PF = 1-[1-Pa1-Pb] PF = P A + P B + P A P B b. Untuk lebih dari dua masukan PF = P A + P B + P C 2. Untuk gerbang AND probabilitas masing-masing masukan dikalikan dalam gerbang AND, untuk masukan sejumlah dua atau lebih semua cara perhitungannya sama yaitu dikalikan.

3.11. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

38 124 188

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 0 20

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

1 1 1

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

3 7 9

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 1 20

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 18

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 1

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 1 8

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 1

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 22