Kondisi Sosial Ekonomi Anggota HKBP Sudirman Medan

No Jarak Usia Jumlah 1 0-15 Tahun 1176 2 15-30 Tahun 867 3 30-45 Tahun 2303 4 45- Keatas 533 Jumlah 4.879 Sumber : Laporan Tahunan BERICH HKBP Sudirman Medan, tahun 2000. Anngota Jemaat HKBP Sudirman berdasarkan mata pencaharian bersifat heterogen.Ada sebagai karyawan, wiraswasta, pertukangan, pensiunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini : No Mata Pencaharian Jumlah 1 Karyawan 1. PNS 2. BUMN 3. Swasta 567 250 293 2 Wiraswasta 347 3 Pertukangan 50 4 Pensiunan 397 Jumlah 1904 Sumber : Database HKBP Sudirman Medan dengan angka tahun 2000. Kondisi sosial-ekonomi anggota jemaat HKBP Sudirman Medan dapat dilihat juga berdasarkan tingkat pendidikan yang dikecap oleh anggotanya.Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kemajuan suatu bangsa, Negara bahkan organisasi keagamaan seperti HKBP Sudirman. Di bidang pendidikan, anggota Jemaat HKBP Sudirman Medan dari tahun 1954 hingga Tahun 2000 telah memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Berikut data Anggota Jemaat berdasarkan tingkat pendidikan. No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Sekolah Dasar 100 2 SMPSLTP 129 3 SMASLTA 520 4 AkademiD1-D3 210 5 Sarjana S1-S2 949 Jumlah 1904 Sumber : Database HKBP Sudirman Medan dengan angka Tahun 2000.

2.4 Strutur Organisasi Gereja HKBP Sudirman Medan

Huria Kristen Batak Protestan HKBP adalah wadah perkumpulan orang dari segala kelompok, kalangan dan suku bangsa yang berada di seluruh Indonesia, serta seluruh dunia ini.Gereja adalah perwujudan nyata dari kepercayaan dan iman kristen kepada Tuhan. Atas dasar itu gereja HKBP Sudirman mempunyai visi, misi dan prinsip untuk mengembangkan kehidupan yang bermutu melalui fungsinya sebagai gereja mengadakan pelayanan disini dimaksudkan memberikan pembinaan rohani yang diajarkan kepada anggota Jemaat HKBP Sudirman Medan. Adapun Visi, Misi, dan Prinsip HKBP Sudirman 23 tersebut adalah : a. Visi, HKBP Sudirman berkembang menjadi gereja yang inklusif, dialogis dan terbuka, serta mampu dan bertenaga mengembangkan kehidupan yang bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, bersama-sama dengan semua orang di dalam masyarakat global, terutama masyarakat Kristen. b. Misi, HKBP Sudirman Medan berusaha meningkatkan mutu segenap warga masyarakat terutama warga HKBP, melalui pelayanan-pelayanan gereja yang bermutu, agar mampu melaksanakan amanat Tuhan Yesus dalam segenap prilaku kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan bersama segenap masyarakat manusia di tingkat lokal dan nasional, di tingkat regional dan global dalam menghadapi tantangan segala abad. c. Prinsip, untuk melaksanakan misi menuju visi tersebut di atas, HKBP berpegang teguh pada prinsip di bawah ini. 1. Melayani, bukan dilayani 2. Menjadi garam dan terang 3. Menegakkan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. 23 Plaston Simanjutak, 2010,Berich dan statistik HKBP Sudirman,Medan : HKBP Sudirman Medan, hlm. 3. Maksud dan Tujuan HKBP Sudirman Medan 24 Yaitu: 1. Memberitakan dan menghayati Firman Tuhan 2. Memelihara kemurnian dan pengajaran firman Tuhan. 3. Menyediakan dirinya agar menjadi kemuliaan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. 4. Memantapkan dan menguatkan keberadaan HKBP. Di dalam menjalani pelayanan gereja HKBP terbagi atas HKBP umum pusat, distrik, resort, huria dan jemaat. Di tingkatan HKBP umum adalah kesatuan segenap HKBP yang meliputi jemaat, resort, distrik, lembaga-lembaga maupun yayasan- yayasan yang dipimpin oleh ephorus. Pelayanan umum dilakukan oleh ephorus, sekretaris jendral, kepala departemen koinonia, kepala departemen marturia, kepala departemen diakonia, yayasan, ketua rapat pendeta, majelis pekerja sinode, badan audit HKBP, badan usaha HKBP, badan penyelenggara pendidikan HKBP, badan penelitian pengembangan HKBP, bendahara umum, dan komisi. Distrik adalah kesatuan dari beberapa resort untuk memantapkan dan mengembangkan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan di distrik itu.Pelayanan distrik dipimpin oleh praeses, sekretaris distrik, bendahara distrik, kepala bidang diakonia. Resort adalah persekutuan jemaat-jemaat setempat untuk menetapkan dan mengembangkan persekutuan, kesaksian dan pelayanan di tengah-tengan jemaat. Pelayanan resort dipimpin oleh pendeta resort, majelis resort, sekretaris resort, 24 Ibid, hlm 4.