Letak Gereja HKBP Sudirman berada di kecamatan Medan Polonia terletak di wilayah selatan kota Medan yang luas wilayahnya adalah 9,01 km². Kecamatan
Medan Polonia ini dijadikan Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP dengan pusat pengembangan di inti kota. Wilayah ini dibangun untuk kawasan perdagangan,
perkantoran, rekreasi indoor dan pemukiman dengan program kegiatan pembangunan perumahan permanen, penanganan sampah dan sarana pendidikan. Kecamatan Medan
Polonia ini berbatasan dengan kecamatan-kecamatan
12
lain yaitu: -
Sebelah barat kecamatan Medan Polonia berbatasan dengan kecamatan Medan Baru
- Sebelah timur kecamatan Medan Polonia berbatasan dengan kecamatan
Medan Maimun -
Sebelah selatan kecamatan Medan Polonia berbatasan dengan kecamatan Medan Johor dan,
- Sebelah utara kecamatan Medan Polonia berbatasan dengan kecamatan
Medan Petisah. Dikecamatan Medan Polonia terdapat Bandara Polonia yang dahulu menjadi
bandara internasional di Medan. Walaupun bukan sebagai daerah pusat industri di Kecamatan Medan Polonia ini juga terdapat beberapa jenis usaha industri seperti:
industri perabot rumah tangga dari kayu, houlding dan kamponen bahan bangunan,
12
Badan Pusat Statistik Kota Medan, 1989, hlm. 54-56.
sepatu, konveksi, pengelolahan kopi, kerupuk ubi kue-kue. Selain itu fasilitas- fasilitas pelayanan lain yang dimiliki oleh kecamatan ini adalah sebagai berikut
13
:
Pelayanan Umum NO Jenis Pelayanan
Keterangan
1 Air Bersih
5684 Pelanggan
2 Listrik
11592 Pelanggan
3 Telepon
- 4
Gas 1274
Pelanggan 5
Lapangan Olahraga
6 Buah 6
Rumah Sakit 3 Buah
7 Rumah Ibadah
59 Buah 8
Puskesmas 1 Buah
13
Pemerintahan Kota Medan, Kecamatan Medan Polonia, diakses dari http:www.pemkomedan.go.id
, pada tanggal 25 Maret 2015, pukul 20.00
Pendidikan NO
Jenis Pendidikan Keterangan
1 SDSederajat
19 Buah 2
SLTPSederajat 8 Buah
3 SMASederajat
9 Buah 4
Akademi -
5 Universitas
1 Buah
Perdagangan NO
Jenis Perdagangan Keterangan
1 Pasar Tradisional
3 Buah 2
PlazaMall 1 Buah
3 Pasar Grosir
7 Buah
Kelurahan yang terdapat di Medan Polonia NO
Kelurahan Alamat
1 Sari Rejo
Jl. Sejati No. 1 2
Suka Damai Jl. DC Barito No. 1
3 Polonia
Jl. Balai Desa No. 83 4
Anggrung Jl.Dr. Cipto 1 Gg. Sudiman
5 Madras Hulu
Jl. T Cik Ditiro
2.2 Lokasi Gereja HKBP Sudirman Medan Berada di Tengah Kota
Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai keunikan dari lokasi gereja HKBP Sudirman, ada baiknya didefinisikan dulu apa yang dimaksud dengan lokasi.
Landasan dari lokasi adalah ruang. Tanpa ruang maka tidak mungkin ada lokasi. Dalam studi tentang wilayah, yang dimaksud dengan ruang adalah permukaan bumi
baik yang ada di atasnya maupun yang ada di bawahnya sepanjang manusia masih bisa menjangkaunya. Lokasi menggambarkan posisi pada ruang tersebut dapat
ditentukan bujur dan lintangnya. Dalam studi ruang, yang menjadi perhatian bukanlah kemampuan kita untuk membuat daftar tentang posisi berbagai
bendaketerkaitan yang ada dalam suatu ruangan wilayah melainkan analisis atas dampakketerkaitan antara kegiatan di suatu lokasi dengan berbagai kegiatan lain
pada lokasi lain. Studi tentang lokasi adalah melihat kedekatan atau jauhnya satu kegiatan dengan kegiatan lain serta apa dampaknya terhadap kegiatan masing-masing
karena lokasi yang berdekatan berjauhan tersebut.
14
Pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi gereja antara lain:
a. Kemudahan Akses atau kemudahan untuk dijangkau dengan
saranatransportasi umum. b.
Visibilitas yang baik yaitu keberadaan lokasi yang dapat dilihat denganjelas dari tepi jalan.
14
Robinson Tarigan, 2005,Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi, Medan: Bumi Akasara, hlm 122.
c. Lokasi berada pada lalu lintas Traffic. Di mana ada dua hal yang perludi
pertimbangkan
15
yaitu: 1.
Banyaknya orang lalu lalang bisa memberikan peluang terjadinya impulse buying hasrat dorongan untuk mengunjungi.
2. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi
hambatan,misalnya pelayanan polisi, pemadam kebakaran atau ambulan.
d. Tempat parkir yang luas dan aman.
e. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha dikemudian
hari. f.
Lingkugan, yaitu daerah sekitar yang mendukung barang dan jasa yangditawarkan.
g. Persaingan, yaitu lokasi pesaing.
h. Peraturan pemerintah.
Aspek-aspek yang
perlu diperhatikan
dalam pemilihan
lokasi untukpembangunan gedung Gereja atau Rumah Ibadah, yaitu :
a. Lokasi strategis
b. Mudah diakses oleh masyarakat baik dengan kendaraan pribadi
maupundengan kendaraan umum
15
FandyTjiptono,2002,Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset, hlm. 41.
c. Memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi jemaat dan pengunjung yang
datang ke gereja ini. d.
Dapat mendukung program pelayanan bagi jemaat. Rumah ibadah atau Gereja dapat berfungsi sesuai dengan yangdiamanatkan UUD
1945 dan Undang-undang Agama pasal 29 tahun 1969
16
maka ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pembangunan Rumah Ibadah, yaitu :
a. Gedung
Ada beberapa pertimbangan dalam pembangunan gedung-gedung gereja, diantaranya yaitu :
1. Lokasi gedung strategis, mudah diakses oleh masyarakat umum,nyaman dan
tidak gaduh atau bising, serta dapat mendukung proses ibadah bagi jemaat yang akan beribadah. Jika kita hubungkan dengan lokasi gereja HKBP
Sudirman Medan lokasinya sudah memenuhi syarat untuk menjadi tempat beribadah yang nyaman, tidak bising, fasilitas yang baik. Tetapi untuk menuju
HKBP Sudirman akses menuju kesini agak sulit, karena tidak ada angkutan umum yang dapat melewati tepat di depan gereja ini, tetapi harus turun di
persimpangan pintu masuk Bandara Polonia, dan kita harus berjalan lagi menuju gereja tersebut sekitar 20 menit dari simpang ke gereja tersebut.
2. Gedung didesain sedemikian rupa sehingga dapat mendukung menarik minat
kegiatan Ibadah dan pelayanan kepada jemaat secara umum. Desain dari
16
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 2010, Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI, hlm. 29.