119
14. Nama : Ani
Umur : 25 Tahun Etnis : Pakpak
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SMA Sekolah Menengah Atas
15. Nama : Jefri
Umur : 23 Tahun Etnis : Pakpak
Jenis Kelamin : Laki - laki Pendidikan terakhir : SMA Sekolah Menengah Atas
16. Nama : Sabar Berutu
Umur : 57 Tahun Jenis Kelamin : Laki - laki
Etnis : Pakpak Pekerjaan : Camat di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
Universitas Sumatera Utara
101
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Irwan, 1997. Sangkan peran gender.Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
Agustina Ikawai. 2009, Kekerasan Ibu Single Parent Terhadap Anak. Palembang Sumatera Selatan : Univesitas Sriwijaya.
Amber Carlson, How Parent Influence Deviant Behavior among Adolescents : And Analysis of their Family Life , their Community and their Peers.
Amadu Musah Abudu, Moses Naim Fauseini. 2013. ‘Influence Of Single On Pupils’ Academic Perpomence In Basic School In The Wa Municipality.
Andrew J.Hhautenville Karen Smith Conway. Parental Effort, School Resaurces and Student Achienvement.
Bain, H, Boesma, F.and Chaoman,J, 1983 . Academic achievement and lacus of control in father- absent elemtery school children. School Psycology International, 4, 69-78.
Bungin, M. Burhan. Penelitian Kualitatif, Bandung : Kencana Pradana Media Budiman, Kalvin S. “Calvin Dan Lima Pilar Institusi Sosial. Jurnal : teologi dan pelayan.
Breman, Jan. 1992. “Kerja dan Kehidupan Buruh Tani di Pesisir Jawa” Dalam Prisma 21,3. Jakarta. LP3ES
Casey B. Mulligan, “Galton versus the Human Capital Approach to Inheritance,” Journal of Political Economy 107, no. 6, pt. 2: “Symposium on the Economic Analysis of Social
Behavior in Honor of Gary S. Becker” 1999: S184–224. Daniels, S. 1986. Relationship ofemployment status to mental health and family variables in
black men from single parent families. Journal of applied psycology, 71386-391. Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga.
Jakarta: Rineka Cipta. Donney 1994. The school performance of children from single mother and single father
families. Ecomic or interpersonal depprivation? Journal of family issues 15, 129-147.
Universitas Sumatera Utara
102
Duvall dan Miller. 1985. Keluarga dengan Orang Tua Tunggal.. Diunduh tanggal 7 Mei 2016 pukul 20.35.
Eunike Apostelina, “Resiliensi Keluarga Pada Keluarga Yang Memiliki Anak Autis” Junal penelitian psikologi pada tahun 2010.
Faradina A.F. Fajrianthi, Vol 1 No. 08 Juni 2016, Konflik Pekerjaan Keluarga dan Coping Pada Single Mother. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi.
Fakih, Mansour. 2008. Analisi Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Galihjoko. 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Pola Asuh
Anak Dalam Masyarakat. Dari httpwww.indoskripsi.com. Graddol, David dan Swann, Joan. 2003. Telaah Kristis Relasi Bahasa-Jender. Pasuruan:
Pedati. Hemas, G.K. 1992. Wanita Indonesia Suatu Konsepsi dan Obsesi. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta. Hidayatullah, M. Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa.
Surakarta: Yuma Pustaka. Husni, Lalu. 2006. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Hunter, A., chandler, G. 1999. Adolescent resilience. Image : Journal of Nursing Scholar-
ship, 31,243-247. Hurtes, K., Allen, L 2001. Measuring resiliency in youth: The Resiliency Attitudes and
Skill Profile, Therapeutic Recreation Journal, 35,337-347. Iriani, Sartika.2003. Dukungan Lingkungan Sosial Terhadap Aktifitas Peran Ganda
Perempuan Kelas Menengah Etnis Sunda. Online, Iriansantika.org...15.jurnal- perempuan.
