Variabel Independen Variabel Dependen

38 3. Variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan.

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

3.4.1 Variabel Independen

1. Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba profit atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan return on equity ROE. ROE adalah laba bersih dibagi dengan total ekuitas yang diperoleh dari laporan keuangan. ROE = 2. Leverage Leverage adalah kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi seluruh utang-utangnya atau dengan kata lain rasio ini dapat pula digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau sebaliknya lebih banyak menggunakan ekuitas perusahaan. Dalam penelitian ini leverage dihitung dengan menggunakan debt to equity ratio, yaitu perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi sendiri kewajibannya. Debt to equity ratio = Universitas Sumatera Utara 39 3. Ukuran perusahaan Firm Size Ukuran perusahaan yang dimaksud adalah besar kecilnya perusahaan yang diukur dengan total asset perusahaan. Total asset perusahaan diperoleh dari laporan posisi keuangan pada akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan. Ukuran perusahaan di logaritma naturan untuk menyamakan dengan variabel lain. Size = Ln total asset 4. Umur perusahaan Firm Age Umur perusahaan yaitu lama perusahaan berdiri. Umur perusahaan dihitung sejak tahun perusahaan tersebut berdiri hingga perusahaan tersebut dijadikan sampel dalam penelitian atau dengan kata lain umur perusahaan dihitung dengan tahun berjalan dikurangi dengan tahun berdirinya perusahaan yang bersangkutan.

3.4.2 Variabel Dependen

Variabel terikat dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Islamic social Reporting ISR yang diukur dengan menggunakan nilai score dari Islamic Social Reporting ISR masing-masing Bank Umum Syariah. Nilai Islamic Social Reporting ISR ini diperoleh dari hasil content analysis. Indeks ISR yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari indeks Islamic Social Reporting ISR yang dibuat oleh Othman et.al., 2009 dengan beberapa penyesuaian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan content analisys dalam penelitian ini adalah: 1. Membuat daftar Islamic Social Reporting ISR sesuai dengan Othman, et al., 2009, dengan beberapa penyesuaian. Islamic Social Reporting ISR yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari enam kategori yaitu finance and Universitas Sumatera Utara 40 investment theme, product and services theme, employee theme, society community involvement theme, environment theme dan corporate governance theme. 2. Peneliti memberi nilai pada setiap komponen Islamic Social Reporting ISR secara dikotomi, yaitu memberi nilai 1 apabila komponen tersebut ada diungkapkan dan memberi nilai 0 pada komponen tersebut apabila tidak diungkapkan oleh bank yang bersangkutan. 3. Nilai yang diperoleh setiap Bank Umum Syariah dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total dari indeks Islamic Social Reportin ISR. Daftar indeks Islamic Social Reporting ISR yang dibuat oleh Othman et.al., 2009 dan yang telah disesuaikan dapat dilihat pada Lampiran 1. Adapun variabel-variabel penelitian dan defenisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini telah disajikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Defenisi Pengukuran Skala Profitabilitas Rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan Return on equity laba bersih total ekuitas Rasio Leverage rasio yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Debt to equity ratio total kewajiban total ekuitas Rasio Ukuran Perusahaan tingkat identifikasi besar atau kecilnya suatu perusahaan Size = Ln total asset Logaritma Natural Umur Perusahaan Lamanya suatu perusahaan berdiri dan menjalankan funginya Tahun berjalan-tahun berdirinya perusahaan +

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Modal Kerja terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur meliputi Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 78 83

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

1 43 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELIPUTI SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11