Kondisi Perekonomian Wilayah Administrasi

46 Menurut data persebaran penduduk tiap kecamatan, penduduk paling banyak tinggal di Kecamatan Sidikalang, yaitu 49.869 jiwa 17,97, dengan angka kepadatan penduduk 576,26 jiwakm². Sedangkan penduduk paling sedikit mendiami Kecamatan Silahisabungan yaitu 4.582 jiwa 1,65 dengan angka kepadatan penduduk rata-rata sebesar 38,44 jiwakm². Tabel 4.1 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Tingkat Kepadatan Penduduk Kabupaten Dairi Menurut Kecamatan Tahun 2014. No Kecamatan Jumlah Penduduk Persentase Rumah Tangga Kepadatan jiwakm² 1 Sidikalang 49.869 17,97 11.088 574,26 2 Berampu 8.232 2,97 1.835 260.09 3 Sitinjo 12.246 4,41 2.507 310,18 4 Parbuluan 21.373 7,70 4.773 94,15 5 Sumbul 40.393 14,55 9.459 271,09 6 Silahisabungan 4.582 1,65 1.178 38,44 7 Silima Pungga-pungga 12.948 4,66 3.393 127,34 8 Lae Parira 13.856 4,99 3.426 324,34 9 Siempat Nempu 18.335 6,61 4.486 304,06 10 Siempat Nempu Hulu 18.026 6,49 4.325 192,59 11 Siempat Nempu Hilir 10.649 3,84 2.700 101,90 12 Tigalingga 21.837 7,87 5.616 108,17 13 Gunung Sitember 9.310 3,35 2.395 123,80 14 Pegagan Hilir 15.054 5,42 3.743 96,92 15 Tanah Pinem 20.865 7,52 5.734 47,49 Kabupaten Dairi 277.575 100,00 66.658 143,99 Sumber: Dairi Dalam Angka Tahun 2015.

4.1.3 Kondisi Perekonomian

Berdasarkan data dari Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Dairi, realisasi penerimaan pemerintah Kabupaten Dairi tahun 2014 adalah sebesar Rp 766,4 milyar 100,56. Realisasi penerimaan tahun 2014 mengalami peningkatan dari penerimaan tahun 2013 yang besarnya Rp 719,2 milyar. Persentase peningkatan penerimaan tersebut sebesar 6,56. Universitas Sumatera Utara 47 Sementara itu, realisasi belanja pemerintah Kabupaten Dairi tahun 2014 adalah sebesar Rp 745,5 milyar. Angka ini hanya 89,71 dari target belanja tahun 2014 yang diharapkan sebesar Rp 831,05 milyar. Namun besaran belanja pemerintah Kabupaten Dairi meningkat dari tahun sebelumnya yang besarnya Rp 694,24 milyar. Meski demikian, realisasi belanja tahun 2013 masih lebih baik dari tahun 2014 yang persentasenya sebesar 91,19. Sementara untuk tingkat kecamatan, realisasi pendapatan Kabupaten Dairi melebihi target dengan persentase 117,88. Target penerimaan daerah menurut kecamatan adalah sebesar Rp 305,65 milyar dan realisasinya sebesar Rp 360,31 milyar. Hanya saja, peningkatan tidak merata terjadi di semua kecamatan, bahkan cenderng mencerminkan adanya ketimpangan implementasi program. Contohnya Kecamatan Silima Pungga-pungga hanya mampu merealisasi 58,27 dari target penerimaan yang disusun. Namun disaat yang sama, Kecamatan Silahisabungan meroket dengan mampu merealisasikan sampai 366,50 penerimaan dari yang ditargetkan. Dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi 10 kecamatan berhasil merealisasikan target penerimaan kecamatannya, lima kecamatan belum mampu merealisasikan penerimaannya sesuai target yang disusun.

4.1.4 Wilayah Administrasi

Wilayah administrasi pemerintahan kecamatan di Kabupaten Dairi hingga tahun 2014 tidak mengalami pemekaran. Terdiri atas 15 kecamatan, 161 desa dan 8 kelurahan. Lebih rinci dijelaskan dalam Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.2 Jumlah Desa dan Kelurahan Kabupaten Dairi Menurut Kecamatan Tahun 2014. No Kecamatan Desa Kelurahan Luas km² Persentase Luas 1 Sidikalang I 6 5 86,84 4,50 2 Berampu II 5 - 31,65 1,64 3 Sitinjo III 3 1 39,48 2,05 4 Parbuluan IV 11 - 227,00 11,78 5 Sumbul V 18 1 149,00 7,73 6 Silahisabungan VI 5 - 119,20 6,18 7 Silima Pungga-pungga VII 15 1 101,68 5,27 8 Lae Parira VIII 9 - 42,72 2,22 9 Siempat Nempu IX 13 - 60,30 3,13 10 Siempat Nempu Hulu X 12 - 93,60 4,86 11 Siempat Nempu Hilir XI 10 - 104,50 5,42 12 Tigalingga XII 14 - 201,87 10,47 13 Gunung Sitember XIII 8 - 75,20 3,90 14 Pegagan Hilir XIV 19 - 155,33 8,06 15 Tanah Pinem XV 19 - 439,40 22,79 Kabupaten Dairi 161 8 1.927,77 100,00 Sumber: dairikab.bps.go.id diolah. Gambar 4.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Dairi. Universitas Sumatera Utara 49

4.2 Hasil Analisis