Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3. Penduduk asli dan penduduk pendatang yang tinggal di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan dan di sekitaran lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah. 4. Pekerjaan utama sebagai pemulung. 5. Penghasilan yang diperoleh dari memulung maksimal Rp. 100.000 per hari. 6. Memiliki cukup waktu dan bersifat terbuka. c. Informan Tambahan, yaitu orang yang dapat memberikan informasi mengenai masalah penelitian yang sedang diteliti. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah tetangga ataupun orang lain yang ada di lingkungan TPA Terjun yang bekerja sebagai pemulung.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan keakuratan hasil penelitian dan digunakan sebagai data pendukung yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti, seperti : 1. Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek atau fenomena yang berkaitan dengan penelitian. Digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi dan benda, serta rekaman gambar. Universitas Sumatera Utara Selama penelitian berlangsung pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan pada berbagai aktivitas yang dilakukan oleh keluarga pemulung serta berbagai kondisi – kondisi seperti: 1. Kondisi rumah yang ditempati oleh keluarga pemulung. 2. Aktivitas yang dilakukan oleh keluarga pemulung dalam hal ini kepala keluarga dalam melakukan pekerjaan memulung seperti jenis sampah yang diambil, strategi apa yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarga, contoh melibatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja. b. Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan pengumpul data dengan informan sehingga informan memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara mendalam yang ditujukan kepada informan pangkal adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang sejarah desa, deskripsi desa dan data – data penduduk. Wawancara mendalam yang ditujukan kepada informan utama yaitu kepala keluarga pemulung untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian yang akan diteliti. Wawancara dengan informan utama dilakukan secara terbuka, dimana informan mengetahui kehadiran pewawancara sebagai peneliti yang bertugas melakukan wawancara di lokasi penelitian, hal ini bertujuan agar peneliti memiliki kesempatan dan waktu untuk melakukan pencatatan saat melakukan wawancara atau sehabis wawancara. Universitas Sumatera Utara Berikut pedoman wawancara yang akan dilakukan pada saat wawancara dengan informan utama adalah: 1. Berkaitan dengan latar belakang informan, seperti: nama, usia, jenis kelamin, agama, suku, asal daerah, tingkat pendidikan terakhir. 2. Apakah pekerjaan utama bapakibu sebagai pemulung? 3. Apa persoalan mendasar atau alasan bapakibu untuk memilih bekerja sebagai pemulung ? 4. Berapa lama jam kerja bapakibu sebagai pemulung dalam sehari ? 5. Berapa penghasilan sehari-hari yang bapakibu peroleh dari memulung ? 6. Berapa pengeluaran keluarga dalam sebulan ? 7. Berapa jumlah anak bapakibu baik yang belum sedang sekolah ? 8. Berapa jumlah tanggungan bapakibu dalam keluarga? 9. Bagaimana kondisi rumah yang bapakibu tempati dengan keluarga dan bagaimana status kepemilikan rumah tersebut ? 10. Apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi baik dalam kehidupan sehari – hari maupun bulanan? 11. Apakah kebutuhan kesehatan anggota keluarga bapakibu terpenuhi ? 12. Bagaimana menurut bapakibu terhadap pendapatan yang bapakibu terima dari pekerjaan memulung, apakah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan? 13. Apakah ada anak atau saudara yang membantu perekonomian? 14. Apakah bapakibu punya pekerjaan sampingan, jika ada kenapa memilih pekerjaan tersebut? 15. Apakah ada perubahan pola konsumsi dalam keluarga untuk tetap bertahan dengan pendapatan yang minim? Universitas Sumatera Utara 16. Apakah bapakibu sering meminjam uang ke tetangga untuk memenuhi kebutuhan atau kemanakah biasanya bapakibu mencari pinjaman ketika mengalami kesulitan keuangan? 17. Apakah ada tabungan keluarga? 18. Apakah ada rintangan atau masalah ketika memilih strategi tersebut? 19. Bagaimana dampak atau kondisi ekonomi keluarga setelah melakukan strategi tersebut, apakah dapat meningkatkan atau hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari? Sedangkan wawancara mendalam yang dilakukan pada informan tambahan bertujuan untuk memperoleh tanggapan mereka atas strategi yang dilakukan oleh keluarga pemulung dalam mempertahankan kelangsungan hidup keluarga mereka. 2. Data Sekunder a. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data atau informasi yang menyangkut dengan masalah yang akan diteliti yang diperoleh dari beberapa buku, jurnal dan karya tulis lainnya sehingga diperoleh kelengkapan data. Studi pustaka dilakukan dibeberapa tempat, yaitu perpustakaan FISIP USU, perpustakaan USU, dan perpustakaan lainnya yang mendukung dalam referensi yang berkaitan dengan strategi bertahan hidup keluarga pemulung di lingkungan tempat pembuangan akhir sampah. b. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang menyangkut masalah yang sedang di teliti, seperti dokumen pemerintah atau data yang diperoleh dari web site internet. Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Analisa Data