Hasil Analisis Location Quotient LQ

49

4.2 Hasil Analisis

4.2.1 Hasil Analisis Location Quotient LQ

Potensi perekonomian Kabupaten Dairi dianalisis menggunakan analisis Location Quotient LQ. Analisis dilakukan dengan memperhatikan 17 sektor perekonomian dalam kurun waktu 2010-2014. Dari hasil analisis, dikelompokkan sektor-sektor di Kabupaten Dairi dalam dua golongan yaitu golongan sektor basis dan non basis. Penggolongan berdasarkan kriteria nilai analisis LQ, dimana sektor yang hasil LQnya diatas satu merupakan sektor basis perekonomian dan sebaliknya yang nilai LQnya dibawah satu merupakan sektor non basis pendukung perekonomian. Selain dengan memperhatikan nilai LQ sektor, juga diperhatikan bagaimana tren nilai LQ selama kurun waktu 2010-2014. Apabila selama kurun waktu tersebut nilai LQnya selalu diatas satu, maka dapat dikatakan bahwa sektor tersebut merupakan sektor basis di Kabupaten Dairi. Sebaliknya, jika tren nilai LQ sektor ternyata selalu dibawah satu, maka bukan merupakan sektor basis perekonomian Kabupaten Dairi. Namun tak jarang ditemui juga nilai LQ yang menunjukkan tren menurun pernah menjadi sektor basis, tren menanjak sebelumnya bukan sekor basis, kini menjadi sektor basis bahkan berfluktuatif masuk dan keluar dari golongan sektor basisinkonsisten. Dalam penelitian yang tergolong sektor basis adalah yang konsisten nilai LQnya diatas satu selama kurun waktu penelitian. Hasil nilai LQ sektor perekonomian Kabupaten Dairi secara lengkap dijelaskan Tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.3 Hasil Location Quotient Kabupaten Dairi Menurut Lapangan Usaha, 2010-2014. No Sektor Lapangan Usaha Hasil Location Quotient Kabupaten Dairi 2010 2011 2012 2013 2014 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. 1,9173 1,9234 1,9258 1,9300 1,9560 2 Pertambangan dan Penggalian. 0,0703 0,0695 0,0638 0,0528 0,0534 3 Industri Pengolahan. 0,0155 0,0158 0,0160 0,0162 0,0165 4 Pengadaan Listrik dan Gas. 0,5769 0,4750 0,5196 0,5926 0,6872 5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. 1,0597 1,0159 0,9584 0,9166 0,8745 6 Konstruksi. 1,0787 1,0391 0,9864 0,9280 0,8971 7 Perdagangan besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. 0,8365 0,8666 0,8811 0,9091 0,9194 8 Transportasi dan Pergudangan. 0,7833 0,7838 0,7766 0,7452 0,7873 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. 1,3491 1,3319 1,2569 1,2177 1,1957 10 Informasi dan Komunikasi. 0,5232 0,5108 0,4941 0,5067 0,5062 11 Jasa Keuangan dan Asuransi. 0,6458 0,6626 0,6076 0,6367 0,6713 12 Real Estat 0,7105 0,6638 0,7055 0,6434 0,6334 13 Jasa Perusahaan. 0,0735 0,0669 0,0631 0,0688 0,0696 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial. 2,5567 2,6380 2,7318 2,9146 3,0344 15 Jasa Pendidikan 0,8161 0,9112 0,9702 0,9536 1,0117 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. 0,7193 0,6692 0,7314 0,7280 0,6958 17 Jasa Lainnya. 0,0465 0,0438 0,0414 0,0393 0,0385 Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah. Dari hasil analisis, terdapat tiga sektor unggulan yang memimpin perekonomian Kabupaten Dairi. Hal ini ditunjukkan oleh konsistensi nilai LQ ketiga sektor tersebut selalu diatas satu dalam kurun waktu 2010-2014. Ketiga sektor tersebut yaitu sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; dan sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial. Ketiga sektor inilah yang menjadi sektor basis perekonomian di Kabupaten Dairi. 14 sektor lainnya menjadi pendukung sektor basis perekonomian. Hal ini ditunjukkan bahwa hasil LQnya masih dibawah angka satu. Namun khusus untuk Universitas Sumatera Utara 51 sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan sektor Konstruksi, nilai LQnya mengalami tren penurunan. Bahkan tahun 2010-2011 kedua sektor ini merupakan bagian dari sektor-sektor basis. Hal ini menunjukkan kedua sektor perekonomian tersebut sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk digarap dan bisa menjadi sektor basis. Diperlukan penajaman strategi pembangunan yang lebih menjawab agar kedua sektor ini dapat kembali memberi sumbangan lebih dan bisa kembali menjadi sektor basis perekonomian Kabupaten Dairi. Dan diantara sektor non basis terdapat dua sektor yang menunjukkan tren peningkatan dan hasil LQnya mendekati satu. Sektor tersebut yaitu sektor Perdagangan besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan sektor Jasa Pendidikan. Sektor ini harus digali lebih dalam agar dapat meningkatkan nilai tambahnya sektor masing-masing sehingga mampu menyumbang lebih besar bagi perekonomian Kabupaten Dairi. Bahkan, khusus untuk sektor Jasa Pendidikan, pada tahun 2014 sudah masuk menjadi salah satu sektor basis perekonomian Kabupaten Dairi.

4.2.2 Hasil Analisis Skalogram