13
pada susunan penduduk menurut kriteria tertentu, seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, suku bangsa, dan pendidikan Notosusanto, 2009.
Pertambahan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Biasanya pertambahan penduduk didikuti oleh
perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam
masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah permintaan Sukirno, 2005.
7. Pendapatan Penduduk
Pendapatan penduduk dapat mempengaruhi permintaan terhadap berbagai jenis barang. Sejumlah pendapatan masyarakat tertentu besarnya
akan menimbulkan permintaan masyarakat yang berbeda apabila pendapatan tersebut diubah corak distribusinya. Sekiranya pemerintah
menaikkan pajak terhadap orang-orang kaya dan kemudian menggunakan hasil pajak ini untuk menaikkan pendapatan pekerja yang bergaji rendah
maka permintaan terhadap berbagai barang akan mengalami perubahan. Barang-barang yang digunakan oleh orang kaya akan berkurang
permintaannya, tetapi sebaliknya barang-barang yang digunakan orang yang pendapatan rendah yang mengalami kenaikan pendapatan akan
bertambah permintaannya Sukirno, 2005.
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah
1. Teori Dasar Harga
Harga adalah jumlah uang yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk dan jasa. Harga berperan
sebagai penentu utama pilihan pembeli. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen-elemen
lain menimbulkan biaya Kotler, 1998. Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan
ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari barang tersebut. Oleh karena itu, untuk menganalisis mekanisme penentuan harga dan jumlah
barang yang diperjualbelikan maka perlu dilakukan analisis permintaan
14
dan penawaran atas suatu barang tertentu yang terdapat di pasar. Keadaan suatu pasar dikatakan seimbang apabila jumlah yang ditawarkan penjual
pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut. Harga suatu barang dan jumlah barang yang
diperjual belikan adalah ditentukan dengan melihat keadaan
ekuilibrium
dalam suatu pasar. Keadaan
ekuilibrium
tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut :
Sumber: Sukirno, 2005 Gambar 1. Penentuan Harga Keseimbangan
Keterangan: D = Kurva permintaan Demand curve
S = Kurva penawaran Supply curve Dalam grafik yang sangat sederhana dapatlah digambarkan
terjadinya harga keseimbangan sebagai akibat dari perpotongan antara kurva permintaan dan penawaran. Apabila harga berada di atas harga
keseimbangan maka jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada jumlah yang diminta, barang-barang tidak laku dan menumpuk sehingga
terpaksa harga diturunkan. Sebaliknya kalau harga berada dibawah harga keseimbangan maka jumlah barang yang ditawarkan lebih sedikit daripada
jumlah barang yang diminta sehingga pembeli saling berebut, persediaan barang segera menipis dan harga akan naik lagi Mubyarto, 1989.
D S
Jumlah Barang Q
Harga P
15
Harga yang terjadi di pasar merupakan perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Tetapi dalam kenyataan terdapat harga
pada tingkat petani dan konsumen disamping harga pedagang. Pembentukan harga yang murni terjadi pada tingkat harga pedagang besar
karena hanya pada tingkat ini terdapat persaingan yang agak sempurna dan pada umumnya penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang baik
tentang situasi pasar pada suatu waktu tertentu. Harga eceran dan harga pada tingkat petani biasanya tinggal memperhitungkan dari harga
perdagangan besar yaitu dengan menambah dan mengurangi dengan apa yang disebut margin pemasaran Mubyarto, 1989.
2. Teori Dasar Permintaan