29
perkembangan harga jagung, data perkembangan harga beras, data perkembangan harga ketela pohon, data perkembangan harga kedelai, data
jumlah penduduk, data pendapatan per kapita penduduk serta data pendukung lainnya.
D. Metode Analisis Data
1. Estimasi Fungsi Permintaan
Hubungan antara permintaan jagung dengan faktor-faktor yang dianggap mempengaruhinya dapat dianalisis dengan menggunakan model
fungsi permintaan perpangkatan. Setelah memasukkan variabel-variabel yang digunakan, maka bentuk persamaannya dapat ditulis sebagai berikut :
Qd = bo. X
1 b1
. X
2 b2
. X
3 b3
. X
4 b4
. X
5 b5
. X
6 b6
Fungsi permintaan tersebut dapat ditransformasikan ke dalam bentuk logaritma natural sebagai berikut :
Ln Qd = Ln bo + b
1
Ln X
1
+ b
2
Ln X
2
+ b
3
Ln X
3
+ b
4
Ln X
4
+ b
5
Ln X
5
+ b
6
Ln X
6
Dimana : Qd
= Permintaan jagung kgth bo
= Konstanta X
1
= Harga jagung tahun t Rpkg X
2
= Harga beras sebagai barang komplementer tahun t Rpkg X
3
= Harga ketela pohon sebagai barang subtitusi tahun t Rpkg X
4
= Harga kedelai sebagai barang komplementer tahun t Rpkg X
5
= Pendapatan perkapita pada tahun t Rp X
6
= Jumlah penduduk dalam tahun t jiwa b
1
– b
6
= Koefisien regresi Untuk dapat memperoleh hasil regresi terbaik, maka harus
memenuhi kriteria statistik sebagai berikut : a.
Uji R
2
adjusted
R
2
Uji ini dilakukan untuk mengetahui besarnya proporsi pengaruh variabel-variabel bebas terhadap permintaan jagung di Kabupaten
Klaten.
30
Nilai
R
2
ini mempunyai Range antara 0 sampai 1 0
R
2
≤ 1. Semakin besar
R
2
mendekati 1 semakin baik hasil regresi tersebut semakin besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas,
dan semakin mendekati 0 maka variabel bebas secara keseluruhan semakin kurang bisa menjelaskan variabel tidak bebas.
b. Uji F
Untuk mengetahui seluruh variabel bebas yang diteliti berpengaruh secara
bersama-sama terhadap jumlah permintaan digunakan uji F dengan tingkat kepercayaan
α 90, 95 dan 99. Hipotesis yang digunakan adalah :
Ho : Koefisien regresi tidak signifikan Ha : Koefisien regresi signifikan
Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0 Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ 0 Dengan kriteria:
Jika nilai signifikansi α, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Artinya semua faktor atau variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebasnya.
Jika nilai signifikansi α, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata
terhadap variabel tidak bebasnya. c.
Uji t Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas
terhadap permintaan digunakan uji t dengan tingkat kepercayaan α
90, 95 dan 99. Hipotesis yang digunakan adalah :
Ho : bi = 0 Ha : bi
0
31
Dengan kriteria: Jika nilai signifikansi
α ,maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya masing-masing faktor atau variabel bebas tidak berpengaruh
nyata terhadap variabel tidak bebasnya. Jika nilai signifikansi α, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya masing-masing variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebasnya.
Untuk mengetahui variabel bebas yang berpengaruh terhadap permintaan jagung digunakan standart koefisien regresi partial.
βi = β x
i
y
Keterangan : βi = Standar koefisien regresi variable bebas ke-i
β = Koefisien regresi variable bebas ke-i
y
= Standar deviasi variable tak bebas
i
= Standar deviasi variable bebas ke-i
2. Pengujian Model