2. Setuju, dengan simbol S
3. Netral, dengan simbol N
4. Tidak Setuju, dengan simbol TS
5. Sangat Tidak Setuju, dengan simbol STS
Skala likert memiliki beberapa kelebihan yaitu: 1.
Alasan kemudahan pembuatan 2.
Interval respons yang lebih besar yang membuat skala ini dapat memberi keterangan yang nyata dan tegas mengenai pendapat responden
3. Reliabilitas yang relatif tinggi makin banyak jumlah item, makin berkurang
reliabilitasnya 4.
Dapat memperlihatkan beberapa responsi alternatif konsumen terhadap karakteristik produk
3.5. KeseimbanganTermal
Pengaturan suhu atau regulasi termal adalah suatu pengaturan secara kompleks dari suatu proses fisiologis dimana terjadi kesetimbangan antara
produksi panas dengan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan. Suhu tubuh manusia yang dapat dirabadirasakan tidak hanya
didapat dari metabolisme, tetapi juga dipengaruhi oleh panas lingkungan. Panas lingkungan yang semakin tinggi menyebabkan pengaruh yang
semakin besar terhadap suhu tubuh, sebaliknya jika suhu lingkungan semakin rendah maka semakin banyak panas tubuh yang hilang. Dengan kata
Universitas Sumatera Utara
lain terjadi pertukaran proses antara tubuh manusia yang di dapat dari metabolisme dengan tekanan panas yang dirasakan sebagai kondisi panas
lingkungan. Selama pertukaran masih seimbang, tidak akan menimbulkan gangguan, baik penampilan kerja maupun keselamatan kerja.
3
Gambar3.1.KeseimbanganPanas antaraPanas yang Dihasilkan denganPanas yang Dikeluarkan
Keseimbangan panas antara panas yang dihasilkan dengan panas yang dikeluarkan dapat
diilustrasikan pada Gambar 3.1.
Pengeluaran panasheatlossdaritubuhke lingkunganatausebaliknya
berlangsung secarafisika.Permukaantubuhdapatkehilanganpanasmelalui pertukaranpanassecara
radiasi,konduksi,konveksi,danevaporasiair.Heatstress dapatterjadipadakondisipanasyang diproduksilebihbesardaripadapanasyang
hilang.Keseimbanganpanasyangterjadidalamtubuh dapatdilihatpadaGambar3.2.
3
Parsons,K.C,2003,HumanThermalEnvironmentLondonandNewYork:TaylorFrancis Group,hal. 36-38.
Universitas Sumatera Utara
Gambar3.2.PertukaranPanas TubuhKe Lingkungan
ASHRAE1989amemberikanpersamaankeseimbanganpanas sebagai berikut:
M – W= C+R+Esk+Cres +Eres Dimana:
M : tingkat produksienergi metabolisme W : tingkat pekerjaanmekanik
C : tingkat kehilangan panas konvektif dari kulit R : tingkat kehilangan panas radiatifdari kulit
Esk : tingkat kehilangan panas pengupan totaldari kulit Cres : tingkat kehilangan panas konvektif dari pernapasan
Eres : tingkat kehilangan panas penguapan dari pernapasan
Universitas Sumatera Utara
Catatan bahwa: Esk=Ersw+Edif
Dimana: Ersw : tingkat kehilangan panas penguapan kulit melalui keringat
Edif : tingkat kehilangan panas penguapan kulit melalui kelembaban
3.6. IndividualClothing