Iin Monalisa. 2014, Strategi Single Parent Dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarga. Studi Kasus Parent di Nagara Balun Kecamatan Koto Parik Gadang di
Aceh Kabupaten Solok Selatan.
Universitas Sumatera Utara
103
Iriyanto, Setia.2009, peran reproduktif dan produkti ibu penjual sayur, Online, http:Setiairiayanto.org...jurnal-peran-dan-pro, diakses 20 Juli 2016
James S. Coleman, “Social Capital in the Creation of Human Capital,” American Journal of Sociology 94,supplement 1988: S95–120.
Khairuddin. Sosiologi Keluarga. Penerbit liberty Yogyakarta. Klemen, Yoseph. 2005, Jurnal : Perceraian Dan Perant Single Parent Perempuan.
Karsidi, Ravik, 1999. Kajian Keberhasilan Transformasi Pekerjaan dari Petani ke
Pengrajin Industri Kecil Disertasi Doktor Institut Pertanian Bogor, tak diterbitkan
.
Layliyah zahrotul, 2013 vol,3 No. 1. Perjuangan Hidup Single Parent, Jurnal Sosiologi Islam.
Moleong, J. Lexy.1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mandara, J murray, C. 2006. Father’s absence and African America adolescent drug use.
Journal of Divorce Ramarriage, 46 1-12. Mark W. Fraser and Jeffry M. Jonson, A Risk and Resilier Framework For Child, Youth, and
Family Policy, Journal of Family Process. 42 1, 10 tahun 2003. Mark si Barajas februari 2012, Academic Achienvement Of Chilidren In Single Parent Homes
:A Critical Review. Marlia Suriyani, Yusnita. 2010 Jurnal: Penyesuaian Diri Ibu Sebagai Kepala Keluarga.
Meleong, Lexy J. 2006, Metode Penelitian Kualitatif . Bandung : Remaja Karya. Maccoby Mc Loby. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh. http:dr-
suparyanto.blogspot.com. Diunduh tanggal 7 Juni 2016 pukul 20.15 M.H. Rochie Linda. 2009. Peran Isteri yang Bekerja Penunjang Perekonomian Keluarga
Studi Deskriptif Pada BuruhKaryawan Wanita yang Telah Berkeluarga di
Universitas Sumatera Utara
104
Perkebunan Sawit PT. Soefndo, Kebun Mata Pao, Kabupaten Serdang Bedagai S-1 Diterbitkan, Medan : Program Study Sosiologi Unversitas Sumatera Utara.
Milne, A. Myers,D., Rosenthal, A., , Ginsburg, A 1986 Single Parent working mothers, and the educational achievement of school children. Sociology of educationt, 59, 125-
139. Nurhadi, Mufflich. 2009 Perubahan Peran Ibu Rumah Tangga Pengaruhnya Terhadap
Harmonisasi Rumah Tangga, Online http:journal-s1 universitas sebelas maret.ac.idindex.phdime. Diakses pada 26 juni 2016.
Nida Issabela dan Wiwin Hendraini yang berjudul “Resiliensi pada Keluarga yang Tinggal di Lingkungan Lokalisasi Dupak, Bungunsari” Universitas Airlangga Surabaya pada
tahun 2010 Rachman, Maman. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Pong S-L, Drinkers, J, Hampden-Thompson, G 2003. Family policies and children’s school achievement in single-versus two-parent families. Journal of marriage and
Family, 65, 681-699. Prajipto, Veronica. 2007 jurnal: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pada Pengasuh Single
Paren Mother. Rachman, Maman. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Ravik Karsidi, Mobilitas Sosial Petani Di Sentral Industri Kecil, Kasus Di Surakarta. Rhapsodea Bianca. 20132014, Konstuksi Single Mother. di Surabaya .
Riski Utari and M. razif. Upaya Keluarga Orangtua Tunggal Dalam Mempertahan Ekonomi Keluarga di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan
Hulu. Pekanbaru : Universitas Riau. Rutter, Michael. Macam-macam Tipe Orang Tua. http:deviewulandari. blogspot. com.
