Tanggapan Anak Mengenai Beban Ganda yang di Pikul Orangtuanya

87 Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa pendapatan orangtua tunggal di bawah rata – rata, walaupun mereka mempunyai anak – anak yang sedikit mebantu kebutuhan keluarga. Memberikan sumbangan ekonomi bagi keluarga dengan bekerja sebagai buruh tani untuk mencari nafkah tambahan tanpa melupakan ahwa percari nafkah utama adalah orangtua.

4.3.2 Tanggapan Anak Mengenai Beban Ganda yang di Pikul Orangtuanya

Saat melakukan wawancara dengan anak dari orangtua tunggal mengenai beban yang dijalankan orangtuanya sebagai buruh tani di dalam keluarga mereka. Banyak pendapat maupun tanggapan yang di sampaikan anak informan orangtua tunggal yang Terdapat di Kecamatan Sitellu Tali Urang jehe. Tabel 4.10 Tanggapan Anak Mengenai Beban Ganda Orangtua Yang Bekerja Sebagai Buruh Tani No Nama anak dari orangtua tunggal Tanggapan 1 Meri Cibro Pada awalnya saudari Meri merasa keberatan karena ibunya harus bekerja sebagai buruh tani di lahan pertanian masyarakat Kecamatan Tersebut. Namun Meri harus menerima karena banyaknya kebutuhan keluarga yang belum tercukupi dan meri merasa bangga memiliki yang tangguh, kuat, dan bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Meri juga merasa bahwa kondisi perekonomian keluarga semakin meningkat. 2 Miswan Berampu Saudara miswan merasa sedih karena orangtuanya bekerja sebagai buruh dan banting tulang untuk mereka dan ia berusaha mebantunya dengan bekerja juga agar sedikit meringankan kebutuhan keluarga merka. Tetapi di sisi lain Miswan merasa bangga karena ibunya betanggung jawab dslam memenhi Universitas Sumatera Utara 88 kebutuhan keluarganya dan tidak pernah malu jika orangtuanya bekerja sebagai buruh. 3 Abdul Sajali Abdul bangga karena ibunya mau kerja sebagai buruh di lahan orang, dan tidak pernah malu kerena ibunya kerja buruh tani karena itu pekerjaan yang halal, padahal Abdul merasa sedih melihat ibunya kerja buruh di ladang orang yang sangat panas, dan Abdul tidak pernah kecewa jika orangtunya tidak memberikan pendidikan tinggi kepadaku karena ibuku pun hanya bekerja sebagai buruh, dan Miswan tetap semangat bekerja agar bisa sedikit membantu ibunya.

4 Ani

Ani merasa bangga senang melihat ibunya yang banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mampu menjalankan 2 peran yaitu sebagai ibu sekali gus ayah dan bekerja di ranah publik sebagai buruh tani dan peran yang dilakukan ibunya sangat baik. Padahal Ani merakan kalau peran ibunya itu sangatlah melelahkan dan Ani belum yakin jika Peran itu terjadi pada dirinya sendiri. Dan dengan usaha ibunya mereka bisa sekolah sampai ke SMA Sekolah Menengah Atas. 5 Jefri Jefry sangat senang karena orangtuanya bekerja sebagai buruh tani untuk memberikan kehidupan kepada mereka, selain bekerja sebagai buruh tani ibunya juga harus mengurus rumah mereka. Terkadan jefry merasa sedih karena tidak bisa berbuat apa – apa untuk keluarganya jika adapun hanya sedikit saja. Jefri hanya berharap mudah – mudahan ibu tetap semangat bekerja sebagai buruh tani. Sumber : Data Lapangan Universitas Sumatera Utara 89 Berdasarkan Tabel di atas dapat di lihat bahwa informan yang merupakan anak dari orangtua tunggal ibu tersebut menyebutkan bahwa mereka sangat bangga. Karena ibu mereka mau bekerja sebagai buruh tani demi memenuhi kebutuhan mereka baik sandang, pangan dan pendidikan mereka. walaupun pencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan keluarga, namun mereka melihat ibu mereka mengutamakan pendidikan mereka dan bertangung jawab sebagai ibu sekaligus ayah untuk yang mengatur dan mengurus berbagai kebutuhan keluarga. Dalam hal ini, para orangtua tunggal yang bekerja sebagai buruh tani harus mampu mengurus segala tugas dan tangungjawabnya sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak – anaknya di dalam keluarga. Seperti membersihkan rumah, mengurus anak dan lain sebagainya. Selain bekerja sebagai buruh tani di ranah publik ibu tunggal juga harus berperan sebagai ibu sekaligus ayah untuk anak- anaknya. Hal ini dilakukan karena seorang suami sudah tiada dan harus mengantikan peran tersebut untuk menenuhi kebutuhan perekonomian keluarga terutama untuk pendidikan anak – anak mereka. Kebutuhan perkeluarga baik pendidikan maupun kebutuhan dapur yang membuat orangtua tunggal harus bekerja sebagai buruh tani dan terjun ke sektor publik tidak lain adalah demi kebutuhan makan sehari – hari, kebutuhan sekolah anak, kebutuhan untuk pakaian dan membelian barang – barang yang dibutuhkan keluarga dan lain sebagainya.

4.3.3 Pengalokasian PenghasilanPendapatan Orangtua Tunggal Yang Bekerja Sebagai Buruh Tani

Dokumen yang terkait

Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

6 74 101

Etos Kerja dan Mobilitas Sosial Buruh Tani Etnis Jawa ( Study Kasus: Di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

3 81 123

Dinamika Sistem Hubungan Kerja Antara Pengguna Jasa Dengan Buruh Tani Harian di Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo

0 46 170

Analisis Pendapatan dan Pola Konsumsi Rumah Tangga Wanita Buruh Tani di Kabupaten Karo (Studi Kasus : Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo)

0 42 95

Pola Relasi Sosial Petani Dengan Buruh Tani Dalam Produksi Pertanian(Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

31 143 163

Analisis Potensi Pengolahan Minyak Nilam Di Kabupaten Pakpak Bharat (Studi Kasus di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan Kecamatan Kerajaan)

0 42 84

Prospek Pengembangan Nilam Di Desa Tanjung Meriah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat

5 80 81

Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas Buruh Tani di Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember

0 9 6

BAB II GAMBARAN UMUM - Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Petani Nilam (Studi Deskriptif Terhadap Pengetahuan Petani Dalam Budidaya Tanaman Nilam Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

0 0 21