Daun Sipenoh Daun Sidingin Daun Sambau daun Jejerun Bedak Dingin

44

3.3.9 Daun Sipenoh

Benda upacara lainnya adalah daun sipenoh sepenuh. Pada uapacara ini daun sipenoh digunakan sebagai simbol pembukus. Secara budaya dimaksudkan agar kiranya kelak si anak dapat melindungi keluarganya, dari gangguan dan rintangan sosial maupun budaya. Keluarga harus disayangi, diarahkan, dan menuju kepada kebaikan selalu, yaitu amal makruf nahi mungkar, mengarahkan kepada kebenaran dan menjauhi kejahatan. Gambar 3.14: Satu Helai Daun Sipenoh sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 3.14: Daun Sipenoh Membungkus Berbagai Daun Lainnya sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 46

3.3.10 Daun Sidingin

Benda upacara lainnya untuk mengayunkan anak ini adalah daun sidingin. Pada uapacara ini daun sidingin digunakan sebagai simbol supaya kelak pikiran si anak tetap dingin dan tenang dalam menghadapi masalah dikehidupannya kelak. Hal ini sesuai dengan pepatah: kepala boleh panas, namun hati tetap harus dingin. Bagaimanapun marahnya, redamlah amarah itu dengan kebijaksanaan. Gambar 3.15 Daun Sidingin sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 47

3.3.11 Daun Sambau

Peralatan upacara mengayunkan anak lainnya adalah daun sambau. Pada upacara ini daun sambau digunakan sebagai simbol kekuatan.dengan maksud agar kelak si anak dapat menjadi anak yang kuat dan sehat. Gambar 3.16 Daun Sambau sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 48

3.3.12 daun Jejerun

Benda upacara lainnya adalah daun jejerun. Pada upacara ini daun jejerun digunakan sebagai lambang untuk menyegarkan diri Gambar 3.17: Daun jejerun sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 49

3.3.13 Bedak Dingin

Benda upacara lainnya adalah bedak dingin. Pada upacara ini bedak dingin digunakan sebagai perlambangan agar kehidupan si anak sejuk dalam menjalani kehidupan kelak Gambar 3.18 Bedak dingin sumber: dokumentasi Daniel Rizky Sianturi, 2014 Universitas Sumatera Utara 50

3.3.14 Alat Cukur dan Gunting