Skala Resiliensi disusun berdasarkan 7 kemampuan yang membentuk resiliensi yang dikemukakan oleh Reivich dan Shatte 2002, yaitu regulasi
emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri, dan reaching out. Skala yang digunakan akan disesuaikan dengan
adat-budaya dalam masyarakat Karo dan disesuaikan bagi perempuan Karo. Skala ini dapat mengukut resiliensi secara keseluruhan dilihat dari aspek-
aspeknya. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek maka semakin tinggi resiliensi yang dimiliki oleh seorang perempuan Karo, begitu juga sebaliknya
semakin rendah skor yang diperoleh subjek maka semakin rendah resiliensi yang dimilikinya.
2. Social Support
Dukungan berupa perhatian, perasaan dihargai, kenyamanan maupun bantuan yang dirasakan oleh individu baik dalam bentuk fisik dan psikologis
yang diberikan anggota keluarga, teman-teman terdekat dan lingkungan individu tersebut. Ada 4 tipe Social Support yang terdiri dari :
a. Emotional Support Dukungan ini menyangkut adanya empati, perhatian, kepedulian,
pandangan positif, dan memberikan dorongan atau semangat terhadap seseorang. Orang yang memiliki skor tinggi akan merasakan adanya perhatian
dan kepedulian dari orang sekitarnya sehingga dia merasa berarti bagi orang sekitarnya. Sementara orang yang memiliki skor rendah akan merasa orang
disekitarnya tidak memperhatikan dan peduli kepadanya.
Universitas Sumatera Utara
b. Instrumental support Dukungan sosial ini melibatkan bantuan langsung, misalnya memberi
atau meminjamkan uang kepada seseorang. Orang yang memiliki skor tinggi akan menilai bantuan dari orang di sekitarnya baik materi dan bantuan
langsung yang bermanfaat bagi mereka. Sementara oarang yang memiliki skor rendah menilai tidak mendapatkan bantuan langsung maupun materi dari
orang terdekatnya. c. Informational support
Dukungan sosial ini meliputi pemberian nasehat, pengarahan, saran atau feedback mengenai apa yang sedang dilakukan seseorang. Orang yang
memiliki skor tinggi menilai mendapatkan bantuan-bantuan dari orang sekitarnya berupa nasehat-nasehat, arahan dan saran pada saat individu
tersebut membutuhkannya. Sementara orang yang memiliki skor rendah menilai tidak mendapatkan bantuan dari orang sekitarnya baik berupa nasehat,
arahan dan saran pada saat individu tersebut membutuhkan
d. Companionship support
Dukungan sosial ini mengacu kepada keberadaan seseorang untuk menghabiskan waktu bersama orang lain, dengan demikian memberikan
perasaan keanggotaan di dalam kelompok yang berbagi minat dan aktivitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi menilai bahwa dirinya memiliki
orang-orang terdekatnya untuk menghabiskan waktu bersama. Sementara orang yang memiliki skor rendah menilai bahwa individu tersebut tidak
Universitas Sumatera Utara
memiliki orang terdekat untuk menghabiskan waktu bersama seperti lebih senang melakukan hobi sendirian.
C. Populasi Dan Metode Pengambilan Sampel