Mencukur Rambut Anak Memandikan Anak Mengayunkan Anak

31 Penyajian Dendang Siti Fatimah ini diiringi oleh ensambel marwas yang terdiri dari empat rebana atau lebih dan satu tamborin.

3.2 Tahapan Upacara

Adapun tahapan-tahapan upacara mengayun anak yakni: mencukur rambut anak, memandikan anak, dan mengayunkan anak. Pada saat mengayunkan anak inilah dinyanyikan Dendang Siti Fatimah.

3.2.1 Mencukur Rambut Anak

Proses mencukur rambut anak biasanya dilaksanakan pada siang hari sekitar pukul 10 dengan maksud dilaksanakan ketika matahari naik pada jam tersebut timbul harapan bahwa rezeki si anak kelak juga semakin membaik. Pada proses ini pencukuran dilakukan dengan cara mencukur rambut bayi tersebut secara perlahan, kemudian rambut yang dicukur tadi dimasukkan kedalam kelapa muda yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk tempat rambut tersebut. Upacara ini biasanya dilaksanakan ketika umur bayi sekurang-kurangnya setelah 40 hari.Dalam proses mencukur rambut ini juga dilaksanakan memberikan bedak dingin pada si anak dan menghusapkan air tepung tawar dengan beberapa dedaunan yang digunakan dalam upacara tersebut.Dalam upacara mencukur rambut ini, orang tua si anak harus menyediakan qurban berupa kambing dewasa qurban untuk anak laki-laki 2 ekor, qurban untuk anak perempuan 1 ekor. Syarat ini dilakukan apabila orang tua si anak memiliki keadaan ekonomi yang baik. Tetapi apabila orang tua si anak tidak mampu maka si anak hanya dicukur sebatas formalitas tanpa membuat upacara qurban. Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 3.1: Tahapan Mencukur Rambut Sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Gambar 3.2: Tahapan Memberikan Bedak Dingin Sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 33

3.2.2 Memandikan Anak

Proses selanjutnya yakni memandikan anak dengan cara memandikan anak yang dilakasanakan setelah rambut si anak dicukur, adapun maksudnya ialah intuk membersihkan diri atau menyucikan diri untuk menghadapi kehidupan selanjutnya.Kemudian setelah si anak di mandikan si anak diberdirikan di atas tanah dengan maksud agar si anak mengetahui bumi yang dia pijak kelak Gambar 3.3: Tahapan Memandikan Anak Sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 3.4: Tahapan Mendirikan Anak ke Tanah dan Sajian Dendang Siti Fatimah Sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014

3.2.3 Mengayunkan Anak

Setelah memandikan anak proses selanjutnya adalah si anak di letakkan didalam ayunan dan kemudian si anak di ayun sambil mendendangkan Dendang Siti Fatimah itu tujuan proses ini dilaksanakan dengan maksud kiranya si anak di masa depan menjadi anak yang baik dan berguna bagi orang tua dan masyarakat sesuai dengan doa-doa yang terdapat didalam teks dendang siti fatimah. Hal unik yang terdapat dalam proses mengayun anak ini adalah, dahulu ayunan dibuat khusus oleh orang tua si anak bentuk perahu, bunga, pesawat dan bentuk-bentuk lain sesuai keinginan dengan maksud bahwa apabila besar nanti si anak dapat sukses melalui doa-doa yang sesuai n bentuk ayunan tersebut Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 3.5: Tahapan Mengayunkan Anak Sambil Menyajikan Dendang Siti Fatimah Sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014

3.3 Perlengkapan Upacara