a. Uji R
2
Adjusted
Ketepatan model ditunjukkan oleh koefisien determinasi yang telah disesuaikan atau
adjusted R square
R
2
dan biasanya dinyatakan dalam persen. Dari hasil analisis regresi lampiran 3 diperoleh nilai
koefisien determinasi R
2
sebesar 88,4. Ini berarti besarnya sumbangan yang diberikan variabel harga jagung, harga beras, harga
ketela pohon, harga kedelai, pendapatan perkapita, dan jumlah penduduk terhadap permintaan jagung di Kabupaten Klaten sebesar
88,4, sedangkan sisanya sebesar 11,6 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti seperti selera.
b. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh terhadap variasi permintaan
jagung di Kabupaten Klaten. Hasil analisis uji F adalah sebagai berikut :
Tabel 23. Hasil Analisis Varians Permintaan Jagung di Kabupaten
Klaten Selama Penelitian Sumber
variasi Jumlah
kuadrat Df
Mean Square
F Signifikansi
Regresi 0,019
6 0,003
18,783 0.000
Residual 0,001
8 0,000
Total 0,021
14 Sumber : Diadopsi dari lampiran 3
Berdasarkan Tabel 23 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil dari
α = 0,01. Dengan demikian maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti bahwa variabel bebas yang
diteliti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung di Kabupaten Klaten pada tingkat kepercayaan 99. Ini berarti
bahwa variabel harga jagung, harga beras, harga ketela pohon, harga kedelai, pendapatan perkapita dan jumlah penduduk secara bersama-
sama berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung di Kabupaten Klaten.
c. Uji - t
Uji - t adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang diteliti secara individual terhadap permintaan
jagung di Kabupaten Klaten. Hasil analisis uji - t sebagai berikut : Tabel 24. Hasil Analisis Uji
– t Masing-masing Variabel Bebas Variabel
Koefisien regresi
t hitung Signifikansi
α Harga jagung X
1
-0,193 -3,402
0,009 Harga beras X
2
0,078 1,501
0,172
ns
Harga ketela pohon X
3
Harga kedelai X
4
0,071 -0,007
2,539 -0,333
0,035 0,748
ns
Pendapatan perkapita X
5
0,028 2,773
0,026 Jumlah penduduk X
6
1,336 5,873
0,000 Sumber : Diadopsi dari lampiran 3
Keterangan:
: signifikan pada tingkat kepercayaan 99 : signifikan pada tingkat kepercayaan 95
ns
: tidak signifikan
Berdasarkan Tabel 24 diketahui bahwa variabel harga jagung dan jumlah penduduk berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung
di Kabupaten Klaten pada tingkat kepercayaan 99. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi dari masing-masing variabel
tersebut yang lebih kecil dari nilai α = 0,01 P 0,01. Sedangkan
variabel harga ketela pohon dan pendapatan perkapita berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung di Kabupaten Klaten pada tingkat
kepercayaan 95. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi dari masing-masing variabel tersebut yang lebih kecil dari nilai
α = 0,05 P 0,05. Variabel harga beras dan kedelai tidak berpengaruh nyata
pada permintaan jagung di Kabupaten Klaten, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansinya yang lebih besar dari nilai
α = 0,01 dan 0,05.
d. Variabel bebas yang paling berpengaruh