7. Memvalidasi apa yang telah ditemukan kepada partisipan sebagai
tahap validasi akhir. Dalam langkah ini peneliti memvalidasi hasil matriks tema yang didapat kepada perwakilan partisipan sebanyak 2 orang. Dari hasil validasi,
partisipan menyatakan hasil yang didapat pada penelitian ini sudah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh partisipan.
8. Tingkat Kepercayaan Data
Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility, transferability, dependability
dan confirmability Lincoln Guba, 1985 dalam Polit Beck 2012. Credibility merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data
dan informasi yang dikumpulkan. Credibility pada penelitian ini dipertahankan peneliti melalui teknik prolonged engagement. Prolonged engagement pada
penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan mengadakan 2-3 kali pertemuan karena keterbatasan waktu yang dimiliki partisipan. Akan tetapi, peneliti tetap
memanfaatkan waktu yang telah disediakan oleh partisipan untuk melakukan prolonged engagement.
Dengan demikian, antara peneliti dan partisipan tumbuh hubungan saling percaya dan memiliki keterkaitan yang lama sehingga akan
semakin akrab, semakin terbuka dalam memberikan informasi dan informasi yang diperoleh akan lebih lengkap.
Confirmability pada penelitian ini dilakukan dengan memeriksa seluruh transkrip wawancara dan tabel analisis tema kepada ahli di kualitatif. Dalam hal
ini dilakukan oleh pembimbing yang merupakan pakar penelitian kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian peneliti menentukan tema dari hasil penelitian dalam bentuk matriks tema.
Dependability merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang peneliti lakukan. Dalam penelitian ini, beberapa catatan yang
dapat digunakan untuk menilai kualitas dari proses penelitian adalah data mentah yang diperoleh melalui pengumpulan transkrip-transkrip wawancara, hasil analisa
data, membuat koding-koding pengkodean, dan draft hasil laporan penelitian untuk menunjukkan adanya kesimpulan yang ditarik pada akhir penelitian.
Transferability mengacu pada sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan dalam situasi atau kelompok yang lain. Kriteria ini digunakan untuk
melihat bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks setting tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang memiliki karakteristik yang sama.
Transferability pada penelitian ini dapat diterapkan pada perawat anak yang bekerja di rumah sakit lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengalaman perawat dalam menerapkan atraumatic care pada anak yang menjalani
hospitalisasi di RSUP H. Adam Malik Medan. Hasil penelitian yang dibahas adalah karakteristik partisipan dan tema hasil analisa data penelitian.
2. Karakteristik Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang didapatkan saat saturasi data telah tercapai. Kedelapan partisipan dalam penelitian ini telah memenuhi
kriteria dan bersedia untuk diwawancarai. Para partisipan adalah perawat yang bekerja di Ruang Rindu B RSUP H. Adam Malik Medan. Karakteristik partisipan
pada penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Dari kedelapan partisipan mayoritas partisipan berusia antara 41-
49 tahun n=5, 62,5 , beragama Kristen Protestan n=6, 75, berjenis kelamin perempuan n=8, 100, bersuku batak n=8, 100, berlatar belakang
pendidikan S-1 n=5, 62,5, dan memiliki masa kerja antara 10-11 tahun n=4, 50 dan 18-25 tahun n=4, 50. Data demografi partisipan dapat dilihat pada
Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara