Pemeriksaan Kondisi Lingkungan dan Sub-sistem Organisasi Pendefenisian TipeSistem Produksi dan Pengaturan Ekspektasi Kinerja Pendefenisian Unit Operasi dan Proses Kerja

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Pemeriksaan Kondisi Lingkungan dan Sub-sistem Organisasi

Pemeriksaan kondisi lingkungan dan sub-sistem organisasi dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari pihak manajemen perusahaan. Data-data yang dikumpulkan dalam pemeriksaan kondisi lingkungan dan sub-sistem organisasi yaitu data profil pekerja, data mesin dan peralatan, data jam kerja, dan data struktur organisasi. Data-data ini digunakan untuk berbagai keperluan seperti menentukan populasi responden dan unit-unit operasi pada setiap stasiun kerja. Data-data tersebut dapat dilihat pada Bab II.

5.1.2. Pendefenisian TipeSistem Produksi dan Pengaturan Ekspektasi Kinerja

Tipe sistem produksidan ekspektasi kinerja suatu perusahaan penting untuk diketahui dalam pendekatan makro ergonomi, dengan mengetahuinya dapat membantu untuk mendapatkan tingkatan optimal pada kompleksitas, sentralisasi dan formalisasi. Pada tahapan ini, kriteria dari key performance atau kunci performansi dapat diidentifikasi. PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat menghasilkan empat tipe produk pengolahan karet dengan spesifikasi standar yang mengacu pada Green Book dan SNI yang dapat dilihat pada Tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Standar Kualitas Karet PT. Perkebunan Nusantara III Rantau Prapat Kode Produk Jumlah Toleransi Keterangan RSS I Min. 96 Gelembung udara hanya sebesar kepala jarum dan letaknya menyebar RSS II Max. 2 Gelembung kecil yang ada tidak melampui 5 RSS III Max. 1 Gelembung kecil yang ada tidak melampui 10 Cutting Max. 1 Hasil sortiran dari RSS I, RSS II, RSS III yang terdiri dari potongan karet yang kurang matang atau bergelembung. Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat

5.1.3. Pendefenisian Unit Operasi dan Proses Kerja

PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat terdiri atas enam unit operasi, yaitu penerimaan lateks, pengenceran lateks, penggilingan lateks, pengasapan lateks, sortasi lateks, dan pengepakan lateks. Penjelasan lebih rinci mengenai keenam unit operasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Unit-unit Operasi PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat Unit Mesin peralatan Proses yang dilakukan Penerimaan Lateks Talang, bak penampungan Truk pembawa lateks menuju tempat penampungan lateks Pengentalan Lateks Agitator, plat scoten, talang, saringan, bak koagulasi Lateks dibongkar dan dialirkan melalui talang ke bak penampungan lateks Penggilingan Lateks Guthrie sheeter, bak pencucian Koagulum yang sudah menggumpal digiling hingga menjadi lembaran- lembaran sheet Pengasapan Lateks Lori, bambu kayu Pengeringan lembaran sheet untuk menurunkan kadar air Sortasi Lateks Parang Memisahkan antara RSS I, RSS II, RSS III dan cutting Pengepakan Lateks Electric automatic hidraulic press, paku bersih Hasil sortasi dipress, dibungkus, dan diberikan merk Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Identifikasi Varians