Proses Penggilingan Lateks Proses Pengasapan Lateks

4. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan plat scooten. Ada 74 buah plat dalam setiap bak. Sebelumnya plat aluminium tersebut telah dibasahi dengan air untuk menghindari terjadinya gelembung-gelembung udara. Pemasangan plat dimulai dengan membagi bak menjadi dua bagian yang sama hingga semua plat terpasang. 5. Kemudian ditunggu selama 2 - 4 jam sampai lateks menggumpal menjadi koagulum. Setelah lateks menggumpal, maka disiram dengan menggunakan air bersih hingga melewati batas permukaan lateks dengan tujuan agar mencegah koagulum melekat pada plat, dan juga untuk mencegah terjadinya proses oksidasi dengan udara yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak hitam pada permukaan koagulum. 6. Apabila penggumpalan telah sempurna, kemudian plat aluminium dicabut dan koagulum siap diluncurkan melalui talang peluncuran menuju stasiun penggilingan.

2.7.3.3. Proses Penggilingan Lateks

Tahapan penggilingan lateks dapat dilihat sebagai berikut: 1. Koagulum yang sudah menggumpal digiling hingga menjadi lembaran- lembaran sheet. Jenis mesin penggiling yang digunakan adalah mesin sheeter. Terdapat 2 buah mesin penggiling yang berkapasitas 500 kg kkjam dan masing-masing mesin terdiri dari 6 pasang roller yang memiliki ketebalan berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara Tujuan penggilingan ini adalah : a. Mengeluarkan sebagian air sehingga mempercepat proses penggilingan. b. Memperluas permukaan sheet dengan menipiskan sehingga pengeringan lebih cepat pada ruang asap. c. Menyeragamkan mutu warna dan tebal. Ketebalan sheet akhir yang diinginkan adalah 2-4 mm. 2. Pada roller terakhir diberi motif-motif garis yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan sheet sehingga lebih sempurna dalam menyerap panas pada saat proses pengeringan. 3. Sheet yang telah digiling selanjutnya jatuh ke dalam bak pencucian untuk menghilangkan sisa formic acid yang melekat pada sheet. 4. Selanjutnya lembaran sheet ditiriskan pada batang bambu yang disusun dalam lori-lori. 5. Setelah rak penjemuran penuh, rak dibiarkan di udara terbuka selama 2-4 jam agar air menetes, kemudian dimasukkan ke ruang pengasapan. Sheet tidak boleh terlalu lama dibiarkan berhubungan dengan udara terbuka karena dapat menimbulkan oksidasi yang menyebabkan terbentuknya noda karat rustiness pada sheet kering.

2.7.3.4. Proses Pengasapan Lateks

Pengaturan suhu di dalam kamar asap: 1. Hari I suhu 40-45 o 2. Hari II suhu 45-50 C dengan kondisi ventilasi dibuka penuh o C dengan kondisi ventilasi setengah dibuka Universitas Sumatera Utara 3. Hari III suhu 50-55 o 4. Hari IV suhu 55-60 C dengan kondisi ventilasi seperempat dibuka o 5. Hari V suhu 60 C dengan kondisi ventilasi tertutup o Tujuan dari proses pengasapan ini adalah untuk : C dengan kondisi ventilasi tertutup 1. Mengeringkan sheet dengan menghilangkan kandungan air melalui proses pemanasan selama 5 hari 2. Memberikan khas warna cokelat kekuningan pada sheet 3. Menghambat pertumbuhan jamur karena asap mengandung zat antiseptik yang dapat menekan petumbuhan mikroorganisme

2.7.3.5. Proses Sortasi Lateks