memiliki orang terdekat untuk menghabiskan waktu bersama seperti lebih senang melakukan hobi sendirian.
C. Populasi Dan Metode Pengambilan Sampel
1. Populasi dan Sampel Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perempuan Karo penyintas erupsi
Gunung Sinabung. Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perempuan Karo penyintas erupsi Gunung Sinabung yang memiliki
karakteristik sebagai berikut: a Perempuan Karo
b Usia Produktif untuk mencari nafkah ; 22-60 tahun. c Tinggal di desa daerah sekitar Gunung Sinabung radius 3-6 km
d Terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. e Mengungsi lebih dari 2 tahun.
2. Teknik Sampling Teknik sampling yang akan digunakan pada penelitian ini adalah non-
probability sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan apabila tidak semua orang di dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi subjek penelitian. Metode pemilihan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling dimana peneliti akan
mengambil data dari subjek manapun yang ditemui peneliti sepanjang subjek tersebut memenuhi kriteria penelitian Azwar, 2010. Data akan diambil dari
Universitas Sumatera Utara
subjek berdasarkan informasi yang mendahului purposive knowledge dan informasi tersebut telah pasti kebenarannya serta memenuhi kriteria subjek
penelitian.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala Resilience Quotient RQ dan skala Social Support.
1.
Pengukuran Resiliensi Alat ukur yang digunakan untuk mengukur resiliensi dalam penelitian
ini menggunakan skala adaptasi dari Resilience Quoteient RQ yang disusun berdasarkan penggolongaan resiliensi yang dikemukakan oleh Reivich dan
Shatte 2002. Skala resilience menyediakan 56 aitem dengan 5 rentang respon, 1 Tidak Selalu Benar, 2 Kadang-kadang Benar 3 Cukup Benar,
4 Biasanya Benar, 5 Sangat Benar. Berikut disajikan dalam bentuk blueprint
Tabel 1. Blue Print Resiliensi dalam Skala Resilience Quotient RQ
No Aspek
Resiliensi Aitem
Jumlah F
UF
1 Regulasi emosi
4 4
8 2
Pengendalian Impuls
4 4
8
Universitas Sumatera Utara
3 Optimisme
4 4
8
4 Analisis
Penyebab masalah
4 4
8
5 Empati
4 4
8 6
Efikasi Diri 4
4 8
7 Pencapaian
4 4
8
2. Pengukuran Social Support Skala social support mengukur 4 bentuk dukungan sosial. Pembuatan
skala ini mengacu pada teori tipe dukungan sosial yag dikemukakan oleh Sarafino 2008 yang berisi 34 aitem. Penyusunan skala Social support dibuat
dalam bentuk skala likert. Untuk masing-masing aitem, pilihan jawaban bergerak dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Pada aitem favorable, semakin
tinggi skor partisipan pada masing-masing aspek berkontribusi pada semakin tingginya bentuk Social support. Sebaliknya semakin rendah skor pada masing-
masing aspek akan berkontribusi pada semakin rendahnya bentuk Social support yang diterima individu tersebut. Hal ini berlaku kebalikannya pada aitem-aitem
unfavorable. Berikut disajikan dalam bentuk blueprint
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Blue Print Skala Social Support
Bentuk Social Support Aitem
Bobot Jumlah
F UF
Esteem Support Indikator I
1, 13, 21, 31, 34
12, 27 7
20,5
Indikator II 2, 3, 14,
28 22,32
6 17,6
Instrumental Support 4, 5
15, 23, 24
5 14,7
Informational Support 7, 16, 17,
26 6, 25, 29
7 20,5
C Companionship
Support Indikator I
8,9,19 18, 33
5 14,7
Indikator II 10
11, 20, 30
4 11,7
Universitas Sumatera Utara
E. Uji Validitas dan Reliabilitas