Karakteristik penting bagi perawat dalam merawat anak

2.2.3. Mencegah dan menurunkan cedera baik fisik maupun psikologis Mengurangi nyeri merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam keperawatan anak. Proses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan tetapi dapat dikurangi melalui berbagai teknik, yaitu: distraksi, relaksasi, dan imaginari. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung pada anak, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terganggu. 2.2.4. Modifikasi lingkungan fisik Melalui modifikasi lingkungan fisik bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan, perasaan aman, dan nyaman bagi lingkungan anak. Contohnya seperti menata dan mendekor ruang rawat seperti di rumah, yakni menggunakan alat tenun, tirai dan hiasan dinding bergambar bunga atau binatang lucu, dinding yang dicat berwarna-warni atau cerah.

2.3. Karakteristik penting bagi perawat dalam merawat anak

Dari hasil penelitian Brady 2009 terdapat 5 karakteristik penting bagi perawat yang baik dalam merawat anak yang didapatkan dari perspektif anak yang menjalani hospitalisasi yang berguna mengurangi trauma, stres, dan memfasilitasi penyediaan perawatan yang memenuhi kebutuhan anak di rumah sakit. Lima karakteristik tersebut antara lain: komunikasi, kompetensi profesional, keamanan, penampilan profesional dan kebajikan. Universitas Sumatera Utara 2.3.1. Komunikasi Komunikasi adalah komponen utama dalam atribut perawat yang baik dalam merawat anak. Anak –anak menginginkan perawat berkomunikasi dengan mereka menggunakan istilah sayang, seperti: “Kamu benar sayang. Semoga kamu cepat sembuh ”. Bentuk komunikasi seperti ini membuat pasien anak merasa spesial dan tidak takut bertemu dengan perawat. Anak- anak sensitif dengan nada dan bahasa tubuh perawat. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa perawat yang baik tidak perlu berteriak, marah dan tidak mendengarkan mereka serta menghabiskan banyak waktu dengan mereka selama menjalani hospitalisasi. Mereka menginginkan perawat yang selalu mau mendengarkan mereka, menghabiskan banyak waktu dengan mereka, berbicara dengan lembut, sabar dan ceria. 2.3.2. Kompetensi Profesional Perawat yang baik diharapkan menunjukkan pengetahuan profesional dan keterampilan mereka selama merawat anak dirumah sakit, meskipun anak-anak sendiri tidak mengetahui kompetensi tersebut. Anak-anak mengharapkan perawat harus mampu melakukan keterampilan tertentu, menguasainya dan segera melakukannya dengan tidak membahayakan mereka. Contohnya saat perawat memberikan obat dengan perlahan kepada pasien anak dan memperhatikan apakah anak merasakan nyeri atau tidak. 2.3.3. Keamanan Keamanan adalah hal penting terkait kekhawatiran anak-anak tentang infeksi, perilaku yang tidak aman, dan menjaga untuk memastikan perawat Universitas Sumatera Utara melakukan asuhan keperawatan dengan benar. Ketika perawat datang untuk melakukan asuhan keperawatan, mereka siap dengan peralatan yang sesuai, merawat dengan sadar dan berkonsentrasi dengan pekerjaan mereka. Perawat yang baik juga harus selalu bersih dan rapi karena perawat menjadi role model untuk kesehatan bagi pasien ataupun keluarga. Anak-anak juga akan memperhatikan bagaimana kebersihan wajah, rambut, dan pakaian perawat. Penekanan pada keamanan adalah bagian integral kompetensi dan tampak lebih jelas dalam kaitannya dengan kesadaran akan kemungkinan infeksi dan takut kontaminasi tertentu, setidaknya beberapa anak mungkin memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dari pengendalian infeksi dan kerentanan mereka sendiri terhadap infeksi dari petugas kesehatan. 2.3.4. Penampilan Profesional Anak-anak mengharapkan perawat yang memakai seragam yang rapi, bersih, lemah-lembut, berpakaian layak dan tidak terlihat kuno. Perawat juga perlu memperhatikan penampilan mereka selama di rumah sakit terutama saat merawat pasien anak-anak. Karena anak-anak sering takut dirawat di rumah sakit karena mengingat pakaian petugas kesehatan yang bewarna putih-putih. 2.3.5. Kebajikan Kebajikan dapat didefinisikan sebagai kecenderungan untuk merasakan dan bertindak dengan cara tertentu, misalnya, adil, hormat atau berani. Karakteristik seperti jujur, mendengarkan, percaya, baik, membantu, lembut, baik, meyakinkan, sopan, ceria, dan ramah banyak diperhatikan oleh anak-anak. Mereka menghargai jujur, terutama tentang prosedur yang akan menyakitkan, dan Universitas Sumatera Utara kemudian perawat memberikan pujian kepada anak karena keberanian mereka. Perawat juga dapat membuat permainan sebelum melakukan tindakan kepada anak agar mereka tidak terlalu cemas ataupun takut. Perawat juga diharapkan memiliki kesopanan yang diberikan kepada orangtua anak dan para pengunjung lain. Selama keluarga mengunjungi mereka, perawat juga harus bersahabat dan ramah kepada mereka.

2.4 Penatalaksanaan Nyeri