Perhitungan Total Minimum Downtime

Gambar 5.9. Pola Data Applicator Roll Berdasarkan Gambar 5.9 , dapat dilihat pola distribusi data Applicator Roll membentuk pola weibull. Berikut hasil rekapitulasi dari pengujian pola distribusi interval waktu kerusakan komponen dapat dilihat pada Tabel 5.14 Tabel 5.14. Rekapitulasi Pengujian Pola Distribusi Interval kerusakan No Komponen Pola Distribusi Parameter 1 Moving Roll Weibull α=2,4197 ; β=30,37 2 Fixed Roll Normal σ= 16,487 ; μ= 29,5 3 Applicator Roll Weibull α= 2,7722; β= 46,48

5.6. Perhitungan Total Minimum Downtime

Downtime merupakan waktu suatu komponen sistem tidak dapat digunakan tidak berada dalam kondisi yang baik sehingga membuat fungsi sistem tidak berjalan. Prinsip dasar pendekatan total minimum downtime adalah untuk menekan periode kerusakan sampai batas minimum dalam menentukan keputusan pergantian komponen interval pergantian komponen. Perusahaan beroperasi selama 24 jam selama satu hari. Waktu yang diperlukan untuk mengganti komponen karena terjadi kerusakan disimbolkan dengan Tf, dan waktu yang diperlukan untuk mengganti komponen berdasarkan interval waktu tindakan preventif disimbolkan sebagai Tp. Nilai Tf dan Tp dari masin-masing komponen kritis didapat dari hasil wawancara, dapat dilihat pada Tabel 5.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Parameter Distribusi dan Rata-Rata Lama Pergantian Kerusakan No Komponen Pola Distribusi Parameter Rata – Rata Lama Pergantian T f Menit T p Menit 1 Moving Roll Weibull α=2,4197 ; β=30,37 150 90 2 Fixed Roll Normal σ= 16,487 ; μ= 29,5 150 90 3 Applicator Roll Weibull α= 2,7722; β= 46,48 185 100 Berdasarakan data Tabel 5.15 tersebut, akan ditentukan total minimum downtime TMD sebagai interval penggantian komponen. Langkah-langkah perhitungan dengan contoh perhitungan TMD untuk komponen Moving roll adalah sebagai berikut : 1. Fungsi distribusi kumulatif untuk weibull adalah Perhitungan nilai F4, F5,…….., Ft dengan cara yang sama dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. 2. Perhitungan banyaknya kerusakan dalam interval waktu 0, Tp, dengan rumus Universitas Sumatera Utara H0 = selalu ditetapkan 0 Perhitungan nilai H4, H5,…….., Ht dengan cara yang sama dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. 3. Perhitungan Total Minimum Downtime TMD, dengan rumus Dimana; Htp = Banyaknya kerusakan kagagalan dalam interval waktu 0,tp Tf = Waktu yang diperlukan untuk penggantian komponen karena kerusakan. Tp = Waktu yang diperlukan untuk penggantian komponen karena tindakan Berikut langkah – langkah perhitungannya : D 0 = = 1 Universitas Sumatera Utara D 1 = = 0,9890 D 2 = = 0,9782 Perhitungan nilai D3, D4,…….., Dt dengan cara yang sama dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. 4. Berdasarkan hasil perhitungan Total Minimum Downtime TMD dari komponen moving roll memiliki minimum downtime pada Hari 24 yaitu sebesar 0,795055458 Perhitungan Total Minimum Downtime untuk komponen mesin size press section berikutnya dapat dilihat pada lampiran. Rekapitulasi interval pergantian optimum untuk masing-masing komponen dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Interval Pergantian Optimum Komponen Size Press Section No Komponen Interval Pergantian Hari 1 Moving Roll 24 2 Fixed Roll 24 3 Applicator Roll 37 Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Fault Trees Analysis FTA

Dokumen yang terkait

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

38 124 188

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 0 20

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

1 1 1

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

3 7 9

Perencanaan Perawatan Mesin Electric Motor dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) dan FTA (Fault Tree Analysis) di PT. RAPP

0 1 20

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 18

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 1

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 1 8

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 1

Analisis Perawatan Mesin Produksi dan Penyebab Kegagalan Mesin Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Fault Trees Analysis (FTA)

0 0 22