pembelajaran serta pengalam baru. Individu dengan karakteristik seperti ini melakukan tiga hal dengan baik, yaitu : tepat dalam memperkirakan resiko
yang terjadi; mengetahui dengan baik diri mereka sendiri; dan menemukan makna dan tujuan dalam hidup mereka.
6. Sumber-Sumber Resiliensi Grotberg 1999 mengemukakan beberapa sumber dari resiliensi, yaitu :
a. I Have sumber dukungan eksternal Merupakan dukungan dari lingkungan di sekitar individu. Dukungan ini
dapat diperoleh melalui keluarga, lingkungan yang menyenangkan maupun hubungan dengan orang lain diluar keluarga. Individu yang resilien juga
mempunyai struktur dan aturan, memperoleh dukungan untuk mandiri dan dapat mengambil keputusan berdasarkan pemikiran serta inisiatifnya sendiri
dan mendapat jaminan kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan sehingga hal ini akan membantu mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri.
b. I Am kemampuan individu Merupakan kekuatan yang terdapat dalam diri individu. Kekuatan tersebut
meliputi perasaan, tingkah laku, dan kepercayaan yang ada dalam dirinya. Individu yang resilien merasa bahwa mereka mempunyai karakteristik yang
menarik dan penyayang sesama. Mereka juga memiliki kepedulian, merasakan kebanggaan terhadap diri mereka sendiri dan memiliki harapan serta kesetiaan.
Universitas Sumatera Utara
c. I Can kemampuan sosial dan interpersonal I Can merupakan kemampuan untuk melakukan hubungan sosial dan
intrapersonal. Individu tersebut memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik serta dapat memecahkan masalah dengan baik dan dapat mengendalikan perasaan
dan dorongan dalam hati, mereka mampu menyadari perasaan mereka dan mengekspresikannya dalam kata dan perilaku yang tidak mengancam orang lain.
Individu ini juga dapat memahami karakteristik dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini membantu individu untuk mengetahui seberapa banyak waktu yang diperlukan
untuk berkomunikasi dan menangani berbagai macam situasi. Selain itu, individu yang resilien juga dapat menemukan seseorang untuk meminta bantuan, untuk
menceritakan perasaan dan masalah, serta mencari cara untuk menyelesaikan masalah pribadi dan interpersonal.
B. SOCIAL SUPPORT 1. Definisi Social Support
Cobb dalam Winnubst Schabraq 1996 mendefinisikan bahwa social support mendefinisikan sejumlah informasi yang meyakinkan seseorang bahwa
orang lain peduli kepada mereka care support menghormati dan menghargai affirmative support dan bahwa mereka adalah bagian dari satu komunitas yang
saling mendukung network support. Social support sering didefinisikan dengan jumlah teman yang ada bagi individu tersebut. Akan tetapi, sudah dikembangkan
bahwa social support bukan hanya menyangkut jumlah teman tetapi kepuasan dengan dukungan yang diberikan. Sarason dalam Ogden, 2000
Universitas Sumatera Utara