2.7 Definisi Konsep
Definisi konsep merupakan proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian. Untuk menghindari salah pengertian atas
makna konsep yang dijadikan objek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep yang akan diteliti. Dengan kata lain,
peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil penelitian untuk memaknai konsep sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh peneliti. Definisi konsep
adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011:138.
Untuk lebih memahami pengertian mengenai konsep-konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan
sebagai berikut: 1.
Kemiskinan adalah gejala penurunan kemampuan seseorang atau sekelompok orang atau wilayah sehingga mempengaruhi daya dukung hidup seseorang atau sekelompok
orang tersebut, dimana pada suatu titik waktu secara nyata mereka tidak mampu mencapai kehidupan yang layak.
Jadi yang dikatakan miskin dalam penelitian ini adalah apabila individu, keluarga atau kelompok pemulung tersebut pada suatu titik waktu tidak mampu mencapai
kehidupan yang layak memenuhi kebutuhan dasar. 2.
Keluarga adalah bagian yang terkecil dari masyarakat yang terdiri dari sekelompok manusia yang hidup bersama dengan adanya ikatan perkawinan, hubungan darah dan
adopsi. Hubungan itu terdiri dari suami, istri atau ayah ibu, anak-anak dan saudara. 3.
Pemulung dalam penelitian ini adalah orang yang memungut, mengambil, mengumpulkan dan mencari sampah baik perorangan maupun kelompok.
4. Sampah adalah barang sisa yang dianggap tidak berguna lagi dan perlu dibuang.
Universitas Sumatera Utara
5. Tempat Pembuangan Akhir Sampah adalah tempat terkumpulnya semua sampah-
sampah kota yang di bawa oleh truk-truk sampah, yang kemudian para pemulung memungutnya sesuai dengan jenis-jenis sampah yang bisa di jual dan dapat di daur
ulang. 6.
Strategi adalah prosedur yang mempunyai alternatif-alternatif pada berbagai tahapan atau langkah. Jadi, bila strategi dihubungkan dengan kelangsungan hidup maka
konsep ini berkaitan dengan bagaimana seseorang menghadapi keadaan sulit dengan berbagai
tantangan dan
bagaimana alternatif
terhadap langkah-langkah
pemecahannya untuk keluar dari tantangan yang dihadapi tersebut agar dapat bertahan hidup.
Jadi strategi bertahan hidup dalam penelitian ini ialah suatu cara atau langkah yang diambil dan dilakukan oleh sekelompok pemulung untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Seperti: 1.
Melibatkan anggota keluarga untuk ikut bekerja agar dapat membantu kehidupan sehari-hari.
2. Berhemat dalam bentuk konsumsi.
3. Menabung.
4. Menambah jam kerja atau melakukan pekerjaan tambahan.
5. Meminjam uang kepada orang yang dikenal dan dianggap dekat.
7. Kesejahteraan adalah suatu kondisi dimana orang dapat memenuhi kebutuhannya dan
dapat berelasi dengan lingkungannya secara baik. Jadi yang dikatakan sejahtera apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhannya dan
dapat berelasi dengan lingkungannya secara baik. Hal ini dapat dilihat dari, diantaranya: terpenuhinya kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, memiliki rumah
yang layak.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak sehingga kemiskinan pun tak dapat dihindari. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, jumlah
penduduk miskin pada tahun 2013 mencapai 28,07 juta atau 11,37 dari total penduduk di Indonesia. Kemiskinan ditandai dengan rendahnya kualitas hidup
penduduk, pendidikan, kesehatan dan gizi. Beban kemiskinan sangat dirasakan oleh kelompok - kelompok tertentu seperti perempuan dan anak-anak yang berakibat pada
terancamnya masa depan mereka. Masalah kemiskinan menjadi masalah yang kompleks, meskipun berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan, tetapi hingga kini faktanya masih banyak rakyat Indonesia yang masih hidup di bawah garis
kemiskinan. Untuk mencari solusi yang relevan dalam pemecahan masalah kemiskinan, perlu dipahami sebab musabab dan menelusuri akar permasalahan
kemiskinan itu. Krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak pertengahan 1997 telah
memberikan dampak pada berbagai sisi kehidupan masyarakat, krisis ekonomi yang terus menerus berlanjut tanpa kepastian kapan akan berakhir. Sementara rakyat
semakin menderita karena ketidakmampuan memenuhi kebutuhan hidup yang didorong pula oleh mahalnya beberapa kebutuhan pokok. http:repository.unri.ac.id
diakes pada 23 Februari 2016. Masalah sosial yang sering muncul dalam masyarakat salah satunya adalah
masalah pengangguran. Tingginya angka pengangguran disebabkan oleh tingkat
Universitas Sumatera Utara