28
membayar  bunga  terlepas  apakah  perusahaan  memperoleh  laba  atau  tidak
Kamaludin dan Indriani, 2012:98.
Widayuni  dan  Puji  2014  menyatakan  bahwa  terdapat  hubungan  yang negatif  antara  leverage  dengan  tingkat  pengungkapan  CSR  pada  sebuah
perusahaan perbankan syariah di Indonesia. Artinya bahwa leverage memberikan sinyal  yang  buruk  bagi  para  pemangku  kepentingan  sebuah  perusahaan.  Para
stakeholders perusahaan akan lebih percaya dan memilih untuk bekerjasama pada perusahaan-perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang sehat dan baik.
2.8 Ukuran Perusahaan Firm size
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat di klasifikasikan besar atau  kecilnya  perusahaan  dengan  berbagai  cara,  yaitu  dengan  total  aset,  jumlah
tenaga  kerja,  log  size,  nilai  pasar  saham,  dan  lain-lain  Yuliani,  2012.  Secara garis  besar,  ukuran  perusahaan  dibagi  menjadi  tiga  ukuran,  yang  terdiri  dari
perusahaan  yang  berukuran  besar  large  firm,  perusahaan  menengah  medium
large dan perusahaan dengan ukuran kecil small large.
Ukuran  perusahaan  merupakan  tingkat  identifikasi  besar  atau  kecilnya suatu  perusahaan.  Perusahaan  yang  lebih  besar  melakukan  aktivitas  yang  lebih
banyak,  menyebabkan  dampak  yang  lebih  besar.  Semakin  besar  ukuran perusahaan  maka  semakin  besar  modal  yang  ditanamkan  sehingga  sumber  daya
dan dana yang besar dalam perusahaan cenderung memiliki permintaan yang lebih
luas akan informasi pelaporan perusahaannnya Aldehita, et al., 2014.
Roziani 2010 Menyatakan bahwa size atau ukuran perusahaan pada bank syariah  menunjukkan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  pengungkapan  CSR.
Universitas Sumatera Utara
29
Artinya,  bahwa  semakin  besar  ukuran  perusahaan  maka  akan  semakin  luas
pengungkapan CSR yang dilaporkan oleh perusahaan.
Perusahaan yang berukuran lebih besar cenderung memiliki public demand terhadap informasi  yang lebih tinggi dibanding perusahaan  yang berukuran  yang
lebih  kecil.  Banyaknya  pemegang  saham  menandakan  jika  perusahaan  tersebut memerlukan  lebih  banyak  pengungkapan  yang  dikarenakan  adanya  tuntutan  dari
para  pemegang  saham  dan  para  analisis  pasar  modal  Gunawan,  2001  dalam Wudiawati, 2012.
2.9 Umur Perusahaan
Umur  perusahaan  menunjukkan  seberapa  lama  perusahaan  mampu bertahan  dalam  menjalankan  fungsinya.  Widiastuti  2002  dalam  Nofandrilla
2008  menyatakan  bahwa  umur  perusahaan  dapat  menunjukkan  bahwa perusahaan  tetap  eksis  dan    mampu  bersaing.  Oleh  sebab  itu  dapat  diartikan,
bahwa  perusahaan  yang  memiliki  umur  yang  lebih  tua,  memiliki  pengalaman lebih  banyak  dan  mengetahui  kebutuhan  konstituennya  atas  informasi  tentang
perusahaan.  Dengan  demikian,  umur  perusahaan  dapat  dikaitkan  dengan  kinerja keuangan suatu perusahaan Sembiring, 2005. Jika suatu perusahaan mempunyai
kinerja  keuangan  yang  baik,  maka  perusahaan  tersebut  akan  dapat  menjaga kelangsungan usaha.
Umur perusahaan diperkirakan memiliki hubungan positif dengan kualitas ungkapan  sukarela.  Semakin  lama  perusahaan  itu  berdiri  maka  semakin  banyak
informasi yang telah diperoleh masyarakat tentang perusahaan tersebut. Sehingga semakin  lama  perusahaan  dapat  bertahan,  maka  perusahaan  semakin
Universitas Sumatera Utara
30
mengungkapkan  informasi  sosialnya  sebagai  bentuk  tanggung  jawabnya  agar tetap diterima di masyarakat Utami,2011.
2.10 Islamic Social Reporting