Pemilihan Model Data Panel

53 sebesar 6,265 dengan jumlah pengamatan sebanyak 27. Dengan nilai rata-rata sebesar 10,555 hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar BUS yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki nilai umur perusahaan yang positif.

4.3 Pemilihan Model Data Panel

Untuk mengestimasi parameter model dengan data panel, terdapat beberapa teknik yang ditawarkan, yaitu: Common effect Model atau Pooled Least Square PLS, Metode Efek Tetap, dan Metode Efek Random. Berikut merupakan aplikasi dari pemilihan model. 4.3.1 Penentuan Model Estimasi antara Common Effect Model CEM dan Fixed Effect Model FEM dengan Uji Chow Untuk menentukan apakah model estimasi CEM atau FEM dalam membentuk model regresi, maka digunakan uji Chow. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. : Model CEM lebih baik dibandingkan model FEM. : Model FEM lebih baik dibandingkan model CEM Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut. Jika nilai probabilitas cross section F 0,05, maka ditolak dan diterima. Jika nilai probabilitas cross section F ≥ 0,05, maka diterima dan ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Chow dengan menggunakan Eviews 7. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.2 Hasil dari Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Pool: DPANEL_SRI Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 5.755267 8,15 0.0018 Cross-section Chi-square 37.894881 8 0.0000 Sumber: Hasil penelitian 2016 data diolah Berdasarkan hasil dari uji Chow pada Tabel 4.2, diketahui nilai probabilitas adalah 0,0018. Karena nilai probabilitas 0,05, maka model estimasi yang digunakan adalah model FEM. 4.3.2 Penentuan Model Estimasi antara Fixed Effect Model FEM dan Random Effect Model REM dengan Uji Hausman Untuk menentukan apakah model estimasi FEM atau REM dalam membentuk model regresi, maka digunakan uji Hausman. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. : Model REM lebih baik dibandingkan model FEM. : Model FEM lebih baik dibandingkan model REM Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut. Jika nilai probabilitas cross section random 0,05, maka ditolak dan diterima. Jika nilai probabilitas cross section random ≥ 0,05, maka diterima dan ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Hausman dengan menggunakan Eviews 7. Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.3 Hasil dari Uji Hausman Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: Untitled Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 1.189911 3 0.7554 Sumber: Hasil Penelitian data diolah Berdasarkan hasil dari uji Hausman pada Tabel 4.3, diketahui nilai probabilitas adalah 0,7554. Karena nilai probabilitas 0,05, maka model estimasi yang digunakan adalah model REM.

4.4 Analisis Regresi Berganda Model Data Panel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Modal Kerja terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur meliputi Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 78 83

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

1 43 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELIPUTI SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11