Analisa Data METODE PENELITIAN

permasalahan penelitian. Dalam hal ini wawancara dilakukan di RSUP H.Adam Malik Medan. Setelah peneliti melakukan wawancara dengan partisipan, peneliti membuat transkrip hasil wawancara setiap kali selesai wawancara. Peneliti mengelompokan data dan menguraikan data kedalam bentuk narasi kedalam bentuk tema, sub tema dan kategori yang utama. Kemudian peneliti membahas ulang hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang telah dilakukan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan kepada delapan partisipan.

7. Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain Polit Beck, 2012. Proses analisa data dilakukan segera setelah selesai setiap satu proses wawancara, yaitu bersamaan dengan dibuatnya transkrip wawancara, kemudian transkrip tersebut dibaca berulang kali atau dilakukan seleksi data satu persatu kata per kata. Peneliti menggunakan metode Colaizzi 1978, dalam Polit Beck, 2012 dalam menganalisa data karena metode ini memberikan langkah- langkah yang jelas, sistematis, rinci dan sederhana. Ini adalah salah satu metode Universitas Sumatera Utara yang umum untuk analisa data yang direkomendasikan untuk studi fenomenologi. Proses analisa data dalam penelitian ini meliputi: 1. Membaca semua transkrip wawancara untuk mendapatkan perasaan partisipan. Dalam hal ini, peneliti membaca semua transkrip dan juga mendengarkan alat perekam beberapa waktu untuk mendapatkan rasa keakraban terhadap makna ekspresi dan untuk kepekaan peneliti terhadap cara setiap partisipan berbicara. 2. Meninjau setiap transkrip dan menarik pernyataan yang signifikan. Dalam langkah ini, frase dan kalimat signifikan yang menyinggung tentang pengalaman perawat dalam menerapkan atraumatic care pada anak yang menjalani hospitalisasi di RSUP H.Adam Malik Medan. 3. Menguraikan arti dari setiap pernyataan yang signifikan. Dalam langkah ini pernyataan yang signifikan dipelajari untuk diambil pengertiannya. 4. Mengelompokkan makna-makna tersebut ke dalam kelompok- kelompok tema. Dalam langkah ini, peneliti mengidentifikasi tema dari makna yang diformulasikan kedalam kelompok sub tema dan kategori. 5. Mengintegrasikan hasil kedalam bentuk deskripsi. Dalam analisis ini, deskripsi mendalam tentang pengalaman perawat dalam menerapkan atraumatic care pada anak yang menjalani hospitalisasi di RSUP H.Adam Malik Medan, yaitu integrasi narasi dari semua tema, sub tema dan kategori. 6. Memformulasikan deskripsi lengkap dari fenomena yang diteliti sebagai identifikasi pernyataan setegas mungkin. Universitas Sumatera Utara 7. Memvalidasi apa yang telah ditemukan kepada partisipan sebagai tahap validasi akhir. Dalam langkah ini peneliti memvalidasi hasil matriks tema yang didapat kepada perwakilan partisipan sebanyak 2 orang. Dari hasil validasi, partisipan menyatakan hasil yang didapat pada penelitian ini sudah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh partisipan.

8. Tingkat Kepercayaan Data