61
televisi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil respondeninforman sebanyak 20 orang responden yang terdiri dari 15 orang single mother Ibu dan 5 anak dari single mother ibu
yang sudah berkeluarga. Bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan keeluarga sehari - hari.
4.2.1 Temuan Data
4.2.1 Mobilitas Keluarga Orangtua Tunggal dan Anak Dari Orangtua Tunggal Yang Sudah Bekerja di Kecamatan Sitellu Tali Uang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat
Berdasarkan hasil penelitian keluarga orangtua tunggal single mother dari buruh tani ke buruh tani di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Peneliti mewawancari 10 orangtua
tunggal yang sudah ditinggalkan suaminya baik dikarenakan cerai mati, cerai hidup ataupun karena seorang suaminya tidak pernah pulang sejak pergi keluar kota untuk mencari
pekerjaan dengan waktu yang cukup lama. Responden yang pertama adalah :
1. Ibu Mayah Nama panggilan sehari hari
Ibu Mayah adalah seorang orangtua tunggal yang memiliki 7 orang anak dan di antaranya masih mengecap pendidikan dan sebagian sudah bekerja. ibu Mayah sudah
menjanda selama 11 tahun ia harus bekerja untuk membiayai anak – anaknya yang masih sekolah dan mengurus anak – anaknya dengan cara bekerja ke ladang orang sebagai buruh
tani. Banyak faktor yang menyebabkan ibu mayah bekerja sebagai buruh salah satunya adalah faktor ekonomi yang disebabkan oleh banyak kebutuhan keluarga yang harus di
penuhi seperti kebutuhan anaknya yang masih sekolah dan kebutuhan mereka sehari hari . Ibu Mayah sudah bekerja sejak menikah ia rela bekerja agar dapat membantu ekonomi
keluarganya.
Universitas Sumatera Utara
62
Penghasilan ibu mayah sebagai pekerja buruh tani sebesar 40.000 perharinya dan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti belanja dapur, jajan anak – anaknya
dan belum lagi cicilan seperti uang listrik dan penghasilan tersebut belum cukup, tetapi harus dipergunakan dengan sebaik mungkin. Dengan menimalisir kebutuhan keluarga dengan
mendahulukan kebutuhan yang sangat diperlukan. Jika ibu Mayah tetap merasa kekurangan, biasanya akan meminta bantuan kepada tetangga agar memberikan pinjaman berupa uang.
Selain bekerja sebagai buruh ibu Mayah juga mengelola lahan pertanian mereka yang merupakan peninggalan suaminya untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Jika di
tanya mengenai letih tidaknya bekerja sebagai buruh tani pasti sangat letih tetapi di sisi lain ibu Mayah tetap semangat. Masih ada pekerjaan yang dapat ia kerjakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya. Perlakukan pemilik lahan di tempat ibu Mayah bekerja sangat baik dan membayar sesuai kesepakatan. Semua yang dilakukan ibu mayah adalah untuk dapat
menyekolahkan anak - anaknya karena pendidikan sangat lah penting untuk anak – anaknya agar memiliki masa depan yang baik dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Ibu Mayah
selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang layak terhadap anaknya dan hasilnya adalah anak – anak ibu Mayah rata – rata seorang tamatan SMA Sekolah Menengah Atas
dan ibu Mayah sudah bersyukur bisa memberikan pendidikan kepada anak - anaknya ke tingkat yang lebih tinggi dari pada dia Mayah. Tetapi ibu Mayah tidak bisa melanjutkan
pendidikan anak - anaknya ketingkat yang lebih tinggi yaitu ke Perguruan Tinggi disebabkan karena kurangnya biaya. Selain itu anak dari ibu Mayah ada juga bekerja sebagai buruh di
ladang orang dan ibu Mayah merasa bersyukur anaknya sudah bekerja walaupun hanya sebagai buruh tani, menurut ibu Mayah pekerjaan apapun itu asalkan anaknya ihklas
menjalaninya. Seperti ungkapan ibu Mayah : bakune nola mo ni bain we
harus mo pukpuk kerja asa boi mangan deket Sekola dukak kerna oda ne lot suami diri ki nafkahi kami, niat diri duka diri giam boi ki bantu
Universitas Sumatera Utara
63
keluarga ualng dak bage diri si miskin en, tujuan diri ki sekolaken duka asa boi giam dukak diri kerja pabrik pokokna kerja bagak karena
bangendari kidah mala oda tamat SMA jadi kade poda boi jadi penggangguren karena izajah SMA poda lot. mala kerja biuruh pe kessa
ia bakune nola mo ni bain iden pe kessa kerja pokokna lot ma giam izajahna leebbe mudah2an nan tah lot kerja lebih baik. Gimanalah mau
dibuat nak haruslah terus kerja agar bisa makan dan menyekolahkan anak karena tidak ada lagi suami yang menafkahi kami, saya berniat agar anak
bisa meembantu keluarga jangan lah kayak saya yang miskin ini, tujuan saya menyekolahkan anak agar bisa kerja pabrik yang peting kerja yang
lebih bagus. karena sekarang kalau tidak tamat SMA jadi penggurenlah karena ijajah SMA pun tidak ada. Kalau pun anak harus kerja bangunan
mau gmana lagi mgkin itu pekerjaan yang didapatkannya yang penting dia udah punya izajah dulu mudah- mudahan nanti ada kerjaannya lebih
baik.....
Setiap hari ibu Mayah harus bekerja agar dapat menafkahi keluarga dan anak - anaknya. Dengan tujuannnya agar anaknya mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari
pada ibunya Mayah. Pada zaman sekarang sangat susah mencari pekerjaan, bagi seorang yang tidak memiliki pedidikan yang tinggi. Dengan memiliki minimal izajah Sekolah
Menengah Atas SMA. Ibu Mayah berharap agar anaknya dapat pekerjaan yang layak. Para ibu tunggal mengharapkan anak – anaknya mendapatkan pekerjaan yang layak. Sebagai
buruh tani, ibu mayah dan anaknya harus dapat mengenalnya. Hal yang terpenting bagi mereka adalah dapat membantu prekonomian keluarga. Ibu Mayah berharap suatu saat nanti
anaknya akan mendapatkan pekerjaan yang layak.
2. Ibu Ratna