37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2006:11. Penelitian ini ingin mengetahui apakah profitabilitas, leverage, ukuran
perusahaan dan umur perusahaan mempengaruhi pengungkapan ISR. Selain itu,
penelitian ini juga menggunakan teknik content analysis terhadap laporan tahunan
perusahaan dalam penghitungan indeks ISR. 3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia melalui situs www.bi.go.id serta di Bank Umum Syariah yang diakses melalui website dari masing-masing
bank. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari 2016 sampai Februari 2016. 3.3
Batasan Operasional
Adapun batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Penelitian ini hanya dilakukan pada Bank Umum Syariah yang laporan tahunannya diumumkan baik melalui situs perusahaan yang bersangkutan
maupun melalui situs Bank Indonesia. 2.
Penelitian ini dilakukan dari tahun 2012-2014 dengan menggunakan data laporan tahunan dari masing-masing Bank Umum Syariah.
Universitas Sumatera Utara
38
3. Variabel yang digunakan yaitu variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen terdiri dari profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan.
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
3.4.1 Variabel Independen
1. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba profit atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen.
Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan return on equity ROE. ROE adalah laba bersih dibagi dengan total ekuitas yang diperoleh dari
laporan keuangan. ROE =
2. Leverage
Leverage adalah kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi seluruh utang-utangnya atau dengan kata lain rasio ini dapat pula digunakan untuk
mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau sebaliknya lebih banyak menggunakan ekuitas
perusahaan. Dalam penelitian ini leverage dihitung dengan menggunakan debt to equity ratio, yaitu perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan
dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi sendiri
kewajibannya.
Debt to equity ratio =
Universitas Sumatera Utara
39
3. Ukuran perusahaan Firm Size
Ukuran perusahaan yang dimaksud adalah besar kecilnya perusahaan yang diukur dengan total asset perusahaan. Total asset perusahaan diperoleh dari
laporan posisi keuangan pada akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan. Ukuran perusahaan di logaritma naturan untuk menyamakan dengan variabel lain.
Size = Ln total asset 4.
Umur perusahaan Firm Age Umur perusahaan yaitu lama perusahaan berdiri. Umur perusahaan dihitung
sejak tahun perusahaan tersebut berdiri hingga perusahaan tersebut dijadikan sampel dalam penelitian atau dengan kata lain umur perusahaan dihitung dengan
tahun berjalan dikurangi dengan tahun berdirinya perusahaan yang bersangkutan.
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel terikat dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Islamic social Reporting ISR yang diukur dengan menggunakan nilai score
dari Islamic Social Reporting ISR masing-masing Bank Umum Syariah. Nilai Islamic Social Reporting ISR ini diperoleh dari hasil content
analysis. Indeks ISR yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari indeks Islamic Social Reporting ISR yang dibuat oleh Othman et.al., 2009
dengan beberapa penyesuaian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti
dalam melakukan content analisys dalam penelitian ini adalah:
1. Membuat daftar Islamic Social Reporting ISR sesuai dengan Othman, et al.,
2009, dengan beberapa penyesuaian. Islamic Social Reporting ISR yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari enam kategori yaitu finance and
Universitas Sumatera Utara
40
investment theme, product and services theme, employee theme, society community involvement theme, environment theme dan corporate
governance theme. 2.
Peneliti memberi nilai pada setiap komponen Islamic Social Reporting ISR secara dikotomi, yaitu memberi nilai 1 apabila komponen tersebut ada
diungkapkan dan memberi nilai 0 pada komponen tersebut apabila tidak diungkapkan oleh bank yang bersangkutan.
3. Nilai yang diperoleh setiap Bank Umum Syariah dijumlahkan untuk
mendapatkan nilai total dari indeks Islamic Social Reportin ISR. Daftar indeks Islamic Social Reporting ISR yang dibuat oleh Othman et.al., 2009
dan yang telah disesuaikan dapat dilihat pada Lampiran 1. Adapun variabel-variabel penelitian dan defenisi operasional yang
digunakan dalam penelitian ini telah disajikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Pengukuran Skala
Profitabilitas Rasio yang mengukur
efektivitas manajemen secara keseluruhan
Return on equity laba bersih total ekuitas
Rasio Leverage
rasio yang mengukur seberapa besar perusahaan
dibiayai dengan utang. Debt to equity ratio
total kewajiban total ekuitas
Rasio Ukuran
Perusahaan tingkat identifikasi besar
atau kecilnya suatu perusahaan
Size = Ln total asset Logaritma
Natural Umur
Perusahaan Lamanya suatu perusahaan
berdiri dan menjalankan funginya
Tahun berjalan-tahun berdirinya perusahaan
+
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda- benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh
Universitas Sumatera Utara
41
objek yang menjadi perhatian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Badan Usaha Syariah perbankan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2012-
2014 dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
1. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2012-
2014 2.
Bank Umum Syariah yang menerbitkan laporan keuangan tahunan untuk periode 2012-2014 dan telah dipublikasikan di Bank Indonesia maupun pada
website masing-masing Bank Umum Syariah. 3.
Bank Umum Syariah memiliki data yang dibutuhkan terkait pengukuran variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini selama periode 2012-
2014. 4.
Bank Syariah yang mengungkapkan pertanggungjawaban sosial perusahaan. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, maka populasi dalam penelitian ini
adalah sebanyak 9 Bank Umum Syariah BUS. Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Sampel adalah bagian dari populasi.
Dengan adanya sampel maka kita dapat memperoleh ukuran yang sering disebut dengan statistik. Suharyadi dan Purwanto, 2008:7-8. Oleh sebab itu, agar sampel
dapat memberikan semua informasi yang dibutuhkan mengenai populasi yang diteliti, maka dibutuhkan metode pemilihan sampel yang tepat Mudrajad
Kuncoro, 2009:128. Menimbang hal tersebut, maka peneliti menentukan metode pemilihan sampel dengan menggunakan metode sampel jenuh. Sampling jenuh
adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
Universitas Sumatera Utara
42
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 Sugiyono, 2012:122. Oleh karena populasi dalam penelitian ini hanya berjumlah
9 sembilan bank Umum Syariah, maka metode sampel jenuh menurut peneliti adalah metode yang tepat dalam pemilihan sampelnya. Adapun 9 sembilan bank
Umum Syariah yang dimaksud adalah:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
Bank Umum Syariah Periode 2012-2014 No
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel penelitian
1 2
3 4
1 PT. Bank Muamalat Indonesia
√ √
√ √
1 2
PT. Bank Victoria Syariah √
√ √
√ 2
3 Bank BRI Syariah
√ √
√ √
3 4
Bank BNI Syariah √
√ √
√ 4
5 Bank Syariah Mandiri
√ √
√ √
5 6
Bank Syariah Mega Indonesia √
√ √
√ 6
7 Bank Panin Syariah
√ √
√ √
7 8
PT.Bank Syariah Bukopin √
√ √
√ 8
9 PT. BCA Syariah
√ √
√ √
9 Sumber: www.bi.go.id data diolah
3.6 Jenis dan Sumber Data