34
2.12 Kerangka Konseptual
Untuk dapat memahami secara jelas tentang alur dari penelitian ini, diperlukan suatu kerangka konseptual. Kerangka konseptual merupakan model
konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan beberapa faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Berdasarkan uraian teoritis dan
tinjauan penelitian terdahulu, variabel independen penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Adapaun yang
menjadi variabel dependennya adalah pengungkapan Islamic Social Reporting pada lapaoran tahunan Bank Umum Syariah.
ISR adalah standar pelaporan kinerja sosial perusahaan-perusahaan yang berbasis syariah. Indeks ini lahir dikembangkan dengan dasar dari standar
pelaporan berdasarkan AAOIFI yang kemudian dikembangkan oleh masing- masing peneliti berikutnya.
Secara khusus indeks ini adalah perluasan dari standar pelaporan kinerja sosial yang meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai peran perusahaan
dalam perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif spiritual. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dari
aktivitas bisnisnya. Profitabilitas juga merupakan salah satu faktor yang akan menciptakan nilai untuk menarik minat investor baru, sehingga upaya perusahaan
untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat serta calon investornya yaitu dengan meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosialnya.
Kebijakan hutang atau leverage dari sebuah perusahaan akan mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Leverage merujuk kepada pilihan
Universitas Sumatera Utara
35
perusahaan pada komposisi utang dan ekuitas. Penggunaan hutang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk kategori
extreme leverage hutang ekstrim yang dapat membahyakan perusahaan tersebut. leverage memberikan sinyal yang buruk bagi para pemangku kepentingan sebuah
perusahaan. Para stakeholders perusahaan akan lebih percaya dan memilih untuk bekerjasama pada perusahaan-perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang
sehat dan baik. Ukuran perusahaan merupakan tingkat identifikasi besar atau kecilnya
suatu perusahaan yang dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan total aset. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar modal yang
ditanamkan sehingga sumber daya dan dana yang besar dalam perusahaan cenderung memiliki permintaan yang lebih luas akan informasi pelaporan
perusahaannnya. Umur perusahaan menunjukkan seberapa lama perusahaan mampu bertahan dalam menjalankan fungsinya. Semakin lama perusahaan itu
berdiri maka semakin banyak informasi yang telah diperoleh masyarakat tentang perusahaan tersebut. Sehingga semakin lama perusahaan dapat bertahan, maka
perusahaan semakin mengungkapkan informasi sosialnya sebagai bentuk tanggung jawabnya agar tetap diterima di masyarakat.
Gambar 2.4 mengilustrasikan kerangka yang akan mendukung dalam penelitian ini. Kerangka pemikiran ini akan menjelaskan empat faktor perusahaan
yang berpengaruh untuk mengungkapkan ISR. Keempat faktor tersebut antara lain profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual 2.13
Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah: Profitabilitas, Leverage, Ukuran perusahan Firm size, dan
Umur perusahaan firm age berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social
Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia
profitabilitas
Leverage
Umur perusahaan Ukuran perusahaan
Pengungkapan ISR
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang