HeatStress IndexHSI Jenis Penelitian

No. Aktivitas Satuan Met Wm 2 20 Kehutanan–memotongdengangergajisatutangan 3.5 205 21 Pertanian– membajakdengankuda 4.0 235 22 Olahraga–meluncurdiatases,18kmjam 6.2 360 23 Peranian–menggalidengancangkul24angkatanmenit 6.5 380 24 Olahraga– skidiantara18 kmjam 7.0 405 25 Kehutanan–bekerjadengankapak2kg,33ayunanmenit 8.6 500 26 Olahraga–lari 15kmjam 9.5 550 Sumber:NevilleStantonAuliciems,AndrisandStevenV.Szokolay

3.8. HeatStress IndexHSI

Heat Stress Index HSI merupakan salah satu metode yang dapat digunakanuntukmembuktikanadanyaindikasiheatstresspada pekerja di tempatnyabekerja.MetodeinidikembangkanolehBeldingdanHactpadatahun1955.Pa dadasarnya,HSI merupakanperbandingandaripenguapanyang dibutuhkanuntuk mencapaikeseimbanganpanasE r eq daripenguapanyang diperoleh darilingkunganE max 6 6 Naville, Stanton dkk. 2005. Handbook of Human Factors and Ergonomics Method. London: CRC Press,hal. 62-5–62-6. .Berikutadalahartirentang nilaiHSI yang ditunjukkanpadaTabel 3.4. Universitas Sumatera Utara Tabel3.4. ArtiRentangNilaiHSI HSI EfekPaparan Selama 8jam PengaruhTerhadapPekerja -20 Tekanan dingin yangringan Pemulihandari paparan panas Tidakterjaditekananpanas Tidak ada 10-30 Terjadi tekanan panas, dari tingkat ringan hingga sedang Sedikit pengaruh pada pekerjaanfisik, memungkinkan penurunan kemampuan kerja 40-60 Terjaditekanan panas,daritingkat sangatberat Ancamankesehatan bagipekerjayangtidaklayak, aklitimasidibutuhkan 70-90 Terjaditekanan panas,daritingkatyangsangatberat Pemilihanselektif pekerja 100 Tekanan panas maksimalharian Dapat ditoleransiapabilafit, aklitimasipadapekerjamuda 100 Waktu paparanterbatas Temperaturintitubuh meningkat Sumber:NevilleStantonAuliciems,AndrisandStevenV.Szokolay BAB IV Universitas Sumatera Utara METODOLOGI PENELITIAN 4.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun RantauPrapat yang berlokasi di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan November 2016 sampai dengan Februari 2017.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif karena penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang ada pada pabrik pengolahan karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun RantauPrapat dan memberikan usulan perbaikannya. Berdasarkan analisis dan jenis data, penelitian ini termasuk dalam penelitian gabungan karena penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif dan kualitiatif.

4.3. Objek Penelitian