Diunduh tanggal 10 Juni 2012 pikul 08.15. Rimm, Sylvia. 2003. Pola Asuh Anak Masa Kini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Universitas Sumatera Utara
105
Ritonga, A.H. 1996. Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Sumatra Utara: Sartina Medan.
Sajogyo dan puedjawita sajogyo, Jilid 2. Sosiologi pedesaan. Gajahmada University press. Soejono Soekanto 2012, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta
Saifuddin azwar, 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Suhatini, Sri.
2010, Pergulatan Hidup Prempuan Pemecah Batu, Online
http:journal.unnes.ac.idnjuindex.phpkomunitasarticleview2280. diakses 5
agustus 2016. Susana pika.2009. Makna Hidup Perempuan Dewasa yang Berperan Ganda, Online, Vol,7,
No. 2 http:Suasana.org. jurnal-makna-hidup-perempuan. Diakses pada 6 Agustus 2016.
Syukur, Yarmis, 2009. Pengaruh Konsep Diri Dan Kepuasan Peran Dengan Upaya Pemberdayaan Keluarga Kecamatan Padan Utara Kota Padang, Online, Vol,9
No. 1 http;yarmissyukur.org.. jurnal-pengaruh-konsep-diri, diakses pada 6 agustus 2016.
Shochib, Moh. 2000. Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanderson, Stephen K. Makro Sosiologi; Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial, terj. Farid Wajidi dan S. Menno, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, cet. ke-4, 2003.
Setiawan, Bambang. 2008. Peran Wanita Buruh Genteng sebagai Ibu Rumah Tangga di Desa Jekis Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Skripsi. Semarang: Fakultas
Ilmu Sosial UNNES.
Syafei, M. Sahlan. 2006. Bagaimana Anda Mendidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia.
Timothy J. Biblarz, Vern L. Bengston, and Alexander Bucur, “Social Mobility across Three Generations,” Journal of Marriage and the Family 58, no. 1 1996: 188–200; DiPrete
and Grusky, “Structure and Trend in the Process of Stratification” see note 11; Michal Hout, “Status, Autonomy and Training in Occupational Mobility,” American
Universitas Sumatera Utara
106
Journal of Sociology 89,no. 6 1984: 1379–409; Hout, “More Universalism, Less Structural Mobility”
Tjondronegoro, Sediono MP, 1978. “Bawon dan Faktor-faktor Penentu Sosial Ekonominya”. Dalam Masyarakat Indonesia v No. 2.
Yunitasari, Winda.2010. Perubahan Fungsi Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Kecamatan Watulmo Kabupaten Tanggerek, Online, .
Veronica, A. Kumur, 2009. Pengaruh Pembangunan Kota Terhadap Beban Kerja Peremuan Miskin Di Kota Jakarta, Online, vol, 9 No. 2:29-43.
Widiastuti, Suci. 2011 jurnal : Faktor Determinan Produkitivitas Kerja Pada Pekerja Wanita.
Warner, W. L., Meeker, M., Eells, K. 1949. Social class in America: A manual of procedure for the measurement of social status. Chicago: Science Research
Associates, Inc. Weber, M. 1947. The theory of social and economic organization T. Parsons, Trans.. New
York: Oxford University Press. Weimer, D. L., Vining, A. R. 1992. Policy analysis: Concepts and practice 2nd ed..
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Western, B., Kleykamp, M., Rosenfeld, J. 2004. Crime, punishment, and American
inequality. In K. M. Neckerman Ed., Social inequality pp. 771–796. New York: Russell Sage Foundation.
White, S. 2004. Multicultural MPA curriculum: Are we preparing culturally competent administrators. Journal of Public Affairs Education, 102, 111–123.
Wooldridge, B. 1998. Protecting equity while reinventing government: Strategies for achieving a fair distribution of the costs and benefits of the public sector. Journal of
Public Management and Social Policy, 41, 6. Wright, E. O. Shin, K. Y. 1988. Temporality and class analysis. Sociological theory, 6,
58–84.
