METODOLOGI PENELITIAN Daftar Pertanyaan Kegiatan Wawancara SAB-Sanitasi

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Sugiyono 2003:55 dalam Niken S, 2007 mengemukakan, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Desa sasaran Pamsimas Kabupaten Sragen tahun 2008 yang berjumlah sembilan Desa. 3.2 Sampel Pada dasarnya semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel dalam sebuah penelitian Sutrisno Hadi, 2000:220. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode quota sample yaitu teknik sampling yang dilakukan berdasarkan pada jumlah yang sudah ditentukan. Suharsimi Arikunto, 2006:141 Pada penelitian ini seluruh sampel berdasar pada jumlah populasi penelitian, yaitu Desa sasaran Pamsimas Kabupaten Sragen tahun 2008 yang berjumlah sembilan Desa. 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan gejala yang bervariasi yang diamati dalam suatu penelitian, atau dapat dikatakan bahwa variabel penelitian adalah objek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah : 34 commit to user 1. Implementasi program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat dalam mengatasi permasalahan air minum di masyarakat miskin. Indikator pengukuran : a. Tingkat pemanfaat: banyaknya pemanfaat yang menikmati hasil program Pamsimas serta berapa besar kemampuan membayar masyarakat terhadap sarana air minum pasca program. b. Tingkat kesehatan masyarakat : Perubahan yang terjadi di masyarakat, dalam hal berperilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan kualitas jamban dan buang air besar sembarangan BABS 2. Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat Pamsimas 3.4 Sumber dan Metode Pengumpulan Data 1. Survey dan Monitoring Yaitu suatu kegiatan pengamatan peneliti terhadap populasi untuk memperoleh data Suharsimi Arikunto, 1998 : 193. Dalam penelitian ini populasi yang diamati peneliti ialah masyarakat di Desa penerima program Pamsimas. 2. Dokumentasi Metode Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabelyang berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006:231. Dalam penelitian ini metode dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data ialah buku pedoman Pamsimas, Jurnal dan laporan Desa. commit to user 3. Kuesioner atau Angket Metode kuesioner atau Angket ialah salah satu metode yang digunakan sebagian besar peneliti untuk memperoleh data Suharsimi Arikunto, 2006:225. Dalam penelitian ini metode kuesioner atau Angket digunakan untuk mengetahui banyaknya pemanfaat yang menikmati hasil program Pamsimas, berapa besar kemampuan membayar masyarakat terhadap sarana air minum pasca program, dan perubahan tingkat kesehatan masyarakat dalam hal berperilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan kualitas jamban dan buang air besar sembarangan BABS. 4. Wawancara indepth interview Wawancara atau indepth interview adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan. Wawancara merupakan bagian dari teknik komunikasi dimana pencari data mengadakan tanya jawab dengan narasumber untuk menggali data yang diperlukan Niken Setyaningsih, 2007. Dalam penelitian ini indepth interview dilakukan terhadap Tim Koordinasi Kabupaten TKK, District Project Management Unit DPMU, Tim Fasilitator Mayarakat TFM, Lembaga Kswadayaan Masyarakat LKM Desa dan Masyarakat pemanfaat. 3.5 Metode Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau simbol Suharsimi Arikunto, 2006:239 Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat commit to user pencandraan deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta– fakta dan sifat – sifat populasi atau daerah tertentu Niken S, 2007 Menurut Sugiyono 2002:21 statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dalam statistik deskriptif akan dikemukakan cara-cara penyajian data, dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi; grafik garis maupun batang; diagram lingkaran; piktogram; penjelasan kelompok melalui modus, median, mean, dan variasi kemlompok melalui rentang dan simpangan baku. Menurut Niken S, 2007 Penelitian deskriptif dapat dilengkapi dengan penggambaran secara persentase atau tabel. Adapun rumus perhitungan persentase yang digunakan sebagai berikut: = n x 100 N dimana : = Persentase yang diperoleh n = Jumlah skor yang diperoleh dari data N = Jumlah skor ideal commit to user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN