saudara, rekan kerja ataupun atasan atau orang yang dicintai oleh individu yang bersangkutan. Bantuan atau pertolongan ini diberikan dengan tujuan individu yang
mengalami masalah merasa diperhatikan dan didukung sehingga mampu mengatasi masalah yang dia hadapi.
2. Jenis Social Support
Weiss dalam Zainuddin, 2002 mengemukakan ada enam jenis social support
yang disebut sebagai “The Social Provision Scale” yang masing masing komponennya dapat berdiri sendiri namun tetap berhubungan satu sama lain.
Selanjutnya, Tolsdorf, Leavy, dkk dalam Orford, 1992 menjelaskan bahwa social support yang dapat diberikan oleh seseorang dapat berupa :
1. Emotional Support Emotional Support melibatkan ekspresi rasa empati, peduli terhadap
seseorang Sehingga memberikan perasaan nyaman, membuat individu merasa lebih baik. Individu memperoleh kembali keyakinan diri, merasa dimiliki serta
merasa dicintai pada saat mengalami stress Cohen, Mc.Kay, dkk dalam Sarafino, 1990. Dalam hal ini orang yang merasa memperoleh social support
jenis ini akan merasa lega karena diperhatikan, mendapat saran atau kesan yang menyenangkan pada dirinya. Orford 1992 menyatakan dukungan emosional
ini dalam jenis dukungan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat emosional atau menjaga keadaan emosi afeksi atau ekspresi.
2. Instrumental Support Jenis social support ini meliputi bantuan yang diberikan secara langsung
atau nyata seperti meminjamkan uang atau barang bagi individu yang memang
Universitas Sumatera Utara
membutuhkan pada saat itu. Menurut Jacobson dalam Orford, 1992 dukungan instrumental ini mengacu pada penyediaan barang, atau jasa yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Sejalan dengan pendapat Will dalam Orford, 1992, dukungan instrumental merupakan
aktifitas-aktifitas seperti menyediakan benda-benda, meminjamkan atau memberikan uang dan membantu menyelesaikan tugas-tugas praktis. Hal yang
sama diajukan Taylor 2000 dimana pemberian dukungan instrumental meliputi penyediaan pertolongan financial maupun penyediaan barang dan jasa
lainnya. Jenis dukungan ini relevan untuk kalangan ekonomi rendah.3 3. Informational Support
Sesuai dengan namanya, maka social support jenis ini meliputi pemberian nasehat, petunjuk, saran, atau umpan balik kepada seorang individu. Dukungan
ini dapat dilakukan dengan memebrikan informasi yang dibutuhkan oleh individu. Menurut House dalam Orford, 1992 menjelaskan bahwa dukungan
informasi terdiri dari 2 bentuk, yaitu dukungan informasi yang berarti memberikan informasi atau mengajarkan sesuatu keterampilan yang berguna
untuk mendapatkan pemecahan masalah dan yang kedua adalah berupa dukungan penilaian appraisal support yang meliputi informasi yang
membantu seseorang dalam melakukan penilaian atas kemampuan dirinya sendiri.
4. Companionship Support Jenis dukungan ini diberikan dengan cara membuat kondisi agar seseorang
merasa menjadi bagian dari suatu kelompok yang memiliki persamaan minat
Universitas Sumatera Utara
dan aktivitas sosial. Companionship support merupakan perasaan individu sebagai bagian dari suatu kelompok dimana memungkinkan individu dapat
menghabiskan waktu dengan individu lain dalam suatu aktivitas sosial maupun hiburan. Hal ini sejalan dengan pendapat Cohen Will dalam Orford, 1992
yang mendefinisikan social support jenis ini yaitu bagaimana individu menghabiskan waktu bersama-sama dengan teman-temannya ataupun
melakukan aktivitas yang bersifat rekreasional di waktu senggang.
3. Sumber-sumber Social Support