Universitas Sumatera Utara
107
Wyatt-Nichol, H., Antwi-Boasiako, K. B. 2008. Diversity across the curriculum: Perceptions and practices. Journal of Public Affairs Education, 141, 79–90
Yuwono, Ismantoro Dwi. 2011. Hak dan Kewajiban Hukum Tenaga Kerja Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Yusuf, Syamsul. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, Siti Maryam “Sosiologi Keluarga; Tellah atas pemikiran Hasan AL Bana” jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan No 1 Vol, 5 januari juni 2007.
Zaduqisti, Esti. 2009. 1, No. 1 Stretotipe Peran Gender Bagi Pendidikan Anak.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian kualitatif yang merupakan penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan,
gambar, foto, rekaman video, dan lain - lain. Penggunaan dengan metode kualitatif sangat di tekankan pentingnya kedekatan dengan orang – orang dan memahami situasi dan lokasi
penelitian agar peneliti memperoleh pemahaman jelas tentang realitas dan kondisi kehidupan secara nyata Patton dalam Poerwandari,1998 Tujuan dari penelitian ini mencoba
mendeskripsikan mengenai masalah - masalah yang dihadapi pada buruh tani, cara menanggulangi masalah - masalah yang dihadapi serta hubungan yang terjalin antar buruh
tani, oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bog dan
Taylor 1975:5 mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata - kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan
perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic utuh.
Universitas Sumatera Utara
39
Dalam Penelitian ini ada beberapa pertimbangan di antaranya sebagai berikut. 1. Menggunakan metode kualitatif ini lebih mudah karena berhadapan dengan realita hidup
atau kenyataan hidup sebenarnya. 2. Metode kualitatif menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan
responden. 3. Metode kualitatif lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman
pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2004:5.
Penelitian ini akan dilaksanakan di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Hal ini untuk mengetahui bagaimana profil buruh tani yang ada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe,
faktor yang melatar belakangi buruh tani dalam melaksanakan pekerjaannya menjadi buruh tani dan hambatan apa saja yang ditemui oleh buruh tani dalam melaksanakan pekerjaan
sebagai buruh tani.
3.2. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi penelitian di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe yang terletak di Kabupaten Pakpak Bharat.
Universitas Sumatera Utara
40
Table 2 : Peta Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
Tabel. 2 Jumlah Desa yang tersebar di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kab. Pakpak Bharat:
1. Desa Kaban Tengah
6. Desa Perolihen 2.
Desa Bandar Baru 7. Desa Maholida
3. Desa Tanjung Meriah
8. Desa Perjaga 4.
Desa Tanjung Mulia 9. Desa Malum
5. Desa Simberuna
10.Desa Binalun penduduk terbesar di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe.
Alasan peneliti memilih penelitian di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe ialah karena masyarakat tersebut banyak yang bekerja sebagai buruh tani terkhusus ibu tunggal single
mother. Selain itu karena tempat yang akan di teliti salah satu Desa tempat tinggal peneliti. jadi akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai Ibu tunggal single mother yang
bekerja sebagai buruh tani.
Universitas Sumatera Utara
41
3. 3. Fokus Penelitian
Moleong 2006:92 pada dasarnya penelitian kualitatif tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi peneliti. Terkait dengan hal ini subyek
penelitiannya adalah wanita buruh tani di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Informan adalah individu - individu tertentu yang diwawancarai untuk keperluan informasi atau orang-
orang yang memberikan informasi atau keterangan data yang diperlukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan ialah wanita orang tua tunggal yang bekerja sebagai
buruh tani dan memiliki anak yang sudah bekerja, dan anak dari orang tua tunggal single mother yang bekerja sebagai buruh.
