2.1. Definisi atraumatic care
Atraumatic care adalah asuhan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarganya karena bertujuan sebagai terapi pada anak. Setiap tindakan di
rumah sakit yang dilakukan pada anak akan menimbulkan trauma, rasa nyeri, marah, cemas, dan takut pada anak. Kenyataannya, sampai saat ini belum ada
teknologi yang dapat mengatasi masalah yang timbul sebagai dampak perawatan tersebut. Inilah yang menjadi dasar pemikiran pentingnya atraumatic care
dilaksanakan oleh setiap petugas kesehatan terutama perawat anak Supartini, 2004. Perawat anak harus selalu waspada dalam menyadari situasi tersebut dan
memberikan perawatan yang mencegah atau mengurangi cedera fisik dan psikologis Potts Mandleco, 2012. Perawat juga harus mampu
mengidentifikasi setiap stresor pada anak Kyle Carman 2013. Atraumatic care didefinisikan juga sebagai penyediaan asuhan terapeutik
dalam lingkungan, oleh personal, dan melalui penggunaan intervensi yang menghapuskan atau memperkecil distres psikologis dan fisik yang diderita oleh
anak-anak dan keluarga mereka dalam sistem pelayanan kesehatan. Adapun dalam ruang lingkup lingkungan mengacu pada setiap tempat yang memberikan
perlindungan seperti di rumah, rumah sakit, atau di setiap tempat pemberian pelayanan kesehatan. Personal meliputi orang secara langsung terlibat dalam
memberikan asuhan terapeutik. Intervensi berkisar dari pendekatan psikologis, seperti menyiapkan anak-anak untuk prosedur pemeriksaan, sampai pada
intervensi fisik, seperti menyediakan ruang untuk orangtua tinggal bersama anak didalam satu kamar. Distres psikologis meliputi kecemasan, ketakutan,
Universitas Sumatera Utara
kemarahan, kekecewaan, kesedihan, malu, atau rasa bersalah. Distres fisik dapat berkisar dari kesulitan tidur dan imobilisasi sampai pengalaman stimulus sensori
yang mengganggu seperti rasa sakit, temperatur ekstrim, bunyi keras, cahaya yang menyilaukan atau kegelapan Wong, 2009.
2.2. Prinsip atraumatic care