15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah dua hal yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan. Pembangunan ekonomi dilaksanakan
untuk memacu
pertumbuhan ekonomi
yang tinggi.
Dilaksanakannya pembangunan ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat menggambarkan geliat pembangunan di suatu negara. Geliat pembangunan bukan hanya pada sektor ekonomi, namun di seluruh
aspek kehidupan. Todaro 1998 mengatakan tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan
ekonomi selain menciptakan pertumbuhan yang setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau mengurangi tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan
tingkat pengangguran. Kesempatan kerja bagi penduduk atau masyarakat akan memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bahkan Rostow dalam Sukirno 1985 mengartikan pembangunan secara lebih dalam. Ia memahami pembangunan sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan dari ciri-ciri penting dalam suatu masyarakat; yaitu perubahan dalam keadaan sistem politiknya, struktur sosialnya, nilai-nilai masyarakatnya, dan
struktur kegiatan ekonominya. Apabila perubahan-perubahan seperti itu timbul sehingga menyebabkan pertumbuhan lebih selalu berlaku, maka proses
pertumbuhan ekonomi dapatlah dikatakan sudah mulai berlaku.
Universitas Sumatera Utara
16 Pembangunan telah berlangsung sejak dulu. Pada awalnya pembangunan
hanya tertuju pada usaha untuk meningkatkan pendapatan negara PDB. Paradigma ini terjadi pada tahun 1950 sampai awal tahun 1960-an. Negara-negara
dunia ketiga sepakat untuk menjadikan peningkatan pendapatan sebagai target utama dari pembangunan, namun ternyata tidak ada peningkatan kualitas
kehidupan dari masyarakatnya. Bahkan, selain terjadi peningkatan PDB, ternyata jumlah kemiskinan absolut juga meningkat, terjadi ketimpangan distribusi
pendapatan dan pengangguran dimana-mana. Akibatnya, pada tahun 1970, paradigma pembangunan mengalami pergerseran definisi dari yang semula
mengejar peningkatan pendapatan negara menjadi usaha-usaha untuk mengurangi kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran.
Pembangunan diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran. Tiga hal ini merupakan masalah
yang paling sulit dihadapi oleh pemerintah. Secara umum, orang-orang miskin itu biasanya lebih rentan terhadap berbagai penyakit sosial, mulai dari gaya hidup
menggelandang yang kurang manusiawi, ketergantungan obat bius, kekerasan rumah tangga, masalah-masalah kesehatan, kehamilan remaja di luar nikah, buta
huruf, pengangguran dan prestasi pendidikan yang rendah Mankiw, 2001. Ketimpangan juga menjadi masalah yang sangat serius. Mayoritas kekayaan
negara dinikmati dan dirasakan hanya oleh orang-orang kaya, sementara orang miskin sisanya yang sedikit. Ini menunjukkan ketimpangan yang besar di negara-
negara dunia ketiga. Begitu juga dengan pengangguran yang terus meningkat.
Universitas Sumatera Utara
17 Masalah-masalah ini lah yang harus diatasi pemerintah dengan meningkatkan
kesejahteraan. Salah satu indikator untuk melihat kesejahteraan masyarakat yaitu melalui
tingkat pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi juga merupakan salah satu target dalam proses pembangunan ekonomi. Bahkan pembangunan ekonomi
suatu negara dapat dikatakan meningkat dengan hanya melihat pada pertumbuhan ekonominya. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat pada setiap tahunnya, maka
dapat dikatakan pembangunan ekonomi pun meningkat Dhyatmika, 2013 dalam Nisa, 2014.
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat pada suatu periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan output atas penambahan faktor produksi. Bahkan Kuznet 1959 dalam Nisa 2014 menyatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi bukanlah hanya terdapat peningkatan output pada suatu negara saja melainkan mampu menyediakan berbagai barang ekonomi untuk
penduduknya dalam waktu yang cukup panjang. Pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dengan formula:
Pertumbuhan Ekonomi =
��
�
−��
�−�
��
�−�
x
Keterangan : ��
�
: PDB pada tahun tertentu. ��
�−
: PDB pada tahun sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
18 Dengan rumus diatas, dapat dihitung besarnya pertumbuhan ekonomi suatu
negara maupun suatu daerah dengan membandingkan pendapatan tahun berjalan dengan pendapatan tahun sebelumnya.
2.1.2 Pembangunan Ekonomi Daerah