3.4.Tehnik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder :
3.4.1.Data Primer
Data primer adalah data yang di proleh atau dikumpulkan langsung dari lapangan oleh peneliti. Pengumpulan data dengan terjun langsung ke lokasi. Pengumpulan data primer dapat
dilakukan dengan cara :
1.Observasi
Menurut Moleong 2003, observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dilakukan secara terlibat
partisipatif ataupun nonpartisipatif. Untuk menyempurnakan aktivitas pengamatan partisipatif ini, peneliti harus mengikuti kegiatan kesehariannya yang dilakukan informan
dalam waktu tertentu, memperhatikan apa yang terjadi, mendengarkan apa yang
Universitas Sumatera Utara
42 dikatakannya, mempertanyakan informasi yang menarik, dan mempelajari dokumen yang
dimiliki. Beberapa keunggulan teknik ini, sebagaimana diungkap oleh Guba dan Lincoln 1991, yaitu
a Teknik pengamatan ini didasarkan pada pengalaman secara langsung. b Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat
perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. c Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan
pengetahuan yang langsung diperoleh dari data. d Sering terjadi keraguan pada peneliti, jangan-jangan yang dijaringnya ada yang “melenceng” atau
“bias” dan memerlukan pengamatan ulang. e Teknik pengamatan memungkinklan peneliti mengerti situasi-situasi rumit.
f Dalam kasus-kasus tertentu, saat teknik komunikasi lainnya tidak memungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat.
dalam penelitian ini peneliti akan mengobservasi kegiatan - kegiatan yang dilakukan orang tua tunggal yang bekerja sebagai buruh tani.
2.Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007:186.Wawancara dimulai dengan mengemukakan topik yang umum untuk membantu
peneliti memahami perspektif makna yang diwawancarai. Hal ini sesuai dengan asumsi dasar penelitian kualitatif, bahwa jawaban yang diberikan harus dapat membeberkan perspektif
yang diteliti bukan sebaliknya, yaitu perspektif dari peneliti sendiri Sarwono, 2006:225.
Universitas Sumatera Utara
43
Wawancara ini ditujukan kepada orang tua tunggal buruh tani Untuk mempermudah dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara terbuka. Wawancara
terbuka adalah wawancara yang biasanya para subyeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula maksud dari wawancara itu dilakukan Moleong, 2002:
137. Adapun alasannya menggunakan teknik wawancara terbuka adalah:
a.Agar lebih mudah mendapatkan informasi sehingga jelas apa yang hendak menjadi tujuan wawancara.
b.Dalam penyusunan laporan hasil wawancara segara dapat dilakukan evaluasi.
c.Untuk menghilangkan kesan yang kurang baik karena sudah diketahui maksud dan tujuannya.
d. Menciptakan kerjasama dan membina hubungan baik pada masa mendatang.
Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek adalah orangtua tunggal buruh tani di Kec. Sitellu Tali Urang Jehe Kab. Pakpak Bharat. Dari beberapa subyek diharapkan dapat
terungkap kata - kata atau tindakan orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama Moleong, 2002: 112. Subjek penelitian yang penulis teliti berjumlah 10 orang
diambil secara purposif. penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil beberapa orangtua tunggal yang dapat mewakili dari keseluruhan orangtua tunggal di Kec. Sitellu Tali Urang
Jehe yang bekerja sebagai buruh tani. Para buruh ini kemudian di wawancarai satu persatu untuk mendapatkan data yang diinginkan oleh penulis.
Informan – informan adalah individu - individu tertentu yang diwawancarai untuk keperluan informasi atau orang - orang yang memberikan informasi atau keterangan data
yang diperlukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti mencari data dari berbagai
Universitas Sumatera Utara
44
sumber antara lain melakukan wawancara dan observasi pada orang tua tunggal yang bekerja sebagai buruh tani dan anak dari orangtua tunggal yang sudah bekerja. Selain itu, peneliti
mencari sumber tertulis seperti sumber buku, arsip, jurnal atau artikel mengenai orang tua tunggal yang bekerja sebagai buruh tani. Peneliti juga menyertakan foto sebagai data
deskriptif tentang kegiatan yang berlangsung di lahan pertanian tempat buruh bekerja.
3. Dokumentasi